Our 2PM

Our 2PM

Welcome To My Blog


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Merry Christmas and Happy New Year

Kamis, 16 Desember 2010

My Dream Come True Ep 3(Part 5/5)

Aku masuk ke kamarku dan duduk lagi di depan meja komputer.
Mataku tertuju pada kado yang tadi diberikan oleh Victoria,karena penasaran aku buka saja kadonya.
Setelah kubuka bungkusnya,ternyata isinya adalah kotak musik berwarna pink,yang tutupnya berbentuk love,saat kuangkat tutupnya suara musik natal langsung terdengar.
Di tengahnya ada miniatur pohon natal dengan berbagai hiasan seperti sungguhan,disisi depannya ada santa claus dan di sisi belakangnya ada 2 boneka beruang kecil sedang bergandengan tangan.
Hmmm,aku suka sekali boneka beruang.Tapi victoria tau dari mana ya aku suka beruang?Dari NichKhun?Ahh,tidak mungkin,memank dia tau dari mana?Ya sudahlah,aku memang suka hadiah darinya.
Lalu aku mendengar KhunToria dan kak Jun Su sepertinnya sedang bersendagurau,suara tertawa mereka terdengar sampai lantai atas bahkan sampai ke kamarku.Aku jadi penasaran apa sich yang mereka tertawakan.
Aku keluar dari kamar,melihat mereka bertiga dari pinggir kusen tangga.NichKhun tertawa sangat puas,entah apa yang ia tertawakan,tanpa sadar aku juga tertawa melihat hal itu.Lalu,aku mulai merasa sedih melihatnya.
Orang yang aku sukai dan aku sayangi sekarang tidak mungkin lagi aku miliki.NichKhun sudah punya seseorang yang dia suka.Ya,Victoria si cantik dengan senyum manisnya.
Aku mulai cemberut,lalu aku masuk ke dalam kamarku,mengambil mp3 di meja komputerku dan mulai memainkan lagu yang ada dalam daftar mp3 ku.Aku merebahkan badanku di tempat tidur,sambil memejamkan mata menikmati lagu.
Tak terasa waktu sudah berjalan selama 1 jam,suara tertawa mereka pun sudah tidak terdengar,mungkin mereka sudah pulang.
Aku keluar dari kamarku dan turun ke bawah untuk memastikannya.
Benar saja KhunToria sudah pulang.Lalu aku berjalan ke dapur untuk membuat susu hangat.
Saat susu hangatku sudah jadi,aku meminumnya namun belum ku teguk karena masih terasa agak panas.
Dan saat aku membalikkan badan tiba-tiba saja "Doorrr."ada yang mengagetkanku dari belakang sambil mendorong pundakku.
Sontak susu hangat yang masih ada di mulutku tersembur keluar mengenai wajah orang itu.
Ternyata kak Jun Su yang mengagetkan aku.
"Aduh Hyun Sub,panas sekali wajahku."katanya sambil mengusap wajah.
"Ini kak,basuh mukamu."kataku sambil menyerahkan kain lap.
"Hmmpph,bau apa ini?kau memberiku lap atau keset sich?"tanya kak Jun Su
"Hah?Aduh maaf kak,ternyata yang aku ambil kain lap untuk membersihkan kompor gas..hahaha."jawabku sambil tertawa.
"Kau ini,aku sedang sial kau malah mentertawakan aku.Lihat nich rambutku jadi lengket terkena susu coklat itu,baru saja aku habis creambath di salon,tapi kau mengacaukan semuanya."katanya sambil membersihkan muka dengan tangannya.
"Maaf kak.Lagi pula siapa suruh kau mengagetkan aku seperti itu."jawabku sambil menahan tawa.
"Heh,kau ini.Aku ingin bertanya padamu.Apa yang terjadi antara kau dan Woo Young?"tanyanya.
"Tidak ada."jawabku singkat sambil ngeloyor pergi.
"Bohong,mengaku saja lah."tanyanya lagi sambil berdiri di samping kananku.
"Benar,untuk apa aku bohong?"jawabku sambil menghadap ke arahnya.
"Ahh,aku tidak percaya padamu.Ayolah ceritakan."katanya memaksa sambil berdiri di depanku.
"Tidak ada kak."jawabku sambil naik ke tangga.
Aku menaiki tangga,saat hampir sampai di tangga terakhir kak Jun Su melakukan hal yang aneh.
"Putri Kim Hyun Sub yang cantik jelita dan baik hati,apakah hubunganmu dengan Pangeran Woo Young yang tampan dan konyol itu?"katanya sambil berlutut di hadapan ku dan sambil memegang tanganku yang sebelah kanan.
Wahh,aku sangat terkejut melihat ekspresinya.Baru kali ini aku bisa berpendapat kalau ternyata Kak Jun Su bisa juga terlihat sangat cool seperti pangeran berkuda poni.
Selama 19 tahun aku hidup bersamanya,belum pernah aku melihat wajahnya yang seperti ini.Mungkin kalau tiap hari wajahnya seperti ini aku yakin pasti pembantu tetangga sebelah bisa naksir dia.Hahaha
"Hmm,,aku tidak ada hubungan apa-apa dengan Woo Young,jongos Kim Jun Su yang jelek dan menyebalkan.hahaha."jawabku sambil kabur darinya.
Aku berlari sekuat tenaga,tapi Kak Jun Su tetap bisa menangkapku dan dia menggelitikku sambil berkata ,"Kalau kau tidak mau cerita,aku buat kau mati lemas karena aku kelitik.Hahaha"cara bicaranya seperti orang sedang baca puisi.
"Baiklah kak.Aku kalah.Aku akan menceritakannya,tapi di kamarku saja ya.Aku tidak mau ibu mendengarnya."jawabku sambil menahan tawa karena geli.
Lalu kami berdua masuk ke kamarku.
"Jadi,apa jawaban yang kau berikan pada Woo Young?Paling kau menerimanya."kata kak Jun Su
"Hey kak,aku heran padamu,kalau kau sudah tau jawabannya kenapa kau memaksaku untuk memberitaukannya padamu?Dasar aneh kau ini."jawabku sambil geleng-geleng kaki,eh kepala maksudnya.
"Aku hanya ingin mendengarnya langsung dari mulutmu adikku."katanya sambil berlaga sok manis di depanku.
"Iya,memang benar aku sudah menerimanya menjadi pacarku,karena aku pikir sudah tidak mungkin lagi untukku berharap kalau NichKhun nantinya akan menjadi milikku.Dia kan sudah punya Victoria,jadi tidak mungkin dia memilih aku."jawabku dengan suara pelan.
Aku jadi sedih mengingat hal itu,yah tapi aku relakan saja NichKhun bersama orang yang dia suka.
"Oo, jadi begitu.Tapi kalau misalkan NichKhun menyukaimu bagaimana?"tanya kak Jun Su.
"Hahaha.itu tidak mungkin kak.Aku kan tidak ada apa-apanya dibanding Victoria yang sempurna itu."jawabku sambil tertawa.
"Kan aku bilang misalkan Hyun Sub."kata kak Jun Su sambil mendorong pundakku.
"Hmm,sepertinya aku akan menerimanya jika NichKhun menyatakan perasaanya padaku,karena dari dulu kan yang aku suka cuma NichKhun kak."jawabku sambil menatap langit-langit kamarku.
"Dasar playgirl kau ini.Sudah punya Woo Young masih saja mengincar yang lain.Sepertinya aku harus berhati-hati juga padamu."jawabnya sambil memasang tampang curiganya yang aneh dan pastinya setiap orang yang melihatnya ingin sekali memukulnya.Hahaha
"Enak saja kau.Kau itu bukan tipeku tau."jawabku sambil memukul pundaknya.
"Aduh,sakit Hyun Sub.Tenagamu besar sekali sich."katanya sambil mengusap-usap pundaknya.
"Ada 1 hal lagi yang ingin aku tanyakan padamu.Apa kau dan Woo Young sudah....."kata Kak Jun Su sambil membentuk tanda kutip dengan kedua jari tangannya.
"Sudah apa?"tanyaku tidak mengerti.
"Sudah....."lagi-lagi kak Jun Su membuat tanda kutip seperti itu
"Apa sich?Aku tidak mengerti."jawabku sambil geleng kepala.
"Haduh,kau ini norak sekali ya.ckckck.Maksudku apa kau dan Woo Young sudah lips to lips?"tanya kak Jun Su.
"Oo,maksudmu....."aku tidak jadi menjawabnya karena wajahku keburu merah duluan.
"Wahh,ternyata kau sudah melakukannya?Hebat sekali kau,aku bangga padamu adikku tercinta.Hahaha."katanya sambil tertawa dan menepuk pundakku.
"Ihh,apa-apaan sich kau kak?Sudah keluar sana.Aku ngantuk mau tidur."jawabku sambil menunduk malu dan mendorongnya keluar dari kamarku.
"Alah,pura-pura malu kau ya?Kalau senang bilang saja Hyun Sub.hahaha"kata kak Jun Su sambil meledekku dan menurunkan kepalanya ke bawah untuk melihat wajahku.
"Sudah keluar sana."jawabku sambil mendorongnya ke pintu.
"Baiklah,aku keluar.Semoga kau mimpi indah ya.Mimpi bertemu pangeran impianmu si Woo Young dari gua batu.Haha"kata kak Jun Su sambil tertawa dari balik pintu kamarku yang setengah terbuka.
Kurang ajar dia meledekku seperti itu.Jika aku tau dia akan meledekku seperti itu,lebih baik aku tidak cerita saja tadi padanya.
Aku kembali merebahkan diri di tempat tidurku.Saat aku melihat ke arah meja komputerku,aku melihat kalung couple yang tadi dibelikan oleh Woo Young.
Aku mengambilnya dan memperhatikan kalung itu,bagus dan indah tidak seperti kalung couple yag lain,aku tersenyum kecil melihatnya sambil membayangkan.
"Andai saja yang memberiku kalung ini NichKhun,mungkin aku akan sangat bahagia.Aku akan selalu memakainya dan bahkan akan aku pamerkan pada Chan Sung dan Jun Ho,juga kak Jun Su."ucapku dalam hati.
Aaarrrggghhhh,NichKhun,NichKhun,dan NichKhun lagi yang selalu muncul di pikiranku.Kenapa sich harus selalu dia yang muncul dalam pikiranku?Padahal kan aku sudah punya Woo Young yang baik hati dan perhatian padaku.Aku hanya berharap,semoga keputusanku benar.Mulai besok aku akan memulai lembaran baru dengan Woo Young.Ya,semoga saja aku bisa bahagia dengan Woo Young.
Dan pikiran itu membawaku ke dalam alam bawah sadarku.