Title : Because Of You
Cast : 2PM as Their self
Goo Hara KARA
Cameo : 2PM’s Manager Lee Ju Seob
Genre : Thiller
Woo Young POV
*)Di Dorm 2PM
“Brrraaaaakk..” Tiba2 pintu dorm terbuka,ada seseorang berdiri di depan pintu sambil membawa kotak besar di tangannya. Dia berjalan masuk ke arah dorm kami,mukanya tak terlihat karena di luar pintu masih sangat gelap.
“Annyeonghaseyo memberdeul..” Ju Seob hyung nim menyapa kami di pagi hari.
“Ternyata Ju Seob hyung nim,ngagetin ajj..ckck” Junsu hyung mengelus dada.
“Annyeong hyung..Tumben pagi-pagi maen ke dorm kita..” jawab Taecyeon hyung.
“Kalian gag inget ini hari apa?” tanya Ju Seob hyung.
“Hari kamis kalo gag salah?” Chansung menjawab sambil menatap langit-langit dorm.
“Bukan itu kali maksudnya,hari ini hari bersejarah tau.” Kata Jun Ho..
“Oh ya?Hari bersejarah apa nich?” tanya Khun hyung
“Aku juga gag tau sich..hehehe..” Jun Ho cengengesan
“Yeee,sama ajj nich bocah..” Aku meliriknya.
“Jun Ho bener kok..Hari ini emank hari bersejarah..Coba kalian inget2 dech..Aku ke sini pagi2 gag mungkin tanpa alasan kan?” Ju Seob hyung menjawab.
“Hari ulang tahun siapa?Aku bukan,Jun Ho udah lewat,Chansung udah lewat juga,Wooyoung belom,Khun masih lama,Taec apa lagi..Aaah..Aku tau,hari ulang tahun kucingnya Chan Sung ya?” Jun Su menjawab dengan ekspresi penuh harap kalo jawabannya bener.
Semua member meliriknya dengan tatapan bete.
“Bukan hyung,aku ajj gag inget kapan kucingku ulang tahun..Dasar..” jawab Chansung.
“Udah dech to the point ajj hyung,ada apaan sich ke sini?” Taecyeon hyung bicara.
“Ya udah aku langsung jawab ajj,hari ini adalah hari ke 1000 kalian debut..Makanya,aku ke sini bawa kotak nich gede banget isinya surat n ucapan selamat dari fans kalian..” Kata Ju Seob hyung sambil ngeluarin kotak gede warna putih yg isinya surat..
“Wooaa..” Semua member langsung melihat isi kotak itu,ada surat,kartu ucapan,foto2..
Aku melihat 1 kartu ucapan yg aneh..Tintanya seperti warna darah di dalamnya tertulis “Selamat menikmati hari ke 1000 kalian,semoga ini bukan hari yg terakhir untuk kalian.”
Aku duduk terdiam melihat tulisan itu,ada yg aneh..Tapi kupikir..Ya sudah lah,mungkin hanya antis..
“Jadi,hyung ke sini Cuma buat kasih ini ajj?Ngapain repot2 hyung..Tapi kamsahamnida ya hyung udah nganterin ini semua..” Kata khun hyung membuyarkan lamunanku.
“Aku ke sini juga mau kasih tau kalian,kalo hari ini ada pemotretan buat 1000th anniversary kalian..Jadi siap2 dulu ayoo semuanya..”
“Okey hyung..” Aku bersemangat..
“Tapi,kita belom sarapan hyung..” kata Chan Sung.
“Makan muluu nich si Chan Sung pikirannya..” kata Taec hyung.
“Ya sama hyung juga..” jawabku meledek taec hyung.
“Kalian belom boleh sarapan,kan ada pemotretan.Abis pemotretan baru boleh makan..Ayoo berangkat.” Ju Seob hyung mengakhiri pembicaraan kami.
*)Di tempat pemotretan
“Ayoo semuanya ke ruang ganti,kita siap2..” Kata fotografer yg akan memotret kami.
Kami semua pergi ke kamar ganti dan ruang make up.. Setelah aku keluar,tak jauh dari tempat aku berdiri,ada seseorang mengenakan jaket hitam dan penutup kepala berwarna hitam juga,dia seperti mengamati kami. Saat aku melihatnya untuk yg kedua kali dia menghilang.
“Hey,kenapa berdiri ajj di sini,ayoo ke sana..” Khun hyung menepuk punggungku.
“Aku tadi seperti melihat..” jawabku
“Liat apa?” tanyanya lagi.
“Bukan..bukan apa2..” jawabku..
Lalu aku dan member lain memulai pemotretan..
*Selesai pemotretan
“Kamsahamnida semuanya..Good Job hari ini..” kata fotografer yg memotret kami sambil menjabat tangan kami satu per satu.
“Sama2 hyung..” jawab Jun Su hyung.
“Kamsahamnida..” Khun hyung juga menjabat tangan fotografer itu.
“Akhirnya,bisa makan lagi..” kata Chan Sung.
“Iya,aku laper banget.” Taec hyung memegang perutnya..
“Ayoo semuanya kita makan..” Ju Seob manajer hyung mengajakkami semua makan..
“Aku mau ke toilet dulu..” Jun Su hyung pergi ke belakang.
“Aku ikut..Aku juga mau ke toile hyung..” jawabku
*)Di toilet
“Woo Young ah,kalo kamu udah selesai tunggu aku ya..”
“Beres hyung..”
Setelah aku selesai,aku keluar dari kamar mandi..Aku tunggu Jun Su hyung lama banget gag keluar2..
“Hyung..Tok..tok..tok..” Aku mengetuk pintu toiletnya
Gag ada jawaban..
“Hyung..Udah belom?”
Jun Su hyung tetap diam..
“Hyung..Lama amat sich.Aku buka nich pintunya.”
Jun Su hyung tidak bersuara.
Aku memutuskan untuk membuka pintunya..
“Aaaaarrrrggghhh...” Alangkah kagetnya aku melihat Jun Su hyung tergeletak di lantai kamar mandi sambil memegangi perut.
“Hyung..Bangun hyung..Hyung..” Aku menggoncang-goncangkan badannya,tapi dia tetap diam..
“Hyuuunngg..” Aku memeluk lehernya.Seketika itu juga,aku melihat ada jarum suntik tertancap di lehernya.
“Brraaaakk..” Taecyeon hyung masuk.
“Ada apa ini?” tanyanya
“Hyung,cepat bawa Jun Su hyung ke rumah sakit..”
“Ya ampun Woo Young ah,ada apa dengan Jun Su?” tanya Khun Hyung.
“Aku tidak tau,cepat bawa dia keluar hyung..” jawabku
Jun Su hyung dibawa dalam mobil ambulance bersama manajer kami.Taecyeon naik motornya,Sisanya di van..semua member diam termasuk aku..Aku menyadari ada yang tidak beres.Siapa yang melakukan ini?
“Woo Young,kenapa Jun Su hyung?” Tanya Jun Ho
“Aku juga gag tau Jun Ho,tiba2 aku ngeliat dia udah kayak gitu di toilet.”
“Siapa ya pelakunya?” tanya Chan Sung.
“Menurutku antis..” jawabku.
“Semoga gag bakal terjadi hal yg buruk sama Jun Su.” Khun hyung mengakhiri pembicaraan.
*)Di kamar rumah sakit
“Ju seob hyung nim,apa yg terjadi pada Jun Su hyung?” tanyaku
“Dia disuntik dengan obat bius,paling Cuma pingsan ajj..”
“Syukurlah..” kata Chan Sung
“Tapi,takaran obat bius ini sudah over dosis dan sangat berbahaya sampai merusak sistem pernafasannya..Tanpa oksigen dari tabung itu,dia gag bisa bernafas.”
“Apa?Jadi maksudnya,Jun Su gag bisa nafas kalo gag ada selang dan tabung oksigen itu?” tanya Taecyeon.
Manajer kami mengangguk..
“Aaarrgghh..Kenapa bisa seperti ini?Tanpa Jun Su hyung,gag ada lagi vokalis utama di 2PM,gag ada lagi sebutan untuk Sound From Heaven,Jun Su panda..Aaarrgghh” Jun Ho memukul tembok dgn tangannya.
“Tenang Jun Ho..Jun Su hyung seperti itu,bukan berarti dia gag bisa nyanyi lagi kan?” aku menenangkannya.
“Kamu pikir donk..Nafas ajj pake selang n tabung oksigen..Gimana mau nyanyi apa lagi ngedance..Gag mungkin?” Jun Ho semakin menjadi-jadi.
Kami semua hanya tertunduk berduka..
Saat aku melihat ke arah pintu kamar Jun Su hyung,aku melihat sosok itu lagi..Seseorang mengenakan jaket hitam dan penutup kepala berwarna hitam juga..Mau apa dia di sini?Saat dia akan pergi,aku berusaha mengikutinya..Aku keluar dari kamar berusaha mengejarnya,tapi langkahku dihentikan Khun hyung yg memanggilku..
“Woo Young ah,kamu lagi ngapain sich?Dipanggil kok malah lari?”
“Gpp hyung..Kenapa manggil aku?”
“Temenin aku ke tempat parkir sebentar,mau ambil makanan di van..Katanya member pada laper..”
Lalu kami berdua pergi ke tempat parkir.
*Di Tempat parkir kami berjalan ke arah van
“Hyung,aku mau tanya..”
“Tanya apa?”
“Apa khun hyung dari tadi melihat seseorang yg mengenakan jaket hitam dan penutup kepala berwarna hitam juga di sekitar kita?”
“Hmm?Gag liat..”
“Kenapa emanknya?”
“Aku curiga sama dia..”
“Curiga kenapa?”
“Curiga ajj,tingkahnya aneh hyung..”
“Woo Young,gag boleh berprasangka buruk sama orang..Oh iya,kalo aku gag ada kamu jaga Jun Su n member lain ya..”
“Hah?Khun hyung ngomong apa sich?Emank mau ke mana hyung?”
“Mau pulang..”
“Kemana?”
“Pulang ajj..Kamu janji kan mau jaga mereka?”
“Iyaa hyung..Beres dech..Itu vannya hyung..Sini kunci mobilnya,aku ajj yg ambil..”
“Gag perlu,aku ajj..Kan aku yg tau dimana makanannya..Kamu tunggu di sini ajj ya..”
“Oh ya udah..Aku tunggu di sini ya hyung..”
Lalu Khun hyung berjalan ke arah van..Aku menunduk dan melihat tali sepatuku lepas..Saat aku akan memasangnya,aku melihat ke arah van..Dekat kaca depan mobil ada benda berwarna merah kedap kedip..Aku picingkan mataku untuk memperjelas benda apa itu..Dan sekarang,aku tau benda itu ternyata.. BOM..
“Khun Hyung..Awaaaassss..” Aku berteriak..
Tiba-tiba “DUUUUAAAAAARRRR”
Bom itu meledak,tepat saat Khun hyung membuka pintunya..
Aku melihat tubuh khun hyung mental terkena ledakan dgn luka bakar di sekujur tubuhnya tak jauh dari tempat aku berdiri..Aku berlari menghampirinya,berharap masih ada harapan melihatnya bangun dan tersenyum sambil mengedipkan matanya seperti biasa lalu berkata “Aku bohong Woo Young,Cuma bercanda..”..Semakin dekat,aku semakin sadar bahwa kesempatan untuk melihatnya bangun hanya tinggal harapan..
“Khun hyung..” Aku memanggilnya sambil menutup mulutku..
Tubuhnya langsung kaku dengan luka bakar menutupi semuanya..Tidak ada yg tersisa..
“Khun hyung..Banguun..” Aku menggoncangkan badannya..
“Khun hyung..Khun hyung..Hyung denger aku kan?Ayoo bangun..Khun hyung Cuma bercanda kan?Khun hyung,bangunlah..Ayoo khun hyung kedipin mata..Nanti siapa lagi yang ngajarin aku bahasa inggris?Temenin aku latihan dance?Kalo bukan khun hyung?” Aku memandang wajahnya sambil meneteskan air mata..
Orang2 mulai ramai mendatangi aku..
“TIIIDAAAAAKK..” Aku berteriak..
“Woo Young ah..siapa dia?” tanya taec hyung..
“Kyaaaaaa~” Chan Sung berteriak sepertinya dia menyadari siapa orang yg berbaring dgn luka bakar di seluruh tubuhnya..
“Nichkhun hyung..” Jun Ho bicara pelan sekali di telinga taecyeon..
“Khun hyung kenapa Woo young?” tanya Chan Sung..
“Tadi aku denger suara ledakan..Itu dari mana?” tanya taec hyung
Aku menunjuk ke arah van..
“Van kita hyung..Jadi khun hyung meninggal karna kena ledakan dari van kita?” kata Jun Ho
Aku mengangguk..
“SIIIAAAAAALLL” Taecyeon hyung menonjok tembok yg ada di belakangku.
Samar2 aku melihat sosok itu lagi.. Seseorang yg memakai jaket hitam dgn penutup kepala warna hitam juga dibalik tembok parkiran.Siapa dia?Kenapa dia selalu ada di sini?Tiba2 aku melihatnya seperti tersenyum kecil padaku..Tidak,jangan2..Dia yang melakukan semua ini..
“Ada apa ini?Suara ledakan apa itu?Siapa itu?” tanya manajer kami
Tiba2 aku teringat Jun Su hyung..
“Hyung,kamu ninggalin Jun Su hyung sendirian?”tanyaku
“Kan ada perawat..” jawabnya
“Gawaatt..” Aku berlari di susul taec hyung,Jun Ho,dan Chan Sung..
“Hey,kalian mau ke mana?”
Itu kalimat terakhir yg aku dengar dari manajer kami..
*)Di dalam Lift
“Woo Young sebenernnya ada apa sich?” tanya taec hyung
“Taec hyung pokoknya mulai sekarang kita harus pergi sama2..Gag boleh ada yg berpisah ataupun pergi sendiri2..Pokoknya harus sama2..”
“Kenapa sich Woo Young?” tanya Chan Sung
“Nanti akau ceritain kalo udah sampe di kamar Jun Su hyung..”
Sampe di kamarnya Jun Su hyung,aku melihat para suster dan dokter mengerumuni ranjang Jun Su hyung..
“Dokter,ada apa?” tanya ku
Dokter hanya diam memandangi Jun Su
“Jun Su hyung gpp kan dokter?” Jun Ho mengguncangkan badan dokter sambil meneteskan air mata..
“Maaf,kami sudah berusaha yg terbaik..” kata Dokter
Para dokter dan suster menyingkir...Seketika itu juga,aku terkejut melihat Jun Su hyung terbaring lemas di tempat tidurnya.. Selang oksigen yang ada di hidungya sudah tidak sempurna bentuknya..Sudah dipotong,sehingga Jun Su hyung tidak bisa bernafas dan akhirnya meniggal..
“Ini gag mungkin..Gag mungkin Jun Su hyung udah pergi..Iya kan Woo Young?Iya kan Chan Sung?Iya kan Taecyeon hyung?Gag mungkin kan vokalis utama kita udah gag ada?Nanti siapa yg mau jadi main vokalis? Boss daegu kita masih bisa hidup kan?Kita masih bisa denger logat daegunya kan?Iya kan?” Jun Ho bicara sambil meneteskan air mata.
“Jun Ho..” Aku memeluknya..
“Kita semua merasa kehilangan,Jun Ho..” Chan sung juga memelukku dan Jun Ho..
“Dokter..Cepat tolong dia..” Taec hyung menarik jubah dokter
“Maaf,kami sudah berusaha sebaik mungkin..” Lalu dokter keluar.
“Apanya yang terbaik kalo Jun Su sampe mati?Kalian jadi dokter gag becus banget sich..Aaaarrrgghh” lagi2 Taec hyung menonjok tembok..
“Hyung..sabar..” Aku mengelus pundaknya..
“Heh Woo Young apa sebenernya yg terjadi Hah?Tadi Khun sekarang Jun Su,siapa lagi berikutnya?” taec hyung mulai emosi
“Aku juga gag tau hyung..Semenjak aku menerima surat itu..Ya surat yang ditulis dgn warna darah dan semenjak aku melihat seseorang yg memakai jaket hitam dgn penutup kepala warna hitam juga ini semua terjadi gitu ajj..”
“Apa?surat?” tanya Chan Sung..
“Iya,kalo kita bisa nemuin surat itu,bawa ke kantor polisi,kita bisa tau siapa yg ngelakuin semua ini..Aku yakin pasti orang itu bisa ditangkap..” jawabku
“Jadi,sekarang..Tugas kita,cari surat dan orang itu..Kalo ketemu suratnya langsung bawa ke kantor polisi..Kalo ketemu orang yg ciri2nya tadi di sebutin Woo Young langsung ikutin ajj..” Taec hyung menyimpulkan.
Aku mengangguk..
“Ayoo cepat pergi,aku mau cari surat itu..Kalian cari orang aneh itu..nanti yang mengurus ini semua manajer kita ajj..” kata Taec
“Hyung..Kita harus pergi sama2 hyung..” kata Jun Ho..
“Gimana mau sama2?Mobil ajj udah gag punya,aku mau naik motor ajj..Biar cepet nyampe ke dorm..”
“Hyung..Kita harus sama-sama..” Aku menahannya
Taecyeon hyung melepaskan tanganku lalu pergi..
Di tempat parkir,kami harus berpisah..
“Hyung..hati-hati..” kataku
“Sudah pasti..” jawabnya
“Hyung,jaga dirimu ya..Kami gag mau kehilangan member lagi..” kata Jun Ho
“Hyung..Jangan sembrono yaa..” kata Chan Sung
“Iyaaa,kalian semua bawel banget dech..” taec hyung menjawab ketus
Lalu kami semua pergi ke depan rumah sakit dan meyetop taksi untuk pulang ke dorm.
Jalanan sangat macet hari ini,entah apa yg membuatnya macet..Aku,Jun Ho,Chan Sung diam di dalam taksi..Kami benar-benar merasa kehilangan 2 member yang sangat kami sayangi..Yang kami anggap sebagai hyung yang baik dan bisa menjaga kami.. Aku melihat ke arah jendela taksi,tak jauh dari situ ada sebuah pohon besar yang gelap dan aku kembali melihat seseorang yg memakai jaket hitam dgn penutup kepala warna hitam juga berdiri di bawah pohon itu..Tidak,ini tidak boleh terjadi lagi..Siapa yg akan jadi korban berikutnya?
Tak jauh dari tempat taksi kami terkena macet ada lintasan kereta api yang sedang menunggu kereta untuk lewat.. Apakah kami akan mati tertabrak kereta?Tidak mungkin karna ada pak sopir yg mengemudikan..
“Bruuuuummm..”
Dari jendela samping aku melihat taec hyung sedang ngebut..Dia akan melewati perlintasan kereta..Apa taecyeon hyung selanjutnya?Tidak..Ini tidak boleh terjadi..Aku segera turun dari taksi dan diikuti Jun Ho dan Chan Sung..
“Taecyeon hyung..” Aku memanggilnya,tapi dia tidak mendengarku..
“Hyung..Berhenti,ada kereta akan lewat hyung..” Teriak Jun Ho
“Hyung..Kamu gag bakal bisa melewatinya hyung..” Chan Sung juga berteriak..
“Ning Nong Ning Nong Ning Nong..” Palang pintu kereta api sudah menutup.
“Gawaat,kereta akan segera berangkat,tapi Taecyeon hyung masih belum berhenti juga.. Bagaimana ini?” Tanya Jun Ho
“Ayoo kita kejar dia..” jawabku
“Hyuuuuunnnggg..” Kami bertiga berlari sambil memanggilnya,tapi dia tetap ngebut,bahkan saat palang tertutup dia menerobosnya..
“Nong Nong Nong Nong Nong Nong Nong Nong”
“Gawaaatt..Ayoo cepat kejar..” Kami berlari semakin kencang,tapi motor taecyeon terlalu cepat..Kami tidak bisa mengejarnya..
Dan akhirnya,tepat di saat taecyeon menyebrang rel kereta api kereta itu lewat..
“Bruuuuaaaaaakkkk..” Suara motor taecyeon hyung terdengar saat ditabrak oleh kereta api itu..
Motornya hancur tak berbentuk ditabrak kereta api.Tubuhnya terpental dan jatuh tepat di jalur yang tidak dilalui kereta,kami langsung berlari ke arahnya tidak perduli ada kendaraan yg lewat kami terus berlari berharap dia masih hidup dan baik-baik saja.. Saat kami sudah dekat,dia bergerak..Ada secerca harapan di wajah kami..Tapi saat kami membuka helmnya,darah sudah mengalir dan memenuhi helmnya..
“Bertahanlah hyung..Ayo kita ke dorm..” kata Jun Ho..
Taec hyung menggeleng..
“Kenapa sich hyung nekat banget nerobos rel?” tanya Chan Sung
“Ree..ee..emm mooo..tor..kuu.. blo..ong..” katanya dengan suara lirih..
“Ayo hyung,kita ke rumah sakit sekarang..Hyung masih bisa selamat kok..Ayoo..” aku berusaha menggendongnya,tapi taec hyung tidak mau..
“Kaa..liaa..aann..Laan..juut..kaa..aann..sese..sen..dii..rrii..yaa..” katanya lirih
“Gag,kita mau kehilangan lagi member 2PM yang lain.. Kita udah gag punya vokalis utama,dancer,kita gag mau kehilangan main rapper lagi hyung..Cukup udah kehilangannya ..Aku gag mau ada member yang harus ninggalin kita lagi..Gag boleh hyung..Hyung gag boleh pergi..” jawab Chan Sung sambil menangis
“Sese..maa..mang..aatt..y..yaa...ka..lii..aann..”
“Hyung gag boleh pergi,kalo hyung pergi aku mau rebutan makanan sama siapa?Aku mau belajar ngerap sama siapa?Siapa yang masak buat 2PM nanti?Pokoknya hyung gag boleh pergi..” Chan sung menangis semakin keras.
Taec hyung menatap Chan Sung sambil meneteskan air mata terakhirnya dan membasahi pipinya lalu tersenyum dan menutup mata untuk selama-lamanya..
“TIDAAAAAAAKKKK..” Chan Sung teriak sekeras-kerasnya
Aku tertunduk dan melihat ke arah pohon besar itu dan orang itu masih ada di sana berdiri di bawah pohon..Aku melihatnya dan berteriak “SUDAH PUASKAH KAMU?LIAT..UDAH 3 MEMBER 2PM YANG MATI!! MAU APA LAGI?BELOM PUAS SAMPE KAMI SEMUA MATI?LEBIH BAIK LANGSUNG BUNUH KAMI SEMUA BERSAMA-SAMA!!”
“Woo Young ah..” Chan Sung dan Jun Ho memelukku bersama-sama..
“Ayo semuanya..Kita selesaikan ini secepatnya..Ayo kita ke dorm dan cari surat itu..Aku yakin seseorang yg memakai jaket hitam dgn penutup kepala warna hitam juga akan terus mengikuti kita,sampe kita semua mati..Jadi tugas kita sekarang cari surat lalu ke kantor polisi..Ayoo..” aku berkata pada Jun Ho dan Chan Sung dan membantu mereka berdiri..
Lalu kami semua kembali ke taksi ,aku terus menatap seseorang yg memakai jaket hitam dgn penutup kepala warna hitam juga..Aku yakin dia pasti akan mengikuti kami kemanapun kami pergi..
*)Di depan dorm 2PM
“Jun Ho..Chan Sung..” aku memanggil mereka..
“Ada apa?” tanya mereka bersamaan..
“Lebih baik kalian masuk berdua dan cari surat itu..Kalian harus mencari surat dengan tulisan warna merah darah..”
“Lalu kamu?”
“Aku akan berjaga di luar..Siapa tau seseorang yg memakai jaket hitam dgn penutup kepala warna hitam juga itu ke sini..Jadi aku bisa mencegahnya..”
“Woo Young ah..” panggil Chan Sung.
“Kenapa?”
“Bisa belikan aku air minum?”
“Di dalam kulkas dorm kan ada minum Chan sung..”
“Aku gag bisa kalo mesti ke dapur atau ke ruangan lain..Mengingatkan aku sama Teacyeon hyung..” jawabnnya tertunduk sedih.
“Okey,aku ke supermaket deket sini dulu yaa..Kalo ada apa-apa kalian bisa telepon ke Hp aku..”
“Ayo Chan sung kita cari suratnya..”kata Jun Ho
“Iyaa..” jawabnya..
Lalu aku melihat mereka masuk dan aku pun pergi ke supermaket deket dorm..
Sebelum aku ninggalin dorm,aku melihat kanan-kiri aku mencari seseorang yg memakai jaket hitam dgn penutup kepala warna hitam juga..Apakah dia di sini?Sepertinya tidak..Aku sudah sangat teliti menyusuri setiap jalan dan gang dekat dorm gag ada tanda-tanda dari dia..
Sesampainya aku di supermaket,aku harus ngantri di kasir..Karena malem itu pengunjungnya rame banget..Aneh..Malen-malem kok supermaket rame banget..Setelah setengah jam menunggu di kasir,akhirnya giliranku untuk membayar beberapa air minum dan makanan ringan.. Aku bersiap-siap kembali ke dorm..Aku berjalan membawa belanjaan di tangan kananku..
Tapi tiba-tiba banyak orang berkumpul di depan dorm kami..Ada petugas pemadam kebakara juga..Aku melihat dorm kami sudah terbakar.. Aku berlari secepat mungkin berharap masih ada yang bisa aku lihat dan memberi penjelasan padaku apa yang terjadi..Chan Sung..Jun Ho..Apa kalian masih hidup?Aku sampai menjatuhkan kantung belanjaanku agar aku bisa berlari lebih cepat..
“Ada apa ini?” aku bertanya pada petugas pemadam kebakaran
“Ada kebakaran..”
“Apa ada yang selamat?”
“Woo Young ah..” Chan Sung memanggilku dari dalam mobil pemadam kebakaran..Dia sedang merebahkan diri..
“Chan Sung,untunglah..Kamu selamat..Mana Jun Ho?”
Chan Sung menggeleng
Aku mengerti maksudnya..
“Apa yang terjadi?”
Chan sung membuka selimutnya dan..Aku terkejut melihat banyaknya peluru akibat tembakan di sekujur tubuhnya..
“Bertahan ya Chan Sung..Kita bisa selamat kok..Kamu ketemu suratnya?”
“Maaf WooYoung,suratnya kebakar..Aaauuww”kata Chan Sung sambil memegangi dadanya yang terkena tembakan.
“Chan Sung,kamu harus kuat ya..Harus kuat..Kamu akan dibawa ke rumah sakit sekarang biar sembuh.. Kamu harus kuat ya.. Pliiiss Chan Sung..” Aku menangis..
“Liat Jun Ho.” katanya sambil menunjuk mobil satunya..
“Aku ke sana dulu yaa..”
“Tunggu..” Chan Sung menarik tanganku..
“Ada apa lagi?”
“Ada yang ingin aku beri tau 1 hal lagi padamu..Mendekatlah..”
Aku mendekatkan telingaku ke arah Chan Sung
“Dia..Ada di sini HYUNG..”
Seketika itu juga, tangan Chan Sung langsung terjatuh lemas di atas badannya..
“Tidaakk..Chan Sung..Tidak..Kamu gag boleh mati Chan Sung..Hey..Kamu barusan panggil aku Hyung untuk yang pertama kali kan Chan Sung?Chan Sung..Aaaarrggghhh.. Chan Sung..Maknae 2PM kenapa harus pergi?Chan Sung..” Aku menangis..
Aku segera melihat Jun Ho di mobil yang satunya..Lukanya lebih parah..Semua badannya penuh dengan luka tembakan dan hangus terbakar..
“Jun Ho..Kenapa?Kenapa harus kalian yang pergi meninggalkan aku?Kenapa kita gag mati ajj sama-sama?Hah?”
Aku sudah tidak tahan dengan semua ini.. Aku berjalan-jalan sendiri di tengah jalan,aku menaiki jembatan penyebrangan..Aku memutuskan untuk mengakhiri hidupku sendiri.. Apalah arti 2PM tanpa vokalis utama,dancer,rapper,maknae,dan hyung..Untuk apa aku sendirian?Tidak ada gunanya aku hidup..
“HEY KAMU SESEORANG YG MEMAKAI JAKET HITAM DGN PENUTUP KEPALA WARNA HITAM JUGA UDAH PUAS NGELIAT SEMUA TEMAN-TEMANKU MATI?SEKARANG SAATNYA KAMU BUNUH AKU,ATAU AKU AKAN BUNUH DIRI SENDIRI AJJ..” Aku berteriak-teriak di atas jembatan..
“Oppa..” seorang wanita memanggilku
“Siapa kamu hah?”
“Aku penggemarmu Oppa..” kata perempuan itu..
“Aku gag perduli mau kamu penggemar ataupun malaikat pencabut nyawa sekalipun aku mau mati sekarang..”
“Jangan Oppa..Liat..” perempuan itu menunjuk ke sekumpulan orang yg memandangku sinis..
“Apa kata orang-orang nanti..Tenang dulu Oppa..turun yuuk..” lanjut perempuan itu
“Gag,aku gag perduli..Aku mau mati ajj..”
“Oppa,kamu pikir hidupku gag seberat hidupmu?Hidupku lebih berat dari pada hidupmu Oppa..” dia menangis
Aku tertegun melihat perempuan ini..Siapa dia?Aku meutuskan membatalkan rencanaku dan mendekatinya..
“Maaf..” Aku memeluknya..
Lalu aku mengikutinya ke rumahnya..Aneh..Rumahnya lebih tepat seperti kontrakan..Sangat kecil..
“Minum ini..” katanya menyodorkan segelas air..
Aku mengambil air itu,tapi tidak meminumnya..
“Namaku Goo Ha Ra..”
“Aku Woo Young..”
“Aku tau Oppa..Kalo aku boleh tau,apa masalahmu sampe mau bunuh diri?”tanyanya sambil masuk ke ruangan lain mirip kamar..
“Hari ini,aku mengalami hari yang sangat buruk..”
“Apa itu?” tanya Hara dari dalam kamar
“Hari ini adalah hari ke 1000 setelah kami debut,tapi semua member 2PM mati satu per satu..Orang yang aku sayangi mulai dari hyung sampe dongsaeng ku di 2PM meninggalkan aku dengan cara yang tragis..Aku sedih..Kenapa mereka harus meninggalkan aku di saat seharusnya mereka masih di sini menemani aku merayakan hari ke 1000 setelah kami debut..”
Lalu Hara keluar dari dalam kamar mengenakan jaket hitam dan penutup kepala berwarna hitam juga..
“Heuh..” dia tertawa licik dibalik jaketnya..
“Bagaimana rasanya Oppa,kehilangan orang yang kamu sayangi,padahal sebenarnya kamu masih bisa bersama mereka?” dia berjalan mendekati aku..
“Jadi..ka..mu yang..?” ucapku terbata-bata
“Iyaa,aku..Aku merencanakan semua ini..hahaha..” katanya sambil tertawa..
“Tapi kenapa Hara?Apa salahku dan member 2PM lainnya?”
“Plaaaakk..” hara menamparku..
“Diam..Jangan panggil namaku dengan mulut kotormu itu..” jawabnya
“Aku melakukan ini,karena aku benci kalian..”
“Apa salah kami?” tanyaku
“Kesombongan kalian sudah membunuh adikku..” katanya sambil melihat wajahku dengan tatapan marah..
“Kenapa?” aku bertanya lagi
“Plaaaakk..” tamparannya mendarat lagi di wajahku..
“Biarkan aku selesai bicara dulu Oppa..” jawabnya sambil melebarkan kelopak matanya.
“Aku punya seorang adik perempuan..Dia cantik dan baik hati..Dia juga sangat menyukai kalian..2PM..ciiihh..” Hara melihatku sinis..
“Saking sukanya..Saat dia divonis mengidap penyakit yang hanya memberikan waktu untuk hidup 2minggu..Dia menulis surat pada kalian,supaya kalian mau menjenguknya di saat terakhirnya..Dia menulis surat itu sambil tersenyum bahagia..”
“Tapi..aku malah menemukan surat itu di tong sampah dekat dorm kalian..Aku tidak mau memperlihatkan surat itu padanya..Tapi akhirnya,dia tau..Dan memutuskan untuk bunuh diri karena merasa tidak dihargai oleh kalian..”
“Maaf..” jawabku pelan..
“HANYA MAAF OPPA?MAAF AJJ GAG CUKUP..GAG BISA MEMBUAT ADIKKU HIDUP KEMBALI BODOH!!” Hara memukul kepalaku
“Jadi,apa maumu?”
“Sudah jelas..Nyawa ganti nyawa..Kamu yang terakhir karna dia paling menyukaimu..Ada kata terakhir untuk diucapkan?” Katanya sambil memainkan pisau di wajahku..
Aku menggeleng..
“Aaaarrrggghh..” Hara menancapkan pisau itu di kakiku..
“Selamat menikmati Oppa..”
“Doorr.. Doorr.. Doorr.. Doorr.. Doorr.. Doorr..” Hara menembaki tubuhku..
Di saat itu,aku melihat Jun Su hyung dan member 2PM lain tersenyum padaku sambil melambaikan tangan..
“Aku akan bertemu dengan kalian teman-teman sebentar lagi..” jawabku dalam hati.
“Selamat tinggal Oppa..” kata-kata terakhir yang hara ucapkan padaku..
Setelah itu,yang aku tau..Rumah itu terbakar dan aku tidak sadarkan diri..
***
“Woo Young ah..Woo Young ah..” ada yg melambai-lambaikan tangan di depan wajahku..
“Kamu masih hidupkan?” tanya orang itu..
Aku membuka kedua mataku dan berada di sebuah ruangan..
“Aku dimana?”
“Di Rumah Sakit..” jawab manajerku..
“Kenapa aku di sini?”
“Kamu abis kena luka bakar,luka bacok,luka tembak..Untung masih hidup..Berhubung kamu udah sadar,aku mau ngurus administrasi bentar yaa..” Manajerku berjalan ke arah pintu..
“Hyung,tunggu..Siapa yang bawa aku ke sini?”
Lalu dia berbalik dan berkata..
“Aku..” kata sesorang yang mengenakan jaket hitam dan penutup kepala berwarna hitam juga..
-The End-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar