Our 2PM

Our 2PM

Welcome To My Blog


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Merry Christmas and Happy New Year

Minggu, 05 Desember 2010

My Dream Come True Ep 2(part 5/5)

Di dalam rumah terasa sangat sepi,kurasa hanya ada ibu dan aku.
"Aku pulang bu."kataku pada ibu.
"Dari mana saja Hyun Sub?"suara ibu terdengar dari dapur.
Untunglah ibu ada di dapur,jadi aku tidak perlu menunduk untuk menutupi mataku yang habis menangis.Apalagi jika ibu tau aku menangis karna NichKhun,ibu bisa-bisa tidak akan membiarkan NichKhun masuk lagi ke dalam rumahku.
"Aku ada urusan sebentar di kampus,kak Jun Su belum pulang bu?"tanyaku basa basi
"Belum,apa kau mau makan?Oh ya,tadi ada yang ke sini mencarimu namanya Woo Young,anaknya ramah sekali.Dia sudah menunggumu selama 3 jam,ibu menyuruhnya masuk tapi dia tidak mau,katanya dia ingin di luar saja.Dia juga memberikan sesuatu padamu,ibu meletakkanya di atas ranjangmu.Siapa dia?Pacarmu ya?"tanya ibu
"Tidak bu,aku tidak lapar.Oh,iya tadi aku sudah menemuinya di luar,dia juga menitipkan salam dan ucapan  terima kasih untuk ibu.Dia bukan pacarku bu.Aku lelah ingin istirahat,bisa tolong buatkan aku teh jahe madu hangat?"pintaku pada ibu.
"Baiklah,nanti ibu buatkan."jawab ibu mengakhiri obrolan.
Aku langsung naik ke kamarku di lantai atas,lalu aku mengisi baterai Hp ku,setelah Hp ku menyala ternyata ada 43 pesan masuk dan 28 missed call semuanya dari woo young seonbae.Dia menungguku selama 3 jam?Astaga,itu bukan waktu yang singkat,maaf kak Woo Young sudah membuatmu menunggu dan mengkhawatirkan aku.
Lalu aku melihat di atas ranjangku ada sebuah bingkisan,setelah kubuka ternyata isinya adalah bingkai foto berbentuk love berwarna merah yang fotonya adalah foto waktu aku dan woo young pertama kali berkenalan dalam acara ospek kampus,dan dia memintaku untuk berfoto dengannya.
Aku tersenyum kecil melihatnya,aku tidak menyangka dia sampai membuat ini untukku.
Lalu aku mandi dan ibu masuk ke dalam kamarku.
"Hyun sub,tehnya ibu letakkan di mejamu ya."kata ibu
"Iya bu."sahutku.
Selesai mandi,aku meminum teh hangat itu dan tidak lama kemudian karna saking lelahnya menangis aku tertidur.
Setelah 2 jam aku tertidur,akhirnya aku bangun.Aku melihat ada 1 pesan masuk dari Woo Young yang isinya,"Hyun sub,kau sedang apa?kuharap kau suka hadiah yang kuberikan padamu."
Aku tidak langsung membalasnya,nanti sajalah pikirku.
Aku turun ke bawah dan ternyata di ruang tamu ada "NichKhun sedang duduk seorang diri tanpa Victoria menemaninya,ahh kenapa aku selalu memikirkan KhunToria?"pikirku dalam hati.Dia melihatku dan bilang,"Hai hyun sub,sudah bangun ya?"sambil tersenyum
Aku tidak berkata apa-apa hanya tersenyum datar saja,.
Aku benci melihat senyuman dan tampangnya yang cute itu,senyum yang biasa diberikannya padaku tidak semanis senyum yang diberikannya pada Victoria.
Aku mulai merasa sedih lagi saat kuingat kejadian yang kualami di kampus tadi.
Buru-buru aku langsung mengambil roti isi yang ada di meja makan dan segelas susu coklat hangat.
Aku sadar bahwa NichKhun melihat dan memperhatikan apa yang aku lakukan,tapi aku tidak akan berbuat apa-apa.Mulai sekarang aku akan berusaha untuk menjauh darinya.
Aku naik ke atas dan bertemu kakakku.
"Hey Hyun sub,sudah bangun kau rupanya?"tanyanya
Tapi aku diam saja,tidak menjawab apa-apa,dan tanpa kusadari lagi,air mataku mulai membasahi pipiku lagi.
Aku masuk ke kamar ku dan duduk di depan meja komputer.
Aku menangis lagi sambil menunduk,aku merasa sangat sedih dan tidak berdaya.Orang yang kusukai memilih orang lain buka diriku.Hatiku terasa sangat sakit,aku tidak ingin merasakan ini,tapi apa yang bisa kulakukan jika semua sudah terjadi.
Tak terasa aku sudah menangis lagi selama setengah jam,lalu ibu memanggilku turun untuk makan malam.
Aku turun dan duduk di meja makan,semua orang memandang ke arahku,NichKhun juga.
"Ahh kenapa dia juga ikut makan malam bersama?"pikirku dalam hati.
"Hyun Sub,ada apa dengan mata dan keningmu?Kau seperti orang habis menangis"tanya kak Jun Su
NichKhun langsung melihat ke arahku.
"Tidak apa-apa,aku habis menonton film yang sangat sedih hingga membuatku menangis,kalo keningku ini karna aku terjatuh tadi siang di kampus."jawabku singkat
Lalu NichKhun pindah dari bangkunya dan duduk di sebelahku.
"Coba kulihat."katanya sambil mengangkat poniku dan melihat plester yang ada di keningku.
Oh My God,wajahnya yang cute,suaranya,perhatiannya,kebaikannya membuatku serasa ingin gila.Aku tidak ingin dia melakukan ini,tapi aku juga ingin diperhatikan seperti ini oleh orang yang aku suka.
"Tidak apa-apa ya?hanya memar sedikit.Lain kali hati-hati ya."katanya lembut sambil tersenyum hangat.
"Thanks."jawabku datar
Astaga,aku tidak bisa membayangkan hal ini,di satu sisi aku merasa senang,tapi di sisi lain aku juga merasa sedih.Semua rasa bercampur menjadi 1.
"Oh ya,besok hari besar dan kita semua libur,aku ingin mengajak kalian jalan-jalan bagaimana?"tanya NichKhun
"Memank kau ingin pergi kemana?"tanya Kak Jun Su.
"Aku ingin mengajak Victoria keliling kota ini,tapi aku kan tidak begitu tau jadi aku ingin mengajak kalian bersama ku juga."jawabnya dengan wajah bahagia
Saat mendengar hal ini,aku langsung tersedak dan minum air.
"Kau kenapa Hyun Sub?"tanya kak Jun Su
"Lihat besok saja NichKhun,aku akan mengabarimu besok."lanjut kak Jun Su
"Tidak apa-apa."jawabku
"Baiklah."kata NichKhun
"Apa NichKhun sudah gila,mengajak kami jalan-jalan dan membawa Victoria?Mau jadi apa aku di sana?Yang ada aku hanya jadi kambing congek yang melihat mereka bermesraan bagai dunia milik berdua.Tadi saja aku sudah menangis,apalagi besok?bisa-bisa aku akan bunuh diri di depan NichKhun.
Membayangkannya saja sudah membuatku terasa sakit,apalagi jika aku ikut pergi dengan mereka?"gerutuku dalam hati
"Aku sudah selesai makan."kataku pada semua.
Lalu saat aku akan beranjak dari meja makan,NichKhun juga selesai makan dan bicara padaku,"Hyun Sub,bisakah kita bicara sebentar?"tanyanya sambil tersenyum padaku.
Jujur,aku malas bicara dengannya dan melihat wajahnya,senyumnya itu semua mengingatkanku pada kejadian tadi siang yang paling menyakitkan untuk kulihat.
"Tapi sebentar saja,aku ada tugas."jawabku datar.
Lalu NichKhun mengajakku bicara di ruang tamu.
"Hyun sub,hari ini kau kelihatan berbeda dari biasanya,sepertinya kau menjauhiku ya?Apa aku punya salah padamu?"tanya NichKhun padaku
"Baguslah jika dia menyadarinya."jawabku dalam hati.
"Tidak,mungkin hanya perasaan kakak saja."jawabku singkat.
"Berarti kau tidak ada masalah kan denganku?Bisakah aku minta tolong padamu?"tanya NichKhun
"Minta tolong apa?"jawabku tanpa melihat wajahnya,karna itu akan membuatku semakin merasa sakit hati.
"Tolong kau temani Victoria jalan-jalan ya hari sabtu ini,aku sibuk jadi tidak bisa menemaninya.Lagi pula dia ingin punya teman wanita."kata NichKhun
"Apa?Dia sudah gila ya?Aku harus menemani orang yang tidak ingin kulihat jalan-jalan?Apa aku tidak salah dengar?Victoria ingin punya teman perempuan,tapi kenapa aku orangnya?Aku tidak percaya ini."pikirku sambil melamun.
"Hey Hyun Sub."kata NichKhun sambil melambaikan tangannya di depan wajahku.
"Ahh,iya.Aku tidak tau kak.Lihat nanti ya."jawabku dengan wajah lesu.
"Baiklah,tapi aku mohon usahakan ya bisa menemaninya."katanya sambil memasang tampang cutenya yang cewe manapun jika melihatnya tidak akan mengalihkan pandangannya dari wajah NichKhun.
"Semoga."kataku sambil meninggalkan NichKhun di ruang tamu.
Aku kembali ke kamar dan duduk di depan meja komputerku.
Aku tidak percaya ini,kenapa NichKhun memilihku untuk menemani Victoria itu?
Memangnya teman-teman cewenya yang lain tidak bisa apa?Apa yang harus aku perbuat dengan orang yang tidak kusuka?Aisshh ini sangat menganggu pikiranku.
Lalu aku ingat belum membalas pesan dari Woo Young.
"Aku baru selesai makan malam,kakak sedang apa?Aku suka sekali kadonya mengingatkan aku pada kakak."balasku.
Dan pesan pun terkirim.
Woo Young seonbae membalas,"Aku sedang memikirkanmu..hehe ^^v.Ya,aku memang sengaja memberikanmu hadiah itu agar kau selalu ingat padaku. :D Besok libur,apa kau pergi nonton film bersamaku?"
Aku pikir waktunya tepat sekali,lebih baik aku pergi dengan Woo Young dari pada harus ikut pergi bersama KhunToria dan kak Jun Su.
"Bisa saja Woo Young seonbae ini.Hmm,baiklah.Besok kakak jemput ke rumahku jam berapa?"balasku
"Aku akan menjemputmu jam 10 pagi,bagaimana?"balasnya
"Baiklah kalau begitu,sampai bertemu besok.Selamat malam Kak Woo Young."balasku mengakhiri obrolan.
"Selamat malam juga Hyun Sub,semoga mimpimu indah."balasnya singkat
Ada pesan masuk lagi ternyata dari Chan Sung "Hyun Sub,maaf aku tadi sangat sibuk hingga tidak bisa mendengarkan ceritamu.Aku ingin mendengarnya,bagaimana jika besok aku ke rumahmu."begitulah bunyi pesannya.
"Maaf Chan Sung,besok aku ada janji,nanti saja di sekolah baru kuceritakan padamu ya?"balasku
"Baiklah,sekali lagi aku minta maaf ya."balas chan sung.
Aku duduk termenung memandangi foto yang tadi diberikan Woo Young,tidak disangka dia masih menyimpan ini dan memberikannya padaku.
Hmm,pikiranku dihantui banyak pertanyaan,kenapa NichKhun meminta aku untuk menemani Victoria?Kenapa dia menyadari bahwa aku menjauhi dirinya?Kenapa Victoria harus datang ke sini dan menemui NichKhun?Ah,1 hal lagi yang hampir saja terlupakan,jawaban apa yang harus aku berikan pada woo young seonbae?
Terlalu banyak pertanyaan sehingga akupun bingung harus menjawab apa.
Tak sadar akupun tertidur.

My Dream Come True Ep 2(part 4/5)

Tanpa kusadari air mata di pipiku semakin mengalir dengan derasnya karena membayangkan kejadian yang barusan aku lihat tadi.
Aku berlari sekuat tenaga,aku tidak tau harus pergi kemana.Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke taman kampus dan duduk seorang diri di kursi di bawah pohon yang rindang.
Aku ingin sekali menceritakan kejadian yang baru aku alami pada Chan Sung,lalu aku mengirim sms padanya dan ternyata balasannya,"Maaf Hyun Sub,aku sedang sibuk,bisakah lain kali saja kita bicarakan?sekali lagi aku minta maaf ."begitulah bunyi pesannya.
Dia tidak ada waktu untuk mendengarkan ceritaku,dia lebih memilih untuk mengurus urusannya dibanding mendengar ceritaku.
Di saat seperti ini,aku butuh orang yang mendengar ceritaku,karna tidak ada lebih baik aku menangis.Aku menangis tersedu-sedu sambil menutupi wajahku seorang diri di taman yang sepi ini,aku keluarkan semua rasa sedihku.Aku yakin tidak ada yang mendengarku karna sekarang adalah jam kuliah.Victoria itu sempurna,dia cantik,manis,seyumnya indah sama seperti NichKhun.Hatiku benar-benar terasa sangat tersayat hingga hancur tanpa bentuk,hatiku terasa sangat sakit dan pedih melihat kejadian itu,perbuatan yang dilakukan NichKhun,senyumnya,tawa kebahagiaanya bersama Victoria aaarrrrggghhh membuat tangisku tambah meledak.
Aku benar-benar merasa tak ada harapan lagi untuk bersama NichKhun.
Tiba-tiba ada seseorang yang datang mendekatiku lalu dia berkata,"Hyun Sub sedang apa kau di sini?"
Aku hanya diam dan kembali menangis.
"Hyun Sub,kau menangis?"katanya lagi sambil mengangkat wajahku.
Setelah ku lihat ternyata dia adalah sepupuku Jun Ho.
"Jun Ho.."kataku pelan sambil tetap menangis.
"Ada apa Hyun Sub?Apa yang membuat mu menangis seperti ini?"katanya sambil memelukku
"NichKhun..."kataku terputus karna aku kembali menangis.
"Ahh ternyata dia,menangislah sepuasmu Hyun Sub."kata Jun Ho sambil meletakan kepalaku di pundaknya.
Lalu aku kembali menangis,kali ini tangis ku tambah menjadi-jadi karna aku menangis sambil menceritakan apa yang kulihat tadi.
"Sudah Hyun Sub,lebih baik kau cari saja yang lain,karna kau sudah tau kan sekarang bagaimana."kata Jun Ho sambil mengelus kepalaku.
Aku menagis tanda menyesal dan sedih karna harapanku sudah hilang,sekarang aku memutuskan tidak akan mengharapkan NichKhun lagi.
Tak terasa aku menangis selama 1 jam dan itu membuatku merasa lega dan sedikit tenang,walaupun hatiku hancur tapi aku merasa ada beban yang hilang dalam pikiranku.
"Terima kasih Jun Ho sudah menemaniku."kataku pada Jun Ho
"Tidak apa-apa Hyun Sub.Tapi ngomong-ngomong,uang untuk ke laundry kau kirim ke rekeningku ya?"katanya
"Euh?aku tidak mengerti maksudmu?"tanyaku bingung
"Lihatlah kemejaku,basah semua terkena air matamu saat menangis tadi.Apa kau mau mencucinya untukku?"katanya sambil memasang tampang lucunya.
"Ahh kau ini..hahaha..Maaf-maaf."kataku sambil tersenyum kecil
"Nahh,kalu tersenyum begitukan kau terlihat cantik Hyun Sub."katan Jun Ho menghibur.
"Huuh,dasar gombal kau Jun Ho."jawabku sambil tersenyum
"Baiklah,ayo kita pulang.Aku akan mengantarmu sampai ke rumah."kata Jun Ho
"Baiklah,terima kasih Jun Ho."jawabku
Samapi di depan rumahku
"Terima kasih Jun Ho,kau mau mampir dulu?"tanyaku
"Sama-sama Hyun Sub.Ehmm sepertinya aku harus segera pulang karna ada tugas yang harus aku kerjakan.Salam saja ya untuk ibumu."jawabnya padaku.
"Baiklah kalu begitu,hati-hati di jalan."kataku
Saat aku membuka pintu pagar alangkah terkejutnya aku melihat ada Woo Young seonbae di teras.
Lalu dia datang dan memelukku,"Kau dari mana saja Hyun Sub?Apa kau baik-baik saja?Aku sangat mengkhawatirkanmu.Hp mu tidak aktif,aku bingung harus mencarimu di mana"
Pelukannya membuatku merasa nyaman karna seperti ada yang melindungiku.
"Aku baru pulang seonbae,aku baik-baik saja,baterai Hp ku habis jadi,Hp ku mati.Maaf jika membuatmu khawatir."jawabku singkat
Lalu dia melepaskan pelukannya dan melihat ada plester di keningku.
"Ada apa dengan keningmu?Apa kau terluka?"tanyanya
"Aku tidak apa-apa hanya tadi aku terjatuh."jawabku singkat.
"Sebenarnya yang terluka adalah hatiku."jawabku dalam hati
"Ayo masuk dulu seonbae."ajakku sambil menunduk.
Aku tidak ingin dia melihat aku yang habis menangis karna NichKhun.
"Tidak perlu Hyun Sub,aku hanya ingin melihat keadaanmu saja."katanya sambil menggenggam tanganku.
"Terimakasih seonbae."jawabku sambil menunduk dan melepaskan genggaman tangannya.
"Maaf jika aku membuatmu merasa tidak nyaman,aku akan menunggumu memberiku jawaban."katanya
"Mungkin besok atau lusa kau akan tau jawabannya."jawabku
"Kalau begitu,aku pulang dulu ya Hyun Sub,jaga kesehatanmu.Lain kali bawalah baterai cadangan untuk hp mu supaya aku tidak khawatir lagi padamu."katanya perhatian
"Terima kasih seonbae,aku akan mengingat itu.Hati-hati di jalan ya."jawabku singkat
"Ucapkan salam dan terimakasihku pada ibumu.Aku pulang dulu yaa"katanya lagi
"Baiklah."jawabku sambil mengantar Woo Young ke pintu pagar masih dalam keadaan menunduk.
Mobilnya pun menjauh meninggalkan rumahku.

My Dream Come True Ep 2(part 3/5)

Hari ini aku memutuskan untuk menceritakan kejadian kemarin pada Chan Sung,aku sengaja memintanya datang lebih awal untuk mendengarkan ceritaku.
"Apa?Aku tidak kaget sich,aku sudah menduga ini akan terjadi,tapi kenapa secepat ini?tepat di hari ke 200 dia mengenalmu.ckckck."begitulah pendapat Chan Sung.
"Apa jawaban yang harus kuberikan padanya?"tanyaku
"Hmm,menurutku kau terima saja Woo Young seonbae,dia kan baik terhadapmu.Dari pada mengharapkan NichKhun yang belum tentu dia menyukaimu juga,lebih baik kau memilih orang yang menyanyangimu sekarang."jawab Chan Sung
"Baiklah,akan aku pertimbangkan lagi nanti."kataku
Jika dipikir,memang benar juga,untuk apa aku mengharapkan NichKhun yang belum tentu menyukaiku,bisa saja sikap baiknya selama ini karna dia menganggapku adiknya.Tapi dari lubuk hatiku yang paling dalam,aku sangat menyukainya dan jujur saja aku ingin dia punya perasaan yang sama sepertiku.
Jam pelajaran sudah selesai dan waktunya untuk pulang.
"Hyun sub,maaf hari ini aku tidak bisa mengantarmu pulang,karna aku ada urusan yang sangat penting,jadi aku harus pergi."kata Chan Sung.
"Apa?Ada urusan lagi?Sepertinya kau sibuk sekali akhir-akhir ini?Ya sudahlah,aku pulang sendiri saja."jawabku ketus
"Maaf ya,hati-hati di jalan."kata Chan Sung merasa bersalah.
Lalu aku berjalan ke arah lift dan menunggu di depan pintu seorang diri.
"Memang urusannya itu lebih penting daripada aku ya?huft"gerutuku dalam hati.
Pintu lift pun terbuka,dan alangkah kagetnya saat ku lihat,ternyata di dalam lift itu ada NichKhun bersama seorang cewe,cantik,tinggi,putih,sempurna seperti dirinya.
"Hai Hyun Sub,ayo masuk.kenapa kaku berdiri saja di situ?"kata NichKhun
"Ah,iya kak NichKhun."jawabku pelan.
Dengan berat hati aku masuk ke dalam lift itu,aku sangat merasa tidak nyaman dengan keadaan seperti ini.
"Oh ya Hyun Sub,perkenalkan ini adalah teman SMP ku waktu di California dulu namanya Victoria."katanya sambil menunjuk cewe itu.
"Hai,aku Victoria,salam kenal."katanya sambil mengulurkan tangan dan tersenyum manis sekali.
"Aku Kim Hyun Sub,senang berkenalan denganmu."jawabku datar.
Setelah ku perhatikan,cewe itu cantik sekali dan senyumannya juga sangat manis.Aku melihat NichKhun tertawa ketika sedang mengobrol dengan Victoria,aku tidak pernah melihat NichKhun tertawa sebahagia itu.
Tiba di lantai 2 mereka berdua keluar dari lift.
"Sampai juga lagi Hyun Sub."kata kak NichKhun
"Bye."kata Victoria  sambil melambaikan tangan.
Dan aku melambaikan tangan juga tersenyum kecil padanya.
Di dalam lift aku memikirkan,siapa sich si Victoria itu?Teman SMPnya kak NichKhun waktu di california?
Lalu saat aku keluar dari lift,tak sengaja aku menabrak seseorang dan.."Bruukk"
Aku terjatuh setelah menghantam benda keras,keningku terasa sakit sekali.
"Maafkan aku,maaf,maaf."kataku sambil menunduk tanpa menoleh pada orang yang ku tabrak.
"Hei nona,kalo jalan liat" donk."kata orang yang kutabrak tadi.
"Maafkan aku,aku tidak sengaja."kataku sambil membereskan buku yang berserakan.
Lalu aku melihat wajahnya dan ternyata dia adalah Kak Taecyeon.
"Maafkan aku kak.Aku tidak sengaja."kataku sambil menyerahkan bukunya yang kujatuhkan tadi.
"Oh,ternyata kau Hyun Sub.Tidak apa-apa.Tapi apa kau tidak apa-apa?Kulihat tadi kepalamu menghantam buku filosofiku yang tebalnya 2789 halaman."katanya sambil memandangi wajahku.
Pantas saja keningku terasa sakit sekali ternyata buku yang kutubruk tebalnya 2789 halaman.
"Tidak apa-apa kak."jawabku
"Lalu apa itu di keningmu?"kata taecyeon sambil mengangkat poniku dan menyentuh kening yang tadi tertubruk buku.
"Aduh"teriakku kecil
"Nah kan,kubilang juga apa.tidak mungkin kau tidak apa-apa,dasar kau ini."katanya sambil tersenyum.
Lalu kami pergi ke UKS kampus sebentar untuk menghilangkan memar itu.
"Nich,pake ini."katanya sambil menyerahkan plester.
"Terima kasih kak."jawabku
"Memanknya kau sedang memikirkan apa sich sampai tidak melihat-lihat saat sedang jalan,untung yang kau tabrak itu aku,bagaimana kalau di depanmu itu ada got?Mungkin kau sudah masuk kedalamnya.hahahaha."katanya sambil tertawa.
"Enak sekali dia mentertawakan aku yang sedang menderita kesakitan akibat bukunya itu" kataku dalam hati.
"Aku sedang memikirkan..."saat aku ingin melanjutkan pertanyaanku KhunToria lewat di depan UKS dan mereka berhenti untuk duduk di bangku koridor kampus,aku dapat melihat mereka dari jendela UKS.
Taecyeon kemudian melihat hal itu dan berkata,"Oh jadi itu yang sedang kau pikirkan."
"Itu adalah Victoria,kemarin ia baru sampai di bandara Dia datang dari California."kata Taecyeon.
"Jadi yang kemarin NichKhun jemput itu Victoria?"pikirku dalam hati.
"Victoria itu adalah.."kataku
"Mantan pacarnya NichKhun dulu sewaktu masih tinggal di California.Setauku mereka berpisah karena Victoria sudah punya tunangan dan akhirnya NichKhun memutuskan untuk ikut orang tuanya ke sini,mungkin jika Victoria tidak ada tunangan mereka akan tetap bersama."sela kak Taecyeon.
Kata-kata kak Tecyeon membuatku sangat terkejut,aku tidak memikirkan hal itu dari tadi,pantas saja NichKhun terlihat sangat bahagia saat bersamanya,tak pernah kulihat sebelumnya dia tertawa bahagia seperti itu bersama yang lain.
Lalu aku melihat NichKhun menggenggam tangan Victoria,merapikan poninya,membelai rambutnya,merangkul pundaknya,tersenyum sangat manis di depannya,lebih manis dari senyum yang biasa ia perlihatkan padaku.
Astaga,tanpa kusadari air mataku menetes dan mulai membasahi pipiku.Ada rasa sakit yang tiba-tiba menjalar di seluruh tubuhku.
Aku buru-buru pamit pada kak taecyeon sebelum dia menyadari bahwa aku menangis.
"Terima kasih kak,aku pamit dulu."kataku langsung pergi meninggalkan ruang UKS sambil menghapus air mata di pipiku.