Tok Tok Tok...
"Hyun sub,kau sudah bangun belum?Hyun Sub?Ayo cepat bangun.."suara ibu sambil mengetuk pintu membangunkan tidurku yang nyenyak.
"Sebentar lagi ya bu."jawabku pelan sambil menutup kepalaku dengan selimut.
"Hyun Sub,itu sudah ada yang menunggumu di bawah.Cepat bangun ya."kata ibu.
Astaga,aku baru ingat kalau hari ini aku akan berangkat dengan Woo Young.
Aku melihat jam wekerku ternyata sudah pukul 7.30 matilah aku jika sampai Woo Young bertemu dengan NichKhun dan Woo Young menceritakan bahwa aku sudah menjadi pacarnya.Aku tidak bisa membayangkannya jika itu terjadi.
Aku langsung beranjak dari kasurku,cuci muka,mandi,berpakaian,membereskan barang bawaanku.Aku melakukan semuanya secara cepat.Aku juga harus bertemu dengan Chan Sung hari ini.
Sekarang sudah pukul 8.05 tumben sekali NichKhun belum datang,biasanya dia sudah datang pagi-pagi untuk sarapan.Tapi,mungkin karena ada Victoria yang menemaninya,bisa saja dia makan sarapan buatan Victoria.Sudahlah tidak ada waktu untuk memikirkan mereka.
Setelah rapi,aku turun ke bawah dan melihat Woo Young sedang duduk di ruang tamu.
"Selamat pagi kak Woo Young."sapaku padanya.
"Selamat pagi juga pacarku.Ehh maksudku Hyun Sub."katanya sambil tersenyum.
"Ibu,aku tidak sarapan ya,tolong bawakan aku bekal bu."kataku pada ibu yang sedang ada di dapur.
"Ayo kak,kita langsung berangkat saja."kataku pada Woo Young sambil menggandeng lengannya.Aku akan berusaha membuat Woo Young nyaman denganku.
"Baiklah,ayo kita berangkat."katanya sambil tersenyum
"Bibi,kami berangkat.Selamat pagi."kata Woo Young pada ibuku.
"Iya,hati-hati ya."jawab ibu dari dapur.
Lalu saat aku dan Woo Young keluar dari pintu pagar,mobil NichKhun langsung sudah terlihat di ujung jalan.
Aku langsung menyuruh Woo Young untuk masuk ke dalam mobilnya,"Kak Woo Young,masuk duluan ya.Aku masih harus mengambil bekal di dalam."kataku pada Woo Young sambil tersenyum.
"Baiklah nona manis,jangan lama-lama ya.."jawabnya sambil masuk ke dalam mobil.
Akhirnya caraku berhasil juga.Lega pikirku.Lalu aku mengambil bekal dari dalam dan saat aku keluar rumah mobil NichKhun sudah sampai di depan rumahku.
Aku hanya tersenyum dan sedikit membungkukan badan saat melihat NichKhun keluar dari mobil.
"Tidak berangkat bersamaku Hyun Sub?"tanya NichKhun sambil tersenyum manis.Pagi itu,NichKhun terlihat sangat cool dan berbeda dari biasanya.
"Maaf kak,aku buru-buru.Aku duluan ya.."jawabku singkat langsung masuk ke dalam mobil Woo Young.
Untung saja,kaca mobilnya tidak transparan,jadi NichKhun tidak tau kalau aku berangkat bersama Woo Young.
"Bukankah itu NichKhun?"tanya Woo Young
"Iya,benar.Ada apa?"jawabku sambil memasang sabuk pengaman.
"Sedang apa dia di rumahmu?Apa setiap hari kalian berangkat bersama?"tanya Woo Young yang sepertinya tidak terlalu menyukai NichKhun.
"Oh tidak kak.NichKhun berangkat bersama kak Jun Su saja.Kalau jam kuliahku sama dengan kak Jun Su kami berangkat bersama."terpaksa aku berbohong demi kebaikkan.
"Oh begitu.Baiklah,kita berangkat sekarang yaa."katanya mengakhiri pembicaraan.
Aku melihat NichKhun masih di depan pintu pagar rumahku.Saat mobil Woo Young melintas,NichKhun melihat ke dalam mobil yang aku tumpangi,sepertinya NichKhun penasaran aku berangkat dengan siapa.Ya,hanya sebatas penasaran saja.
Setelah mobil menjauh dari rumahku aku langsung sms Chan Sung "Chan Sung,maaf yaa mungkin hari ini aku agak terlambat,aku baru berangkat."
Kemudian saat menunggu balasan dari Chan Sung,Woo Young melihat ke arah leherku dan mengerutkan dahi,lalu bertanya,"Hyun Sub,kalung couplemu mana?"ekspresinya seperti tidak suka.
Mendengar ucapan itu aku langsung diam dan bicara dalam hati,"Astaga bodohnya aku.Aku terburu-buru sampai lupa memakai kalung itu.Ahh,kalau tidak salah kalungnya masih ada di tempat tidurku semalam."
"Ahh,maaf kak.Aku lupa memakainya.Mungkin karena terburu-buru makanya aku lupa.Maafkan aku ya."jawabku sambil memelas.
"Tidak apa-apa,tapi lain kali jangan lupa yaa."katanya sambil tersenyum tapi ekspresinya memperlihatkan kalau Woo Young kecewa.
"Baiklah,aku benar-benar lupa kak karena terburu-buru lain kali pasti kupakai.Kemarin aku memperlihatkannya pada kak Jun Su makanya aku lepas dan akhirnya ketinggalan."jawabku sambil tersenyum dan memegang tangan Woo Young.
Maaf Woo Young aku harus berbohong padamu.Demi kebaikkan kita.Lebih tepatnya kebaikkanku sich.
"Tidak apa-apa,tapi lain kali benar-benar harus dipakai ya hyun sub."kata Woo Young sambil tersenyum.Kali ini senyumnya lebih baik dari yang pertama tadi,memang mungkin masih ada raut kecewa,tapi sepertinya ada sedikit bahagia.
Lalu ada pesan masuk dari Chan Sung yang isinya ,"Baiklah hyun sub,aku tunggu kau di kelas yaa.Bawalah pizza etang sebagai permintaan maafmu supaya aku terima.hahaha ^^"
"Aissh,apa-apaan sich Chan Sung ini" jawabku pelan sambil nyengir.
"Kau kenapa Hyun Sub?Siapa yang mengirim pesan?"tanya Woo Young bingung.
"Oh,itu si Chan Sung,ada-ada saja dia masa aku harus membelikannya pizza etang sebagai permintaan maaf karena datang terlambat?Dia saja kalau terlambat aku tidak pernah menerima permintaan maafnya."jawabku sambil seyum-senyum.
Woo Young hanya memperhatikan aku saja dan bertanya lagi,"Siapa itu Chan Sung?Kau dekat dengannya Hyun Sub?"
"Woo Young seonbae tidak tau kalau aku dan Chan Sung sudah dekat sejak kami masih SD?"tanyaku padanya.
"Tunggu dulu,maksudmu Chan Sung temanmu yang tinggi,putih,dan agak aneh itu?Sepertinya aku melihatnya di salah 1 acara tv kemarin..Ah,atau aku salah llihat sepertinya."jawab Woo Young
Astaga,jadi Woo Young juga menyadari kalau orang yang mirip Chan Sung muncul di tv,berarti dugaanku tidak salah.Tapi apa mungkin ya?Kurasa tidak mungkin Chan Sung bisa ikut acara seperti itu.
"Iya,temanku yang bernama Chan Sung yang itu,tapi sepertinya dia tidak mungkin muncul di tv."jawabku pada Woo Young.
"Ya,mungkin kita berdua salah orang."kata Woo Young
"Hahahahaha."kami berdua saling berpandangan dan akhirnya tertawa bersama-sama,padahal tidak ada hal yang lucu,tapi rasanya ada sesuatu yang membuat kami jadi tertawa.
"Kak Woo Young sudah sarapan?"tanyaku padanya.
"Sudah tadi di rumahmu.Kau belum kan?Makan saja dulu bekalmu di sini,perjalanan masih cukup jauh."katanya sambil mengelus kepalaku.
"Baiklah."jawabku singkat sambil mengeluarkan kotak makanan dari dalam tasku.
"Apa kakak mau?"tanyaku sambil menyerahkan potongan roti isi pada Woo Young.
"Tidak,terima kasih.Tadi aku sudah sarapan,kau saja yang makan."katanya sambil tersenyum.
Lalu aku makan roti isiku,saking banyaknya isi dalam rotinya remah-remahnya hampir saja jatuh di jok mobilnya Woo Young,untung saja tangan kiri Woo Young ada di bawah daguku jadi remah-remah roti yang kumakan tidak berantakan di mobilnya Woo Young,tapi jadi mengotori tangannya.Aku merasa tidak enak dan akhirnya aku membersihkan tangannya dengan tissue basah.
"Maaf ya kak,aku merepotkanmu."jawabku sambil membersihkan tangannya dengan tisuue basah.
"Tidak apa-apa.Untukmu aku tidak merasa direpotkan sedikitpun."kata Woo Young sambil menggenggam tanganku.
"Terima kasih ya kak."jawabku sambil menatapnya tersenyum.
Maaf kan aku yaa Woo Young aku tidak bisa berbuat seperti apa yang kau lakukan padaku.Tapi aku akan berusaha untuk membuatmu nyaman saat bersamaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar