"Hyun Sub,ayo bicara.Jangan buat kami khawatir."kata NichKhun yang kali ini tampangnya benar-benar khawatir.
"Apa perutmu sakit?"tanya Woo Young.
Aku mengangguk pelan.
"Sebaiknya kita bawa ke rumah sakit saja."kata kak Jun Su
"Dudukan dulu dia di sofa."kata Ibu.
Lalu kak Jun Su mengangkatku ke sofa dan mendudukanku di situ.
"Jun Su,kau siapkan mobil.Ibu harus menyiapkan air madu hangat dan pakaian serta selimut untuk Hyun Sub."suruh ibu.
"Bibi,air madunya biar aku saja yang siapkan."kata Victoria
"Bawa mobilku saja Hyung."sahut Woo Young.
"Baiklah kalau begitu,terima kasih ya Woo Young dan Victoria."jawab Ibu
Lalu ibu pergi ke atas,Victoria ke dapur dan Kak Jun Su ke teras.
Tinggal aku,NichKhun,dan Woo Young saja yang ada di ruang tamu.
Suasana menjadi agak tegang.Aku masih meringis kesakitan sedangkan mereka berdua malah saling bertatapan.
Akhirnya NichKhun duduk di sampingku meletakkan kepalaku di pundaknya sambil memegang tanganku.Aku kaget,seharusnya kan Woo Young yang berbuat seperti itu.Mungkin Woo Young merasa tidak enak karena NichKhun lebih tua darinya.Ya,aku yang mengalami itu,tidak bisa berbuat apa-apa karena memang aku tidak bisa tahan dengan rasa sakit di perutku ini.
Aku melihat Woo Young yang pada saat itu memperlihatkan ekspresi tidak suka.
Lalu ibu turun dari atas dan Victoria sudah kembali dengan membawa sebotol air madu hangat.Dan kak Jun Su juga kembali sambil berkata,"Mobilnya sudah siap."
"Sebaiknya kita gendong saja dia.Sepertinya Hyun Sub sudah tidak kuat jalan."kata Victoria
"Baiklah,aku saja yang menggendongnya."kata NichKhun.
Lalu NichKhun menggendongku di punggungnya.
"Astaga,ibu lupa mengambil Hp."kata ibu
"Berikan saja baju hangat Hyun Sub padaku bibi.Aku yang akan menyelimutinya."kata Woo Young.
"Ini,terimakasih ya Woo Young."jawab Ibu.
Kemudian Woo Young langsung menyelimuti aku dengan selimut dan baju hangat yang tadi diberikan ibu.
"Ayo,semuanya masuk ke mobil."kata kak Jun Su
Lalu semuanya jalan ke mobil yang sudah disiapkan kak JUn Su tadi.
Jujur,aku senang bisa digendong oleh NichKhun.Aku yakin pasti sekarang dia bisa merasakan detak jantungku.Aku merasa nyaman berada di dekatnya,apalagi aku benar-benar dekat dengannya sekarang.
Aku mulai merasa bersalah pada Woo Young.Maafkan aku ya Woo Young,sepertinya aku bukan orang yang tepat untukmu.
Lalu ibu kembali dan kami semua naik ke mobil.
Kak Jun Su dan Woo Young di depan,aku,ibu ,dan victoria di tengah dan NichKhun di belakang.
Di mobil,aku hanya diam.Yang lain juga jadi membisu,serasa tegang sekali di dalam mobil.
Akhirnya kami pun tiba di rumah sakit,aku langsung dibawa ke dalam ruang UGD.
Kemudian aku ditidurkan di ranjang pasien.Lalu ada seorang suster jaga datang mendekati kami dan berkata,"Maaf,ruangan ini tidak boleh terlalu ramai,karena akan mengganggu pasien,yang tidak berkepentingan harap mengunggu di ruang tunggu saja.Terima kasih."sambil tersenyum.
"Kebetulan,aku paling takut melihat jarum suntik,jadi sebaiknya aku menunggu di luar saja."kata Victoria
"Baiklah,kalau begitu ayo kita keluar."kata kak Jun Su sambil menepuk pundak Victoria dan Woo Young.
"Tapi hyung,aku.."kata Woo Young
"Sudah,sebaiknya kita keluar saja,tidak enak juga kan sama susternya."kata Kak Jun Su
Dan akhirnya Woo Young keluar sambil menunduk,Kak Jun Su melihatku dan tersenyum.Aku tidak mengerti arti senyumannya tadi.
Di dalam UGD,tinggal aku,NichKhun,dan Ibu.
Tak lama kemudian,ada dokter yang datang memeriksaku.
"Nona Kim,coba buka mulutmu.Aaahhh."kata dokter Jung.
Aku menurut saja apa katanya.
"Nah,sekarang kalau kau merasa sakit di bagian yang saya tekan mengangguk ya."katanya lagi.
Kemudian Dokter Jung menekan bagian tengah agak ke kiri perutku.
"Apa di sini sakit?"tanyanya
Aku mengangguk,memang bagian itu sakit sekali.
"Baiklah.Nyonya Han,bisa bicara sebentar di luar?Nona Kim,anda tunggu di sini dulu ya,mungkin sebentar lagi akan ada suster jaga yang akan menemuimu untuk memberi obat penahan rasa sakit."kata Dokter Jung.
Aku mengangguk pelan.Astaga,aku benar-benar tidak tahan dengan rasa sakit ini,akhirnya aku menggenggam besi ranjang untuk menahan rasa sakitnya.
NichKhun yang melihat ini,langsung mendekatiku lalu mengulurkan tangannya padaku dan berkata,"Kalau kau merasa sakit,genggam saja tanganku."sambil tersenyum sangat manis.
Karena aku malu,mungkin lebih tepatnya gengsi,aku tidak mau melakukan itu,aku hanya geleng kepala saja.
Akhirnya NichKhun lah yang menggenggam tanganku lebih dulu sambil tersenyum melihatku.
Aku menggenggam tangannya erat,menandakan bahwa rasa sakitku ini memang tidak tertahankan.Padahal sich,emank pengen..hehe
Tak berapa lama kemudian,ada suster jaga yang masuk ke dalam ruangan.
"Nona Kim Hyun Sub?"tanyanya
Aku mengangguk.
"Yang aku dengar kau terkena alergi usus ringan ya?Tadi dokter Jung memberitauku untuk menginfusmu agar cairan obatnya bisa masuk supaya rasa sakitmu bisa berkurang."katanya lagi.
"Baiklah"jawabku singkat.
Uhh,aku paling tidak suka jarum suntik,sangat menyakitkan jika masuk ke dalam tubuhku.
Lalu suster mulai mensterilkan tanganku,saat aku melihat jarum infusnya,aku langsung memalingkan wajahku.
NichKhun yang melihat itu bilang,"Kalau kau takut,genggam saja tanganku lebih erat,tidak apa-apa."sambil tersenyum.
Kemudian,jarum suntiknya mulai masuk ke dalam tanganku.Aku memejamkan mataku menahan rasa sakit.NichKhun langsung menggenggam tangannya lebih erat,lalu jarumnya mulai masuk lebih dalam lagi ke dalam urat nadiku.Aku jadi menggenggam tangan NichKhun sangat erat,karena jarumnya membuatku ngilu.Aku membuka mata,air mataku mulai menetes.Dan untuk yang ketiga kalinya jarum itu masuk lagi benar-benar ke dalam urat nadiku.Aku menangis,karena rasanya sakit sekali,sangat sakit dan pedih.Akhirnya sudah terpasang jarumnya di tanganku.Suster pun keluar dan bilang kalau ia akan kembali lagi untuk memberiku cairan penahan sakit.
Saat aku membuka mata dan meneteskan air mata,kulihat wajah NichKhun sangat cemas dan takut.
"Jangan menangis Hyun Sub.Hatiku sakit melihat kau menangis."katanya sambil menghapus air mataku.Tampangnya benar-benar memperlihatkan ekspresi sedih yang mendalam.
Bukannya berhenti,air mataku malah mengalir lebih deras lagi.
"Sudah,jarumnya sudah masuk kan?sebentar lagi suster kembali dengan obatnya."katanya menghapus air mataku lagi.
Aku menunduk sambil menangis.Lalu NichKhun tiba-tiba memelukku dan berkata,"Tidak apa-apa,jangan takut ya.Ada aku di sini."
Huuuwwwaaa,tangisku semakin menjadi-jadi.Aku menangis dalam pelukkan di pundaknya.Bukan karena rasa sakit dari perutku,tapi dari hatiku.Andai NichKhun tau waktu itu aku menangis seharian karena dirinya,mungkin dia akan merasa sangat bersalah padaku.
"Tenang Hyun Sub.Aku tidak bisa melihatmu menangis seperti ini.Sangat membuat aku khawatir."katannya sambil mengelus kepalaku.
Setelah tangisku agak mereda,NichKhun melepaskan pelukannya dan menghapus air mataku sambil berkata,"Tenang ya,ada aku yang menjagamu di sini."
Aku mengangguk pelan.
Kemudian ada suster jaga yang masuk sambil membawa cairan dan jarum suntik lagi.
Ahh,pasti akan sakit seperti tadi lagi jika cairan itu masuk ke dalam selang infusku.
Welcome.. :)
Our 2PM
Welcome To My Blog
Merry Christmas and Happy New Year
Selasa, 28 Desember 2010
Minggu, 26 Desember 2010
My Dream Come True Ep 4(Part 3/5)
Jam kuliah pertama selesai,sekarang waktunya makan siang.
Woo Young seonbae langsung pergi ke kelasku untuk mengajakku makan siang.
Belum sampai di mejaku Woo Young sudah dikerebutin cewe-cewe kelasku.
"Hai Woo Young seonbae,apa kabar?"sapa cewe yang berambut coklat namanya Mi Chan,dia emank suka sksd sama siapa aja yang menurut dia oke.
"Woo Young seonbae,lama tidak bertemu ya?"sapa Eun Kyung sambil menggandeng lengan Woo Young.Kalo Eun Kyung ini memang anggota senat juga,tapi yang aku tau dia suka Woo Young sudah lama,makanya dia masuk senat mahasiswa untuk mendekati Woo Young.
"Hei Woo Young seonbae,mencari siapa di sini?"sapa Jae Ra.Jae Ra anak yang paling pinter puls paling sopan di kelasku,katanya sich dia mengidolakan Woo Young.
Aku yang melihat Woo Young dikerumuni sama cewe-cewe itu diam saja,kalau aku marah nanti mereka semua tau kalau aku pacaran dengan Woo Young.
"Hai kalian semua,lama tak berjumpa,maaf ya.Aku ke sini ada urusan."jawab Woo Young sambil melepaskan lengannya dari si Eun Kyung dan berjalan ke arahku.
Mereka bertiga hanya melihat Woo Young berjalan ke arahku,lalu Mi Chan dan Eun Kyung saling bisik-bisik tetangga,sedangkan Jae Ra kembali ke tempat duduknya tanpa ingin tau apa yang aka terjadi selanjutnya.
Aku sadar apa yang sedang Mi Chan dan Eun Kyung bicarakan,pasti membicarakan aku.
"Hyun Sub,tidak sibuk kan?Ayo kita makan siang bersama."Ajak Woo Young seonbae sambil menarik tanganku.
Mi Chan dan Eun Kyung langsung saja melihatku dengan sinis.Ya,aku sudah biasa dengan tatapan itu.
"Chan Sung,mau ikut?"tanyaku sebelum pergi.
"Tidak.Kalian saja.Aku masih harus mencatat."jawab Chan Sung.
Aku tau dia sengaja melakukan itu,dia tidak ingin jadi penganggu.
"Baiklah,aku pergi dulu ya."jawabku sambil mengambil tasku yang ada di meja.
"Kami pergi dulu ya kawan-kawan."kata Woo Young sambil melambaikan tangan pada Mi Chan,Eun Kyung,dan Jae Ra.
Tapi dibalas dengan tatapan sinis padaku.Ya jelas lah dibalas dengan tatapan sinis,karena saat melambaikan tangan ke cewe-cewe itu,tangan itu juga yang digunakan untuk menggandeng tanganku.Huh,Woo Young seonbae ini,aku kan jadi sasaran kesinisan cewe-cewe lagi dech.ckckck
Lalu kami berdua keluar dari kelas dan berjalan di koridor kampus menuju ke arah lift.
Dari jauh,aku melihat seperti ada seseorang yang sedang berjalan ke arah kami.Benar saja,ada NichKhun sedang berjalan seorang diri sambil membaca buku.
Saat kami berpapasan,aku langsung melepaskan genggaman tangan Woo Young.
"Hai Hyun Sub,kalian mau kemana?"tanya NichKhun yang saat itu sedang memakai kacamata.Dia terlihat sangat cute dengan kacamata itu.
"Kami akan makan siang.Kak NichKhun sendiri?"tanyaku
"Aku juga ingin makan siang,tapi aku harus ke ruang marketing dulu.Hey,kau Woo Young kan?Apa kabar?"sapa NichKhun sambil tersenyum.
"Aku baik-baik saja."jawab Woo Young.
"Oh ya,ada sesuatu yang ingin aku beri taukan padamu Hyung."kata Woo Young ke NichKhun.
Aduh,matilah aku kalau sampai Woo Young menceritakan bahwa aku dan Woo Young sudah berpacaran.Tamat sudah riwayatku di depan NichKhun.Aku berpikir sekeras mungkin bagaimana caranya supaya Woo Young tidak jadi memberitau NichKhun.
"Apa itu?"tanya NichKhun.
"Aku ingin bilang kalau mulai sekarang aku dan Hyun Sub sudah ber.."
"Aduh kak Woo Young,aku baru ingat kalau aku harus meminjam buku di perpustakaan untuk mata kuliahku selanjutnya.Sebentar lagi jam makan siang,pasti sudah mau tutup perpusnya."jawabku menghentikan perkataan Woo Young.
"Oh,begitu ya.Baiklah."jawab Woo Young menunjukkan ekspresi agak bingung.
"Kami duluan ya kak NichKhun.Sampai jumpa."kataku pada NichKhun sambil tersenyum dan menundukkan kepala,lalu segera menarik tangan Woo Young.
Ahh,leganya aku bisa lolos lagi kali ini.1 kali lolos,kedua kali aku tidak tau akan bagaimana.
Sampai di perpustakaan,aku berpura-pura mencari buku yang akan aku pinjam,padahal aku tidak ingin meminjam buku.
Aku mencari buku sambil senyum-senyum sendiri karena lucu saja membayangkan kejadian tadi.Untung saja otakku berguna untuk saat-saat darurat seperti itu.hehehe
"Hyun sub,apa yang sedang kau tertawakan?"tanya Woo Young menatapku bingung.
"Ya?Tidak ada kak.Hanya lucu saja."jawabku sambil senyum.
"Sudah kau temukan bukunya?Kau mencari buku apa sich?"tanyanya lagi.
"Belum,aku mencari buku manajemen kak."jawabku sambil pura-pura mencari.
"Kalau kau mencari buku manajemen kenapa kau mencarinya di bagian pajak?"jawabnya bingung.
Astaga,aku baru sadar.Bodohnya aku.Aku cari sampai ubanan pun tidak akan ketemu bukunya.
"Aduh,maaf kak.Aku salah lihat tadi,aku pikir ini bagian manajemen.hahaha."jawabku sambil tertawa.
Lalu kami pindah dan mulai mencari lagi buku yang kumaksud.Sampai kapanpun,buku itu tidak akan pernah kutemukan,karena buku apa yang ingin aku pinjam pun aku tidak tau.Maaf ya Woo Young,aku terpaksa berbohong padamu.
"Bukunya tidak ada kak.Mungkin sedang dipinjam yang lain.Kita makan siang saja yuk."jawabku sambil menarik tangan Woo Young.
Lalu kami masuk ke dalam lift dan turun ke kantin.
Sampai di kantin aku dan Woo Young langsung duduk di tempat dekat jendela kaca.Saat Woo Young sedang sibuk memilih menu,tepat di arah jam 11 dari tempat dudukku ada NichKhun sedang membaca buku sambil makan makanan yang ada di mejanya.Tampangnnya cute banget,imut,dan tak lupa keren.Aku memandanginya sambil tersenyum.
"Kau sedang lihat apa Hyun Sub?Ada yang lucu ya?"kata Woo Young sambil mencari-cari apa yang sedang kulihat.
"Tidak ada."jawabku sambil menunduk.Matilah aku kalau Woo Young sampai tau tadi aku sedang memandangi NichKhun.
"Kau aneh sekali hari ini."tanyanya menatapku bingung.
"Maaf ya kak.Kepalaku masih agak pusing setelah mengikuti mata kuliahku yang sebelumnya tadi.hehe"jawabku sambil senyum.
Lalu pesanan kami datang dan akhirnya kami makan bersama-sama.Sesekali aku melihat NichKhun juga tetap makan sambil membaca buku.Hmm,jarang-jarang aku bisa melihatnya seperti ini kan.
Selesai makan,aku merasa ada yang aneh di perutku,rasanya seperti agak perih.Tapi ya sudahlah,aku dan Woo Young kembali ke kelas masing-masing.Hari ini Woo Young pulang lebih cepat,jadi sepertinya dia tidak bisa mengantarku pulang.
Kuliahpun selesai,waktunya untuk pulang.
"Chan Sung,pulang bareng yuk."ajakku pada Chan Sung.
"Maaf Hyun Sub.Aku tidak bisa,aku harus pergi."jawab Chan Sung.
"Ya,aku sudah tau pasti jawabanmu seperti itu.Kau ada urusan lagi kan?"jawabku jutek.
"Bukan.Aku ingin ke toko buku hari ini."jawabnya.
"Untuk apa ke toko buku?"tanyaku
"Aku mau membeli sayur dan buah-buahan."jawabnya nyeleneh.
"Hey kau.Masa ke toko buku beli sayur dan buah?Jangan lupa beli juga buatku ya."jawabku.
"Hahahahahaha."kami bertatapan dan tertawa bersama-sama.
"Dasar kau ini.Aku ke toko buku ingin membeli buku Filosofi baru yang baru datang dari Yunani.Aku sengaja memesannya karena menurut yang aku dengar isinya bagus.Isinya tentang bagaimana cara kitu untuk menj..."
"Ya sudah cukup Chan Sung.Aku mengerti apa yang akan kau beli."jawabku menghentikan ucapannya sambil menutup mulutnya.Karena tangannya sudah mulai memperagakan gaya orang sedang berpidato.Ini berbahaya,aku harus segera menghentikannya.Karena kalau tidak,Chan Sung bisa ceramah lebih panjang lagi nanti.
"Aku duluan ya."jawabku langsung kabur dari Chan Sung.
"Dooorrr."seseorang mengagetkan aku di pintu kelasku.
"Woo Young seonbae,jangan mengagetkan aku seperti itu."jawabku sambil mengelus dada.
"Maaf pacarku sayang,aku tidak tau kalau kau akan sekaget itu."jawabnya sambil tersenyum sangat manis.
"Bukannya kau sudah pulang ya?"tanyaku.
"Tidak,aku sengaja tidak pulang duluan.Kan aku mau pulang bersama pacarku tercinta Kim Hyun Sub."jawabnya sambil merangkul pundakku.
"Dasar gombal."jawabku sambil mencubit pipinya Woo Young.
Lalu kami berdua turun dan pulang ke rumahku.
Sampai di depan rumahku.
"Mau mampir dulu tidak kak?"tanyaku.
"Hmm,boleh.Lagi pula di rumahku tidak ada siapa-siapa jam segini.Malas juga pulang ke rumah cepat-cepat."jawabnya
Lalu kami berdua turun dari mobil dan masuk ke teras rumahku.
"Ibu,aku pu.."ucapanku terputus karena Woo Young langsung menggandeng tanganku saat akan masuk ke dalam rumah.Aku melihatnya dan tersenyum.
"Ibu,kami pulang."kataku pada ibu.
Kami berdua masuk ke dalam rumah.
Tiba-tiba dari atas kak Jun Su turun dan melihatku dan berkata,"Wahh,pasangan baru kita sudah pulang rupanya."sambil tertawa.
"Hey kak.Kau ini.."saat aku akan melepaskan tanganku dari tangan Woo Young.Woo Young menarik tangannya tanda tidak ingin melepaskan aku begitu saja.
Betapa kagetnya aku melihat ada NichKhun turun dari atas juga.Astaga aku lupa kalau hari ini mereka pulang duluan.Aku ingin melepaskan tanganku dari Woo Young,tapi Woo Young malah menggenggam lebih erat.
NichKhun melihatku dan tersenyum.
Lalu dari arah ruang tamu,Victoria berjalan ke arah NichKhun dan bicara pada NichKhun,"Sudah selesai?"sambil tersenyum.
Mereka berdua bertatapan dan tersenyum.Tatapan mereka menandakan kalau mereka benar-benar saling menyayangi.Aku jadi iri melihatnya.
"Wah,ada Hyun Sub juga.Sudah pulang ya?"katanya sambil mendekatiku dan mengelus kepalaku.
Sok manis sekali sikapnya di depanku,seolah-olah sudah dekat saja denganku.
Aku hanya tersenyum melihatnya.
"Heuh?dia siapa?"tanya Victoria menunjuk Woo Young.
"Hai noona,namaku Jang Woo Young,aku adalah pa.."
"Oh,kalian semua sudah berkumpul disini rupanya.Ayo silakan duduk sambil menunggu makan malamnya siap."kata Ibu memotong pembicaraan Woo Young.
"Hyun Sub,kau sebaiknya mandi dulu lalu ganti bajumu dan turun untuk makan malam ya."kata ibu.
"Baik bu."Aku segera melepaskan genggaman tangan Woo Young dan bergegas naik ke atas.
Aku melihat mereka semua duduk di ruang tamu.Aku takut Woo Young mencoba menceritakan lagi pada semuanya kalau aku dan dia pacaran.Sudah 2 kali dia berusaha,tapi sepertinya gagal terus.
Lalu mereka mulai mengobrol dan saling tertawa.Itu saja yang aku dengar dari kamarku.
Selesai mandi dan berpakaian aku melihat ke bawah,Woo Young dan Victoria sedang mengobrol,sepertinya Woo Young belum memberi tau mereka.Aku turun ke bawah dan bergabung dengan mereka.
"Hyun Sub,duduklah di sini."kata Woo Young padaku.
Aku duduk di sebelah Woo Young,dan tiba-tiba Woo Young merangkul pundakku.
Langsung saja semua mata tertuju pada kami.
"Mumpung semuanya sedang berkumpul,aku akan mengumumkan sesuatu."kata Woo Young mempererat rangkulannya.
Aku mulai gugup.Kali ini benar-benar tamatlah riwayatku.Aku tidak bisa berbohong lagi kali ini,aku juga tidak ada alasan untuk menunda ini semua.Apa yang harus aku lakukan Tuhan?Tolonglah aku.
"Semuanya,aku punya kabar bahagia."kata Woo Young.
Jantungku berdegup semakin kencang.Aku benar-benar gugup sampai sakit rasanya perutku.
"Aku dan Hyun Sub sedang ber.."
"Makan malamnya sudah siap.Ayo makan."ibu memanggil kami semua dari dapur.
Huuufft,terima kasih Tuhan sudah menolongku.Aku bernafas lega.Tapi perutku tetap saja sakit,mungkin karena masih ada sisa gugup.
"Ayo semua kita makan,Aku lapar."kata Kak Jun Su.
Akhirnya Woo Young tidak jadi mengatakannya dan kami semua pergi ke meja makan.
Benar-benar beruntung sekali aku hari ini.
Meja makanku ada 6 kursi,pas sekali untuk kami semua.Ibu berada di paling ujung,aku dan Woo Young di sebelah kanannya,KhunToria ada di sebelah kirinya dan kak Jun Su di ujung yang satunya lagi.
Lalu ibu mulai menggambil nasi dan memasukkannya ke dalam mangkuk kami satu per satu,selanjutnya kami mulai makan.
Aku melihat KhunToria sangat mesra sekali,mereka saling suap-suapan.Ahh,membuatku iri saja.Benar-benar dunia serasa milik mereka berdua saja.
Woo Young yang melihatku memperhatikan mereka jadi ikut-ikutan seperti mereka.
"Hyun Sub,makanlah ini.Buka mulutmu.Aaahhh."kata Woo Young sambil menyodorkan makanan.
Aku membuka mulutku dan mengunyah makanan itu.KhunToria yang melihat hal itu hanya tertawa saja.
Woo Young juga membersihkan sisa makanan yang ada di mulutku dengan tissue,benar-benar tidak mau kalah rupanya Woo Young ini.ckck
Kak Jun Su yang melihat hal itu,hanya geleng-geleng kepala dan berkata,"Kaliain berempat ini,seperti pasangan saja.Serasa dunia milik kalian saja ya.Karena aku tidak ada pasangan jadi lebih baik aku menyuapi ibu saja dech.Bagaimana bu?Mau kan suap-suapan dengan anakmu yang ganteng ini?"tanya kak Jun Su pada Ibu.
"Hahahahahahaha."seisi rumah tertawa mendengar ucapannya kak Jun Su tadi.
Aku selesai makan duluan,karena perutku benar-benar tidak enak,sakit sekali rasanya sampai-sampai makanpun tidak nafsu.
"Aku sudah selesai makan.Aku ke ruang tamu ya."kataku pada mereka semua.
Lalu aku berjalan ke ruang tamu sambil memegang perut.Aish,sial perutku terasa sakit sekali,seperti melilit.Aku tidak tahan dengan rasa sakitnya.
Aku berjalan sempoyongan sambil memegang perutku,saking tidak tahan dengan sakitnya,aku berjalan sambil pegangan sofa ruang tamu.Akhirnya aku benar-benar tidak kuat dan aku jatuh ke lantai sambil memegangi perut dan memejamkan mata tanda aku menahan sakit.
"Bruukk."suara waktu aku jatuh ke lantai.
Lalu mereka semua langsung mendekat ke arahku.
"Hyun Sub,kau kenapa?"tanya ibu.
"Hyun Sub,ada apa?"tanya NichKhun dengan ekspresi khawatir.
"Hyun Sub,jawablah.Ada apa?Apa yang terjadi?"tanya Woo Young panik.
"Hey,Hyun Sub.jangan diam saja.Ayo bicara."kata kak Jun Su sambil menopang badanku.
"Hyun Sub,kau sakit ya?"tanya Victoria.
Aku tidak bisa menjawab,aku hanya bisa terbaring di lantai sambil guling-gulingan karena rasa sakit di perutku tidak tertahankan.
Woo Young seonbae langsung pergi ke kelasku untuk mengajakku makan siang.
Belum sampai di mejaku Woo Young sudah dikerebutin cewe-cewe kelasku.
"Hai Woo Young seonbae,apa kabar?"sapa cewe yang berambut coklat namanya Mi Chan,dia emank suka sksd sama siapa aja yang menurut dia oke.
"Woo Young seonbae,lama tidak bertemu ya?"sapa Eun Kyung sambil menggandeng lengan Woo Young.Kalo Eun Kyung ini memang anggota senat juga,tapi yang aku tau dia suka Woo Young sudah lama,makanya dia masuk senat mahasiswa untuk mendekati Woo Young.
"Hei Woo Young seonbae,mencari siapa di sini?"sapa Jae Ra.Jae Ra anak yang paling pinter puls paling sopan di kelasku,katanya sich dia mengidolakan Woo Young.
Aku yang melihat Woo Young dikerumuni sama cewe-cewe itu diam saja,kalau aku marah nanti mereka semua tau kalau aku pacaran dengan Woo Young.
"Hai kalian semua,lama tak berjumpa,maaf ya.Aku ke sini ada urusan."jawab Woo Young sambil melepaskan lengannya dari si Eun Kyung dan berjalan ke arahku.
Mereka bertiga hanya melihat Woo Young berjalan ke arahku,lalu Mi Chan dan Eun Kyung saling bisik-bisik tetangga,sedangkan Jae Ra kembali ke tempat duduknya tanpa ingin tau apa yang aka terjadi selanjutnya.
Aku sadar apa yang sedang Mi Chan dan Eun Kyung bicarakan,pasti membicarakan aku.
"Hyun Sub,tidak sibuk kan?Ayo kita makan siang bersama."Ajak Woo Young seonbae sambil menarik tanganku.
Mi Chan dan Eun Kyung langsung saja melihatku dengan sinis.Ya,aku sudah biasa dengan tatapan itu.
"Chan Sung,mau ikut?"tanyaku sebelum pergi.
"Tidak.Kalian saja.Aku masih harus mencatat."jawab Chan Sung.
Aku tau dia sengaja melakukan itu,dia tidak ingin jadi penganggu.
"Baiklah,aku pergi dulu ya."jawabku sambil mengambil tasku yang ada di meja.
"Kami pergi dulu ya kawan-kawan."kata Woo Young sambil melambaikan tangan pada Mi Chan,Eun Kyung,dan Jae Ra.
Tapi dibalas dengan tatapan sinis padaku.Ya jelas lah dibalas dengan tatapan sinis,karena saat melambaikan tangan ke cewe-cewe itu,tangan itu juga yang digunakan untuk menggandeng tanganku.Huh,Woo Young seonbae ini,aku kan jadi sasaran kesinisan cewe-cewe lagi dech.ckckck
Lalu kami berdua keluar dari kelas dan berjalan di koridor kampus menuju ke arah lift.
Dari jauh,aku melihat seperti ada seseorang yang sedang berjalan ke arah kami.Benar saja,ada NichKhun sedang berjalan seorang diri sambil membaca buku.
Saat kami berpapasan,aku langsung melepaskan genggaman tangan Woo Young.
"Hai Hyun Sub,kalian mau kemana?"tanya NichKhun yang saat itu sedang memakai kacamata.Dia terlihat sangat cute dengan kacamata itu.
"Kami akan makan siang.Kak NichKhun sendiri?"tanyaku
"Aku juga ingin makan siang,tapi aku harus ke ruang marketing dulu.Hey,kau Woo Young kan?Apa kabar?"sapa NichKhun sambil tersenyum.
"Aku baik-baik saja."jawab Woo Young.
"Oh ya,ada sesuatu yang ingin aku beri taukan padamu Hyung."kata Woo Young ke NichKhun.
Aduh,matilah aku kalau sampai Woo Young menceritakan bahwa aku dan Woo Young sudah berpacaran.Tamat sudah riwayatku di depan NichKhun.Aku berpikir sekeras mungkin bagaimana caranya supaya Woo Young tidak jadi memberitau NichKhun.
"Apa itu?"tanya NichKhun.
"Aku ingin bilang kalau mulai sekarang aku dan Hyun Sub sudah ber.."
"Aduh kak Woo Young,aku baru ingat kalau aku harus meminjam buku di perpustakaan untuk mata kuliahku selanjutnya.Sebentar lagi jam makan siang,pasti sudah mau tutup perpusnya."jawabku menghentikan perkataan Woo Young.
"Oh,begitu ya.Baiklah."jawab Woo Young menunjukkan ekspresi agak bingung.
"Kami duluan ya kak NichKhun.Sampai jumpa."kataku pada NichKhun sambil tersenyum dan menundukkan kepala,lalu segera menarik tangan Woo Young.
Ahh,leganya aku bisa lolos lagi kali ini.1 kali lolos,kedua kali aku tidak tau akan bagaimana.
Sampai di perpustakaan,aku berpura-pura mencari buku yang akan aku pinjam,padahal aku tidak ingin meminjam buku.
Aku mencari buku sambil senyum-senyum sendiri karena lucu saja membayangkan kejadian tadi.Untung saja otakku berguna untuk saat-saat darurat seperti itu.hehehe
"Hyun sub,apa yang sedang kau tertawakan?"tanya Woo Young menatapku bingung.
"Ya?Tidak ada kak.Hanya lucu saja."jawabku sambil senyum.
"Sudah kau temukan bukunya?Kau mencari buku apa sich?"tanyanya lagi.
"Belum,aku mencari buku manajemen kak."jawabku sambil pura-pura mencari.
"Kalau kau mencari buku manajemen kenapa kau mencarinya di bagian pajak?"jawabnya bingung.
Astaga,aku baru sadar.Bodohnya aku.Aku cari sampai ubanan pun tidak akan ketemu bukunya.
"Aduh,maaf kak.Aku salah lihat tadi,aku pikir ini bagian manajemen.hahaha."jawabku sambil tertawa.
Lalu kami pindah dan mulai mencari lagi buku yang kumaksud.Sampai kapanpun,buku itu tidak akan pernah kutemukan,karena buku apa yang ingin aku pinjam pun aku tidak tau.Maaf ya Woo Young,aku terpaksa berbohong padamu.
"Bukunya tidak ada kak.Mungkin sedang dipinjam yang lain.Kita makan siang saja yuk."jawabku sambil menarik tangan Woo Young.
Lalu kami masuk ke dalam lift dan turun ke kantin.
Sampai di kantin aku dan Woo Young langsung duduk di tempat dekat jendela kaca.Saat Woo Young sedang sibuk memilih menu,tepat di arah jam 11 dari tempat dudukku ada NichKhun sedang membaca buku sambil makan makanan yang ada di mejanya.Tampangnnya cute banget,imut,dan tak lupa keren.Aku memandanginya sambil tersenyum.
"Kau sedang lihat apa Hyun Sub?Ada yang lucu ya?"kata Woo Young sambil mencari-cari apa yang sedang kulihat.
"Tidak ada."jawabku sambil menunduk.Matilah aku kalau Woo Young sampai tau tadi aku sedang memandangi NichKhun.
"Kau aneh sekali hari ini."tanyanya menatapku bingung.
"Maaf ya kak.Kepalaku masih agak pusing setelah mengikuti mata kuliahku yang sebelumnya tadi.hehe"jawabku sambil senyum.
Lalu pesanan kami datang dan akhirnya kami makan bersama-sama.Sesekali aku melihat NichKhun juga tetap makan sambil membaca buku.Hmm,jarang-jarang aku bisa melihatnya seperti ini kan.
Selesai makan,aku merasa ada yang aneh di perutku,rasanya seperti agak perih.Tapi ya sudahlah,aku dan Woo Young kembali ke kelas masing-masing.Hari ini Woo Young pulang lebih cepat,jadi sepertinya dia tidak bisa mengantarku pulang.
Kuliahpun selesai,waktunya untuk pulang.
"Chan Sung,pulang bareng yuk."ajakku pada Chan Sung.
"Maaf Hyun Sub.Aku tidak bisa,aku harus pergi."jawab Chan Sung.
"Ya,aku sudah tau pasti jawabanmu seperti itu.Kau ada urusan lagi kan?"jawabku jutek.
"Bukan.Aku ingin ke toko buku hari ini."jawabnya.
"Untuk apa ke toko buku?"tanyaku
"Aku mau membeli sayur dan buah-buahan."jawabnya nyeleneh.
"Hey kau.Masa ke toko buku beli sayur dan buah?Jangan lupa beli juga buatku ya."jawabku.
"Hahahahahaha."kami bertatapan dan tertawa bersama-sama.
"Dasar kau ini.Aku ke toko buku ingin membeli buku Filosofi baru yang baru datang dari Yunani.Aku sengaja memesannya karena menurut yang aku dengar isinya bagus.Isinya tentang bagaimana cara kitu untuk menj..."
"Ya sudah cukup Chan Sung.Aku mengerti apa yang akan kau beli."jawabku menghentikan ucapannya sambil menutup mulutnya.Karena tangannya sudah mulai memperagakan gaya orang sedang berpidato.Ini berbahaya,aku harus segera menghentikannya.Karena kalau tidak,Chan Sung bisa ceramah lebih panjang lagi nanti.
"Aku duluan ya."jawabku langsung kabur dari Chan Sung.
"Dooorrr."seseorang mengagetkan aku di pintu kelasku.
"Woo Young seonbae,jangan mengagetkan aku seperti itu."jawabku sambil mengelus dada.
"Maaf pacarku sayang,aku tidak tau kalau kau akan sekaget itu."jawabnya sambil tersenyum sangat manis.
"Bukannya kau sudah pulang ya?"tanyaku.
"Tidak,aku sengaja tidak pulang duluan.Kan aku mau pulang bersama pacarku tercinta Kim Hyun Sub."jawabnya sambil merangkul pundakku.
"Dasar gombal."jawabku sambil mencubit pipinya Woo Young.
Lalu kami berdua turun dan pulang ke rumahku.
Sampai di depan rumahku.
"Mau mampir dulu tidak kak?"tanyaku.
"Hmm,boleh.Lagi pula di rumahku tidak ada siapa-siapa jam segini.Malas juga pulang ke rumah cepat-cepat."jawabnya
Lalu kami berdua turun dari mobil dan masuk ke teras rumahku.
"Ibu,aku pu.."ucapanku terputus karena Woo Young langsung menggandeng tanganku saat akan masuk ke dalam rumah.Aku melihatnya dan tersenyum.
"Ibu,kami pulang."kataku pada ibu.
Kami berdua masuk ke dalam rumah.
Tiba-tiba dari atas kak Jun Su turun dan melihatku dan berkata,"Wahh,pasangan baru kita sudah pulang rupanya."sambil tertawa.
"Hey kak.Kau ini.."saat aku akan melepaskan tanganku dari tangan Woo Young.Woo Young menarik tangannya tanda tidak ingin melepaskan aku begitu saja.
Betapa kagetnya aku melihat ada NichKhun turun dari atas juga.Astaga aku lupa kalau hari ini mereka pulang duluan.Aku ingin melepaskan tanganku dari Woo Young,tapi Woo Young malah menggenggam lebih erat.
NichKhun melihatku dan tersenyum.
Lalu dari arah ruang tamu,Victoria berjalan ke arah NichKhun dan bicara pada NichKhun,"Sudah selesai?"sambil tersenyum.
Mereka berdua bertatapan dan tersenyum.Tatapan mereka menandakan kalau mereka benar-benar saling menyayangi.Aku jadi iri melihatnya.
"Wah,ada Hyun Sub juga.Sudah pulang ya?"katanya sambil mendekatiku dan mengelus kepalaku.
Sok manis sekali sikapnya di depanku,seolah-olah sudah dekat saja denganku.
Aku hanya tersenyum melihatnya.
"Heuh?dia siapa?"tanya Victoria menunjuk Woo Young.
"Hai noona,namaku Jang Woo Young,aku adalah pa.."
"Oh,kalian semua sudah berkumpul disini rupanya.Ayo silakan duduk sambil menunggu makan malamnya siap."kata Ibu memotong pembicaraan Woo Young.
"Hyun Sub,kau sebaiknya mandi dulu lalu ganti bajumu dan turun untuk makan malam ya."kata ibu.
"Baik bu."Aku segera melepaskan genggaman tangan Woo Young dan bergegas naik ke atas.
Aku melihat mereka semua duduk di ruang tamu.Aku takut Woo Young mencoba menceritakan lagi pada semuanya kalau aku dan dia pacaran.Sudah 2 kali dia berusaha,tapi sepertinya gagal terus.
Lalu mereka mulai mengobrol dan saling tertawa.Itu saja yang aku dengar dari kamarku.
Selesai mandi dan berpakaian aku melihat ke bawah,Woo Young dan Victoria sedang mengobrol,sepertinya Woo Young belum memberi tau mereka.Aku turun ke bawah dan bergabung dengan mereka.
"Hyun Sub,duduklah di sini."kata Woo Young padaku.
Aku duduk di sebelah Woo Young,dan tiba-tiba Woo Young merangkul pundakku.
Langsung saja semua mata tertuju pada kami.
"Mumpung semuanya sedang berkumpul,aku akan mengumumkan sesuatu."kata Woo Young mempererat rangkulannya.
Aku mulai gugup.Kali ini benar-benar tamatlah riwayatku.Aku tidak bisa berbohong lagi kali ini,aku juga tidak ada alasan untuk menunda ini semua.Apa yang harus aku lakukan Tuhan?Tolonglah aku.
"Semuanya,aku punya kabar bahagia."kata Woo Young.
Jantungku berdegup semakin kencang.Aku benar-benar gugup sampai sakit rasanya perutku.
"Aku dan Hyun Sub sedang ber.."
"Makan malamnya sudah siap.Ayo makan."ibu memanggil kami semua dari dapur.
Huuufft,terima kasih Tuhan sudah menolongku.Aku bernafas lega.Tapi perutku tetap saja sakit,mungkin karena masih ada sisa gugup.
"Ayo semua kita makan,Aku lapar."kata Kak Jun Su.
Akhirnya Woo Young tidak jadi mengatakannya dan kami semua pergi ke meja makan.
Benar-benar beruntung sekali aku hari ini.
Meja makanku ada 6 kursi,pas sekali untuk kami semua.Ibu berada di paling ujung,aku dan Woo Young di sebelah kanannya,KhunToria ada di sebelah kirinya dan kak Jun Su di ujung yang satunya lagi.
Lalu ibu mulai menggambil nasi dan memasukkannya ke dalam mangkuk kami satu per satu,selanjutnya kami mulai makan.
Aku melihat KhunToria sangat mesra sekali,mereka saling suap-suapan.Ahh,membuatku iri saja.Benar-benar dunia serasa milik mereka berdua saja.
Woo Young yang melihatku memperhatikan mereka jadi ikut-ikutan seperti mereka.
"Hyun Sub,makanlah ini.Buka mulutmu.Aaahhh."kata Woo Young sambil menyodorkan makanan.
Aku membuka mulutku dan mengunyah makanan itu.KhunToria yang melihat hal itu hanya tertawa saja.
Woo Young juga membersihkan sisa makanan yang ada di mulutku dengan tissue,benar-benar tidak mau kalah rupanya Woo Young ini.ckck
Kak Jun Su yang melihat hal itu,hanya geleng-geleng kepala dan berkata,"Kaliain berempat ini,seperti pasangan saja.Serasa dunia milik kalian saja ya.Karena aku tidak ada pasangan jadi lebih baik aku menyuapi ibu saja dech.Bagaimana bu?Mau kan suap-suapan dengan anakmu yang ganteng ini?"tanya kak Jun Su pada Ibu.
"Hahahahahahaha."seisi rumah tertawa mendengar ucapannya kak Jun Su tadi.
Aku selesai makan duluan,karena perutku benar-benar tidak enak,sakit sekali rasanya sampai-sampai makanpun tidak nafsu.
"Aku sudah selesai makan.Aku ke ruang tamu ya."kataku pada mereka semua.
Lalu aku berjalan ke ruang tamu sambil memegang perut.Aish,sial perutku terasa sakit sekali,seperti melilit.Aku tidak tahan dengan rasa sakitnya.
Aku berjalan sempoyongan sambil memegang perutku,saking tidak tahan dengan sakitnya,aku berjalan sambil pegangan sofa ruang tamu.Akhirnya aku benar-benar tidak kuat dan aku jatuh ke lantai sambil memegangi perut dan memejamkan mata tanda aku menahan sakit.
"Bruukk."suara waktu aku jatuh ke lantai.
Lalu mereka semua langsung mendekat ke arahku.
"Hyun Sub,kau kenapa?"tanya ibu.
"Hyun Sub,ada apa?"tanya NichKhun dengan ekspresi khawatir.
"Hyun Sub,jawablah.Ada apa?Apa yang terjadi?"tanya Woo Young panik.
"Hey,Hyun Sub.jangan diam saja.Ayo bicara."kata kak Jun Su sambil menopang badanku.
"Hyun Sub,kau sakit ya?"tanya Victoria.
Aku tidak bisa menjawab,aku hanya bisa terbaring di lantai sambil guling-gulingan karena rasa sakit di perutku tidak tertahankan.
Kamis, 23 Desember 2010
My Dream Come True Ep 4(Part 2/5)
Tiba di kampus,aku dan Woo Young langsung turun dari mobilnya Woo Young.
Aku sengaja menggandeng lengannya supaya Woo Young merasa bahwa aku adalah miliknya walaupun aku tidak memakai kalung couple itu.Asalkan NichKhun tidak melihatnya hal seperti ini tidak jadi masalah untukku.
Jujur saja,aku merasa agak risih dengan keadaan ini,karena saat aku jalan dengan Woo Young pasti ada saja orang yang bisik-bisik lah,melihat kami lah,bahkan sampai ada yang mengucapkan selamat.Aduh,memangnya ada yang aneh apa kalau aku dan Woo Young pacaran?Aku sampai harus menunduk saat ada yang melihatku berjalan dengan Woo Young,rasanya malu menjadi pusat perhatian seperti itu.Woo Young sich malah senyum-senyum saja kegirangan.
Sampai di depan lift,kami berdua masuk ke dalamnya.Aneh,tidak ada orang 1 pun di dalam lift itu.Aku berdiri di depan Woo Young seonbae supaya cepat keluar dari lift.
"Hari ini kau di lantai berapa?"tanya Woo Young.
"Aku di lantai 4 kak.Woo Young seonbae?"tanyaku tanpa melihatnya.
"Aku di lantai 7.Oh ya,hari ini makan siang sama-sama yuk,bagaimana?"tanya Woo Young lagi.
"Hmm,aku tidak bisa janji ya kak.Takutnya ada urusan saat jam makan siang."jawabku sambil menunduk.
"Hmm,kau ini.Saat belum pacaran tidak bisa makan siang bersama,sudah jadi pacarmu pun tetap saja susah.Padahal kan aku hanya ingin makan siang saja."jawabnya sambil manyun.
Aku menoleh saat melihatnya bicara seperti itu.Aneh rasanya,sejak aku dan Woo Young pacaran,Woo Young jadi manja terhadapku.Aku jadi tidak tega melihat ekspresinya yang seperti itu.Akhirnya aku mundur hingga berdiri sejajar dengannya,dan aku berkata,"Baiklah kak.Kalau aku tidak ada urusan,kita makan siang bersama ya."sambil memegang lengannya.
Lalu Woo Young tersenyum dan berkata,"Wah,terima kasih ya Hyun Sub.Aku berdoa supaya kau tidak sibuk siang ini."katanya sambil tersenyum lebar sekali.
Tak terasa sudah sampai di lantai 4.Saat aku akan keluar dari lift.Woo Young seonbae meraih tanganku dan berkata,"Hyun Sub,aku menyayangimu setulus hatiku."
Dari pandangan matanya aku bisa merasakan kalau apa yang diucapkannya benar-benar tulus.
Aku hanya bisa tersenyum mendengar hal itu."Maaf,aku tidak bisa membalas ucapanmu kak.Karena sejujurnya hatiku bukan untukmu"jawabku dalam hati.
Setelah itu,aku mulai melepaskan tangan Woo Young,tapi tiba-tiba pintu lift menutup.
Woo Young seonbae langsung menarikku ke dalam lift dan memutar-mutarkan badanku ke kanan dan ke kiri.
"Kau tidak apa-apa kan Hyun Sub?"tanyanya dengan ekspresi panik.
"Ah,aku tidak apa-a.."belum selesai aku menjawab pertanyaan Woo Young,Woo Young langsung menarik lenganku dan memelukku erat.
"Aku tidak akan pernah memaafkan diriku jika kau terluka karena aku."
Astaga,kata-katanya membuatku terkejut.Tanganku yang tadinya ada di samping badanku sekarang sudah ada di punggungnya Woo Young.Aku juga mulai memeluknya.Aku benar-benar bisa merasakan kalau rasa sayang Woo Young kepadaku benar-benar tulus.Selama beberapa saat aku merasa nyaman berada dalam pelukannya.Andaikan aku juga bisa merasakan hal ini bersama NichKhun.
"Terima kasih kak.Tapi aku tidak apa- apa."jawabku singkat sambil tersenyum kecil.
Lalu tiba-tiba pintu lift terbuka dan ada seseorang yang sedang berdiri di luar.Aku kaget dan takut kalau orang yang ada di depan lift itu adalah NichKhun.
"Kalian pagi-pagi begini sudah bermesraan.Bikin iri saja melihatnya."orang dari luar itu bicara pada kami.
Lalu aku melepaskan pelukan Woo Young dan melihat ke arah luar lift.
Astaga,ternyata yang di depan lift adalah kak Jun Su.Matilah aku jadi bahan ejekan dia lagi di rumah.Ahh,hari yang tidak menyenangkan pikirku.
"Maaf Jun Sun hyung."kata Woo Young sambil menundukan kepala.
Lalu aku keluar dari lift dan berbisik di telinga kak Jun Su,"Menganggu saja kau ini."
"Oh,jadi kau menikmati pelukan itu ya?Hahahaha."kata kak Jun Su dengan suara yang sangat besar.Padahal kampus sedang sepi dan hanya ada kami bertiga di lantai itu.Bayangkan saja,pasti anak-anak yang ada di lantai bawah mendengar suaranya.
Aku ingin menangkapnya tapi dia keburu lari dan masuk ke dalam lift.Ahh,kurang ajar sekali dia.
Lalu,aku berjalan menuju ruangan kelasku.Sebelum masuk aku sempat mengintip dulu.Aku lihat anak-anak perempuan di kelasku mengerumuni Chan Sung bak semut yang mengerumuni gula,sambil membawa pulpen dan kertas.Mau apa sich mereka?Seperti acara jumpa fans saja.Dari yang aku lihat,sepertinya Chan Sung sedang memberikan tanda tangannya.Kayak artis aja dia pake acara ngasih tanda tangan segala.
Aku masuk ke dalam kelas saat mereka sudah tidak terlihat mengerumuni Chan Sung lagi.
Aku masuk dan langsung duduk di sebelahnya.
"Hey hyun sub,baru datang?"tanya Chan Sung
"Iya,seperti yang kau lihat."jawabku jutek
"Hey,kau kenapa?pagi-pagi sudah memasang tampang seperti itu?Senyum donk."kata Chan Sung sambil tersenyum.
"Aku heran,untuk apa cewe-cewe tadi minta tanda tanganmu?"kataku to the point.
"Hah?tanda tangan apa?Tidak ada tanda tangan apa-apa."jawab Chan Sung gugup.
"Bohong.Tadi aku melihat sendiri kau diminta tanda tangan."jawabku sambil manyun.
"Tidak hyun sub.Mereka hanya.."sebelum Chan Sung menyelesaikan kata-katanya,dari luar ada yang bilang,
"Hey Chan Sung,hebat kau ya sekarang sudah terkenal.Kok bisa kau masuk tv kemarin?Kenapa tidak mengajakku?"kata seorang teman sekelas kami.
Berarti dugaanku dan Woo Young benar,buktinya bukan hanya aku dan Woo Young yang bilang orang itu mirip Chan Sung,tapi yang lain juga.
"Apa?Masuk tv?tv apa?Aku tidak melakukan apa-apa kemarin."jawab Chan Sung mengelak.
"Tuch kan?jujur,aku juga sempat melihat seseorang yang sangat mirip dirimu di tv kemarin.Mengaku saja lah.Aku kan tau persis yang ma..."
"sssstttttttt..."jari telunjuk Chan Sung diletakkan di bibirku tanda untuk menyuruhku diam.
"Aku tidak mau kau dan aku membahas masalah ini lagi ya Hyun Sub.Kalau saatnya tepat kau akan tau semuanya."kata Chan Sung sambil mendekatkan wajahnya ke arahku.Sekarang wajahku dan Chan Sung hanya berjarak beberapa senti saja.
Aku kaget.Seorang Chan Sung bisa berbuat seperti itu?Sungguh suatu keajaiban.
Tapi sepertinya aku merasa ada sesuatu yang aneh.
"Chan Sung,kau merasa ada sesuatu yang aneh tidak?"tanyaku berbisik dan posisi kami tetap seperti itu.
"Iya,kelas tiba-tiba hening."jawab Chan Sung
Saat kami melihat ke belakang bersamaan,ternyata anak-anak kelas kami sedang memperhatikan kami berdua.
Semua mata tertuju ke arah aku dan Chan Sung,seperti adegan di film-film yang sedang dipause.ckckck
"Apa kalian lihat-lihat?hah?Tidak pernah melihat kami bicara sedekat ini?"teriak Chan Sung pada semuanya.
Widiih,Chan Sung keren banget..salut-salut.
"Bubar kalian semua.Memangnya kami tontonan gratis?"bentaknya lagi.
Bukannya bubar,anak-anak perempuan di kelasku malah teriak-teriak histeris,"Kyaa,Chan Sung keren banget."sambil gigit jari.
"Chan Sung,minta foto donk,tanda tangan juga,sekalian nomer hp juga boleh."teriak yang lain
"Kyaa,Chan Sung cool banget gaya teriaknya.Lagi donk"celetuk cewe paling belakang.
"Aissh,sudahlah.Kita keluar saja Hyun Sub.Ayo."kata Chan Sung sambil menggandeng tanganku keluar dari kelas.
Dan anak-anak cewe di kelasku masih saja teriak-teriak kayak orang gila.
Lalu Chan Sung membawaku ke koridor yang sepi dan akhirnya kami bicara di situ.
"Untunglah tidak ada yang mengikuti kita."kata Chan Sung.
"Chan Sung,aku heran.Kenapa tiba-tiba kau jadi begitu populer sich?Setelah aku perhatikan lagi juga gaya rambutmu lebih trendy,cara berpakaianmu lebih fashionable semuanya berbeda dari biasanya.Dan satu lagi,kau pakai anting.Biasanya kan kau tidak pernah memakainya?"tanyaku panjang lebar.
"Aku hanya ingin tampil beda saja Hyun Sub.Masa dari SD gaya rambutku begitu-begitu saja.Aku kan juga ingin tampil keren."katanya sambil tersenyum.
"Wahh,kau naksir seseorang ya?"tanyaku menggoda
"Ahh,tidak.Bukan itu.Hey,kok jadi membahas aku sich?Kan kau yang mau cerita,bagaimana kau ini."katanya sambil mencubit pipiku.
"Aduh,sakit."kataku sambil mengelus pipi.
"Jadi,apa yang mau kau ceritakan?"tanyanya
"Aku dan Woo Young seonbae.."
"Berpacaran?"sela Chan Sung
"Berpacaran?"sela Chan Sung
"Wei,dari mana kau tau?aku kan belum bilang."tanyaku bingung
"Aku sudah menebaknya,cepat atau lambat pasti akan seperti ini."jawabnya santai.
"Huufft,kalau begitu kau sudah tau kan?"jawabku
"Kak Jun Su sudah tau?Jun Ho hyung?"tanya chan sung
"Baru kak Jun Sun yang tau.Jun Ho sulit sekali aku menemuinya akhir-akhir ini.Sepertinya dia sedang sibuk."jawabku
"Berarti 1 lagi.."lanjut chan sung
"NichKhun.Aku tidak mau dia tau kalau aku sudah punya pacar.Jujur saja,di dalam hatiku aku masih mengharapkannya untuk menjadi milikku.Aku percaya dia ditakdirkan bersamaku."jawabku panjang lebar.
"Dasar kau ini.Kasian sekali Woo Young seonbae.Itu semua terserah padamu saja.Walaupun kau sembunyikan serapat apapun,pasti akan ketauan juga pada akhirnya ,seperti pepatah "Serapat-rapatnya menyimpan bangkai pasti akan tercium juga."kebiasaan ceramahnya mulai keluar.
"Hey,kau pikir aku berpacaran dengan Woo Young itu ibarat bangkai apa?tidak enak sekali didengarnya.ckckck"protesku pada Chan Sung.
"Hahaha,maaf Hyun Sub.Itu kan hanya pepatah.tapi ada satu hal lagi yang belum kau ceritakan padaku."tanya Chan Sung.
"Heuh?Apa?"aku bingung.
"Sewaktu kau sms aku dan bilang kalau kau ingin cerita saat itu juga,tapi aku tidak bisa mendengarkannya."jawabnya
"Ahh,iya.Tapi sepertinya aku tidak perlu menceritakannya karena akan membuatku merasa sedih."jawabku sambil menunduk.
"Oh,begitu ya.Maaf ya Hyun Sub,aku benar-benar tidak bisa mendengarkannya waktu itu.Karena urusanku itu sangat penting.Tapi kalau kau tidak mau cerita juga tidak apa-apa."jawabnya
"Baiklah,aku akan menceritakannya lagi kepadamu."
Aku mulai bercarita panjang lebar kejadian sewaktu aku melihat KhunToria bermesraan dan itu membuatku sangat sakit hati.
"Oh jadi begitu ya.Aku benar-benar minta maaf Hyun Sub waktu itu aku tidak bisa hadir untuk mendengarkan ceritamu,bahkan tidak ada di sampingmu saat kau ingin menangis.Sahabat macam apa aku ini?Untung saja ada Jun Ho hyung.Andai saja aku tau kalau kau sangat sedih waktu itu.Tetap saja aku tidak bisa datang."kata Chan Sung sambil menunduk.
"Iya,aku tau kau tidak bisa datang karena kesibukanmu yang baru kan?Aku mengerti mungkin ini lebih penting untukmu dibandingkan aku."jawabku jutek.
"Bukan begitu Hyun Sub.Ini menyangkut masa depanku."jawabnya serius.
"Jadi,masa depanmu lebih penting kan dibanding sahabatmu?"jawabku
"Bukan begitu.Ya sudahlah terserah apa katamu saja.Aku tidak mau membahas masalah ini lagi.Nanti juga kau akan benar-benar tau dan mengerti."jawabnya bijak.
Ya,begitu lah Chan Sung.Dia memang tipe orang yang tau sifatku seperti apa,jadi kalau aku sudah ngambek dia yang akan lebih banyak mengalah dan diam.
Akhirnya kami berdua kembali ke kelas dan mengikuti mata kuliah.
"Oh jadi begitu ya.Aku benar-benar minta maaf Hyun Sub waktu itu aku tidak bisa hadir untuk mendengarkan ceritamu,bahkan tidak ada di sampingmu saat kau ingin menangis.Sahabat macam apa aku ini?Untung saja ada Jun Ho hyung.Andai saja aku tau kalau kau sangat sedih waktu itu.Tetap saja aku tidak bisa datang."kata Chan Sung sambil menunduk.
"Iya,aku tau kau tidak bisa datang karena kesibukanmu yang baru kan?Aku mengerti mungkin ini lebih penting untukmu dibandingkan aku."jawabku jutek.
"Bukan begitu Hyun Sub.Ini menyangkut masa depanku."jawabnya serius.
"Jadi,masa depanmu lebih penting kan dibanding sahabatmu?"jawabku
"Bukan begitu.Ya sudahlah terserah apa katamu saja.Aku tidak mau membahas masalah ini lagi.Nanti juga kau akan benar-benar tau dan mengerti."jawabnya bijak.
Ya,begitu lah Chan Sung.Dia memang tipe orang yang tau sifatku seperti apa,jadi kalau aku sudah ngambek dia yang akan lebih banyak mengalah dan diam.
Akhirnya kami berdua kembali ke kelas dan mengikuti mata kuliah.
Minggu, 19 Desember 2010
My Dream Come True Ep 4(Part 1/5)
Tok Tok Tok...
"Hyun sub,kau sudah bangun belum?Hyun Sub?Ayo cepat bangun.."suara ibu sambil mengetuk pintu membangunkan tidurku yang nyenyak.
"Sebentar lagi ya bu."jawabku pelan sambil menutup kepalaku dengan selimut.
"Hyun Sub,itu sudah ada yang menunggumu di bawah.Cepat bangun ya."kata ibu.
Astaga,aku baru ingat kalau hari ini aku akan berangkat dengan Woo Young.
Aku melihat jam wekerku ternyata sudah pukul 7.30 matilah aku jika sampai Woo Young bertemu dengan NichKhun dan Woo Young menceritakan bahwa aku sudah menjadi pacarnya.Aku tidak bisa membayangkannya jika itu terjadi.
Aku langsung beranjak dari kasurku,cuci muka,mandi,berpakaian,membereskan barang bawaanku.Aku melakukan semuanya secara cepat.Aku juga harus bertemu dengan Chan Sung hari ini.
Sekarang sudah pukul 8.05 tumben sekali NichKhun belum datang,biasanya dia sudah datang pagi-pagi untuk sarapan.Tapi,mungkin karena ada Victoria yang menemaninya,bisa saja dia makan sarapan buatan Victoria.Sudahlah tidak ada waktu untuk memikirkan mereka.
Setelah rapi,aku turun ke bawah dan melihat Woo Young sedang duduk di ruang tamu.
"Selamat pagi kak Woo Young."sapaku padanya.
"Selamat pagi juga pacarku.Ehh maksudku Hyun Sub."katanya sambil tersenyum.
"Ibu,aku tidak sarapan ya,tolong bawakan aku bekal bu."kataku pada ibu yang sedang ada di dapur.
"Ayo kak,kita langsung berangkat saja."kataku pada Woo Young sambil menggandeng lengannya.Aku akan berusaha membuat Woo Young nyaman denganku.
"Baiklah,ayo kita berangkat."katanya sambil tersenyum
"Bibi,kami berangkat.Selamat pagi."kata Woo Young pada ibuku.
"Iya,hati-hati ya."jawab ibu dari dapur.
Lalu saat aku dan Woo Young keluar dari pintu pagar,mobil NichKhun langsung sudah terlihat di ujung jalan.
Aku langsung menyuruh Woo Young untuk masuk ke dalam mobilnya,"Kak Woo Young,masuk duluan ya.Aku masih harus mengambil bekal di dalam."kataku pada Woo Young sambil tersenyum.
"Baiklah nona manis,jangan lama-lama ya.."jawabnya sambil masuk ke dalam mobil.
Akhirnya caraku berhasil juga.Lega pikirku.Lalu aku mengambil bekal dari dalam dan saat aku keluar rumah mobil NichKhun sudah sampai di depan rumahku.
Aku hanya tersenyum dan sedikit membungkukan badan saat melihat NichKhun keluar dari mobil.
"Tidak berangkat bersamaku Hyun Sub?"tanya NichKhun sambil tersenyum manis.Pagi itu,NichKhun terlihat sangat cool dan berbeda dari biasanya.
"Maaf kak,aku buru-buru.Aku duluan ya.."jawabku singkat langsung masuk ke dalam mobil Woo Young.
Untung saja,kaca mobilnya tidak transparan,jadi NichKhun tidak tau kalau aku berangkat bersama Woo Young.
"Bukankah itu NichKhun?"tanya Woo Young
"Iya,benar.Ada apa?"jawabku sambil memasang sabuk pengaman.
"Sedang apa dia di rumahmu?Apa setiap hari kalian berangkat bersama?"tanya Woo Young yang sepertinya tidak terlalu menyukai NichKhun.
"Oh tidak kak.NichKhun berangkat bersama kak Jun Su saja.Kalau jam kuliahku sama dengan kak Jun Su kami berangkat bersama."terpaksa aku berbohong demi kebaikkan.
"Oh begitu.Baiklah,kita berangkat sekarang yaa."katanya mengakhiri pembicaraan.
Aku melihat NichKhun masih di depan pintu pagar rumahku.Saat mobil Woo Young melintas,NichKhun melihat ke dalam mobil yang aku tumpangi,sepertinya NichKhun penasaran aku berangkat dengan siapa.Ya,hanya sebatas penasaran saja.
Setelah mobil menjauh dari rumahku aku langsung sms Chan Sung "Chan Sung,maaf yaa mungkin hari ini aku agak terlambat,aku baru berangkat."
Kemudian saat menunggu balasan dari Chan Sung,Woo Young melihat ke arah leherku dan mengerutkan dahi,lalu bertanya,"Hyun Sub,kalung couplemu mana?"ekspresinya seperti tidak suka.
Mendengar ucapan itu aku langsung diam dan bicara dalam hati,"Astaga bodohnya aku.Aku terburu-buru sampai lupa memakai kalung itu.Ahh,kalau tidak salah kalungnya masih ada di tempat tidurku semalam."
"Ahh,maaf kak.Aku lupa memakainya.Mungkin karena terburu-buru makanya aku lupa.Maafkan aku ya."jawabku sambil memelas.
"Tidak apa-apa,tapi lain kali jangan lupa yaa."katanya sambil tersenyum tapi ekspresinya memperlihatkan kalau Woo Young kecewa.
"Baiklah,aku benar-benar lupa kak karena terburu-buru lain kali pasti kupakai.Kemarin aku memperlihatkannya pada kak Jun Su makanya aku lepas dan akhirnya ketinggalan."jawabku sambil tersenyum dan memegang tangan Woo Young.
Maaf Woo Young aku harus berbohong padamu.Demi kebaikkan kita.Lebih tepatnya kebaikkanku sich.
"Tidak apa-apa,tapi lain kali benar-benar harus dipakai ya hyun sub."kata Woo Young sambil tersenyum.Kali ini senyumnya lebih baik dari yang pertama tadi,memang mungkin masih ada raut kecewa,tapi sepertinya ada sedikit bahagia.
Lalu ada pesan masuk dari Chan Sung yang isinya ,"Baiklah hyun sub,aku tunggu kau di kelas yaa.Bawalah pizza etang sebagai permintaan maafmu supaya aku terima.hahaha ^^"
"Aissh,apa-apaan sich Chan Sung ini" jawabku pelan sambil nyengir.
"Kau kenapa Hyun Sub?Siapa yang mengirim pesan?"tanya Woo Young bingung.
"Oh,itu si Chan Sung,ada-ada saja dia masa aku harus membelikannya pizza etang sebagai permintaan maaf karena datang terlambat?Dia saja kalau terlambat aku tidak pernah menerima permintaan maafnya."jawabku sambil seyum-senyum.
Woo Young hanya memperhatikan aku saja dan bertanya lagi,"Siapa itu Chan Sung?Kau dekat dengannya Hyun Sub?"
"Woo Young seonbae tidak tau kalau aku dan Chan Sung sudah dekat sejak kami masih SD?"tanyaku padanya.
"Tunggu dulu,maksudmu Chan Sung temanmu yang tinggi,putih,dan agak aneh itu?Sepertinya aku melihatnya di salah 1 acara tv kemarin..Ah,atau aku salah llihat sepertinya."jawab Woo Young
Astaga,jadi Woo Young juga menyadari kalau orang yang mirip Chan Sung muncul di tv,berarti dugaanku tidak salah.Tapi apa mungkin ya?Kurasa tidak mungkin Chan Sung bisa ikut acara seperti itu.
"Iya,temanku yang bernama Chan Sung yang itu,tapi sepertinya dia tidak mungkin muncul di tv."jawabku pada Woo Young.
"Ya,mungkin kita berdua salah orang."kata Woo Young
"Hahahahaha."kami berdua saling berpandangan dan akhirnya tertawa bersama-sama,padahal tidak ada hal yang lucu,tapi rasanya ada sesuatu yang membuat kami jadi tertawa.
"Kak Woo Young sudah sarapan?"tanyaku padanya.
"Sudah tadi di rumahmu.Kau belum kan?Makan saja dulu bekalmu di sini,perjalanan masih cukup jauh."katanya sambil mengelus kepalaku.
"Baiklah."jawabku singkat sambil mengeluarkan kotak makanan dari dalam tasku.
"Apa kakak mau?"tanyaku sambil menyerahkan potongan roti isi pada Woo Young.
"Tidak,terima kasih.Tadi aku sudah sarapan,kau saja yang makan."katanya sambil tersenyum.
Lalu aku makan roti isiku,saking banyaknya isi dalam rotinya remah-remahnya hampir saja jatuh di jok mobilnya Woo Young,untung saja tangan kiri Woo Young ada di bawah daguku jadi remah-remah roti yang kumakan tidak berantakan di mobilnya Woo Young,tapi jadi mengotori tangannya.Aku merasa tidak enak dan akhirnya aku membersihkan tangannya dengan tissue basah.
"Maaf ya kak,aku merepotkanmu."jawabku sambil membersihkan tangannya dengan tisuue basah.
"Tidak apa-apa.Untukmu aku tidak merasa direpotkan sedikitpun."kata Woo Young sambil menggenggam tanganku.
"Terima kasih ya kak."jawabku sambil menatapnya tersenyum.
Maaf kan aku yaa Woo Young aku tidak bisa berbuat seperti apa yang kau lakukan padaku.Tapi aku akan berusaha untuk membuatmu nyaman saat bersamaku.
"Hyun sub,kau sudah bangun belum?Hyun Sub?Ayo cepat bangun.."suara ibu sambil mengetuk pintu membangunkan tidurku yang nyenyak.
"Sebentar lagi ya bu."jawabku pelan sambil menutup kepalaku dengan selimut.
"Hyun Sub,itu sudah ada yang menunggumu di bawah.Cepat bangun ya."kata ibu.
Astaga,aku baru ingat kalau hari ini aku akan berangkat dengan Woo Young.
Aku melihat jam wekerku ternyata sudah pukul 7.30 matilah aku jika sampai Woo Young bertemu dengan NichKhun dan Woo Young menceritakan bahwa aku sudah menjadi pacarnya.Aku tidak bisa membayangkannya jika itu terjadi.
Aku langsung beranjak dari kasurku,cuci muka,mandi,berpakaian,membereskan barang bawaanku.Aku melakukan semuanya secara cepat.Aku juga harus bertemu dengan Chan Sung hari ini.
Sekarang sudah pukul 8.05 tumben sekali NichKhun belum datang,biasanya dia sudah datang pagi-pagi untuk sarapan.Tapi,mungkin karena ada Victoria yang menemaninya,bisa saja dia makan sarapan buatan Victoria.Sudahlah tidak ada waktu untuk memikirkan mereka.
Setelah rapi,aku turun ke bawah dan melihat Woo Young sedang duduk di ruang tamu.
"Selamat pagi kak Woo Young."sapaku padanya.
"Selamat pagi juga pacarku.Ehh maksudku Hyun Sub."katanya sambil tersenyum.
"Ibu,aku tidak sarapan ya,tolong bawakan aku bekal bu."kataku pada ibu yang sedang ada di dapur.
"Ayo kak,kita langsung berangkat saja."kataku pada Woo Young sambil menggandeng lengannya.Aku akan berusaha membuat Woo Young nyaman denganku.
"Baiklah,ayo kita berangkat."katanya sambil tersenyum
"Bibi,kami berangkat.Selamat pagi."kata Woo Young pada ibuku.
"Iya,hati-hati ya."jawab ibu dari dapur.
Lalu saat aku dan Woo Young keluar dari pintu pagar,mobil NichKhun langsung sudah terlihat di ujung jalan.
Aku langsung menyuruh Woo Young untuk masuk ke dalam mobilnya,"Kak Woo Young,masuk duluan ya.Aku masih harus mengambil bekal di dalam."kataku pada Woo Young sambil tersenyum.
"Baiklah nona manis,jangan lama-lama ya.."jawabnya sambil masuk ke dalam mobil.
Akhirnya caraku berhasil juga.Lega pikirku.Lalu aku mengambil bekal dari dalam dan saat aku keluar rumah mobil NichKhun sudah sampai di depan rumahku.
Aku hanya tersenyum dan sedikit membungkukan badan saat melihat NichKhun keluar dari mobil.
"Tidak berangkat bersamaku Hyun Sub?"tanya NichKhun sambil tersenyum manis.Pagi itu,NichKhun terlihat sangat cool dan berbeda dari biasanya.
"Maaf kak,aku buru-buru.Aku duluan ya.."jawabku singkat langsung masuk ke dalam mobil Woo Young.
Untung saja,kaca mobilnya tidak transparan,jadi NichKhun tidak tau kalau aku berangkat bersama Woo Young.
"Bukankah itu NichKhun?"tanya Woo Young
"Iya,benar.Ada apa?"jawabku sambil memasang sabuk pengaman.
"Sedang apa dia di rumahmu?Apa setiap hari kalian berangkat bersama?"tanya Woo Young yang sepertinya tidak terlalu menyukai NichKhun.
"Oh tidak kak.NichKhun berangkat bersama kak Jun Su saja.Kalau jam kuliahku sama dengan kak Jun Su kami berangkat bersama."terpaksa aku berbohong demi kebaikkan.
"Oh begitu.Baiklah,kita berangkat sekarang yaa."katanya mengakhiri pembicaraan.
Aku melihat NichKhun masih di depan pintu pagar rumahku.Saat mobil Woo Young melintas,NichKhun melihat ke dalam mobil yang aku tumpangi,sepertinya NichKhun penasaran aku berangkat dengan siapa.Ya,hanya sebatas penasaran saja.
Setelah mobil menjauh dari rumahku aku langsung sms Chan Sung "Chan Sung,maaf yaa mungkin hari ini aku agak terlambat,aku baru berangkat."
Kemudian saat menunggu balasan dari Chan Sung,Woo Young melihat ke arah leherku dan mengerutkan dahi,lalu bertanya,"Hyun Sub,kalung couplemu mana?"ekspresinya seperti tidak suka.
Mendengar ucapan itu aku langsung diam dan bicara dalam hati,"Astaga bodohnya aku.Aku terburu-buru sampai lupa memakai kalung itu.Ahh,kalau tidak salah kalungnya masih ada di tempat tidurku semalam."
"Ahh,maaf kak.Aku lupa memakainya.Mungkin karena terburu-buru makanya aku lupa.Maafkan aku ya."jawabku sambil memelas.
"Tidak apa-apa,tapi lain kali jangan lupa yaa."katanya sambil tersenyum tapi ekspresinya memperlihatkan kalau Woo Young kecewa.
"Baiklah,aku benar-benar lupa kak karena terburu-buru lain kali pasti kupakai.Kemarin aku memperlihatkannya pada kak Jun Su makanya aku lepas dan akhirnya ketinggalan."jawabku sambil tersenyum dan memegang tangan Woo Young.
Maaf Woo Young aku harus berbohong padamu.Demi kebaikkan kita.Lebih tepatnya kebaikkanku sich.
"Tidak apa-apa,tapi lain kali benar-benar harus dipakai ya hyun sub."kata Woo Young sambil tersenyum.Kali ini senyumnya lebih baik dari yang pertama tadi,memang mungkin masih ada raut kecewa,tapi sepertinya ada sedikit bahagia.
Lalu ada pesan masuk dari Chan Sung yang isinya ,"Baiklah hyun sub,aku tunggu kau di kelas yaa.Bawalah pizza etang sebagai permintaan maafmu supaya aku terima.hahaha ^^"
"Aissh,apa-apaan sich Chan Sung ini" jawabku pelan sambil nyengir.
"Kau kenapa Hyun Sub?Siapa yang mengirim pesan?"tanya Woo Young bingung.
"Oh,itu si Chan Sung,ada-ada saja dia masa aku harus membelikannya pizza etang sebagai permintaan maaf karena datang terlambat?Dia saja kalau terlambat aku tidak pernah menerima permintaan maafnya."jawabku sambil seyum-senyum.
Woo Young hanya memperhatikan aku saja dan bertanya lagi,"Siapa itu Chan Sung?Kau dekat dengannya Hyun Sub?"
"Woo Young seonbae tidak tau kalau aku dan Chan Sung sudah dekat sejak kami masih SD?"tanyaku padanya.
"Tunggu dulu,maksudmu Chan Sung temanmu yang tinggi,putih,dan agak aneh itu?Sepertinya aku melihatnya di salah 1 acara tv kemarin..Ah,atau aku salah llihat sepertinya."jawab Woo Young
Astaga,jadi Woo Young juga menyadari kalau orang yang mirip Chan Sung muncul di tv,berarti dugaanku tidak salah.Tapi apa mungkin ya?Kurasa tidak mungkin Chan Sung bisa ikut acara seperti itu.
"Iya,temanku yang bernama Chan Sung yang itu,tapi sepertinya dia tidak mungkin muncul di tv."jawabku pada Woo Young.
"Ya,mungkin kita berdua salah orang."kata Woo Young
"Hahahahaha."kami berdua saling berpandangan dan akhirnya tertawa bersama-sama,padahal tidak ada hal yang lucu,tapi rasanya ada sesuatu yang membuat kami jadi tertawa.
"Kak Woo Young sudah sarapan?"tanyaku padanya.
"Sudah tadi di rumahmu.Kau belum kan?Makan saja dulu bekalmu di sini,perjalanan masih cukup jauh."katanya sambil mengelus kepalaku.
"Baiklah."jawabku singkat sambil mengeluarkan kotak makanan dari dalam tasku.
"Apa kakak mau?"tanyaku sambil menyerahkan potongan roti isi pada Woo Young.
"Tidak,terima kasih.Tadi aku sudah sarapan,kau saja yang makan."katanya sambil tersenyum.
Lalu aku makan roti isiku,saking banyaknya isi dalam rotinya remah-remahnya hampir saja jatuh di jok mobilnya Woo Young,untung saja tangan kiri Woo Young ada di bawah daguku jadi remah-remah roti yang kumakan tidak berantakan di mobilnya Woo Young,tapi jadi mengotori tangannya.Aku merasa tidak enak dan akhirnya aku membersihkan tangannya dengan tissue basah.
"Maaf ya kak,aku merepotkanmu."jawabku sambil membersihkan tangannya dengan tisuue basah.
"Tidak apa-apa.Untukmu aku tidak merasa direpotkan sedikitpun."kata Woo Young sambil menggenggam tanganku.
"Terima kasih ya kak."jawabku sambil menatapnya tersenyum.
Maaf kan aku yaa Woo Young aku tidak bisa berbuat seperti apa yang kau lakukan padaku.Tapi aku akan berusaha untuk membuatmu nyaman saat bersamaku.
Kamis, 16 Desember 2010
My Dream Come True Ep 3(Part 5/5)
Aku masuk ke kamarku dan duduk lagi di depan meja komputer.
Mataku tertuju pada kado yang tadi diberikan oleh Victoria,karena penasaran aku buka saja kadonya.
Setelah kubuka bungkusnya,ternyata isinya adalah kotak musik berwarna pink,yang tutupnya berbentuk love,saat kuangkat tutupnya suara musik natal langsung terdengar.
Di tengahnya ada miniatur pohon natal dengan berbagai hiasan seperti sungguhan,disisi depannya ada santa claus dan di sisi belakangnya ada 2 boneka beruang kecil sedang bergandengan tangan.
Hmmm,aku suka sekali boneka beruang.Tapi victoria tau dari mana ya aku suka beruang?Dari NichKhun?Ahh,tidak mungkin,memank dia tau dari mana?Ya sudahlah,aku memang suka hadiah darinya.
Lalu aku mendengar KhunToria dan kak Jun Su sepertinnya sedang bersendagurau,suara tertawa mereka terdengar sampai lantai atas bahkan sampai ke kamarku.Aku jadi penasaran apa sich yang mereka tertawakan.
Aku keluar dari kamar,melihat mereka bertiga dari pinggir kusen tangga.NichKhun tertawa sangat puas,entah apa yang ia tertawakan,tanpa sadar aku juga tertawa melihat hal itu.Lalu,aku mulai merasa sedih melihatnya.
Orang yang aku sukai dan aku sayangi sekarang tidak mungkin lagi aku miliki.NichKhun sudah punya seseorang yang dia suka.Ya,Victoria si cantik dengan senyum manisnya.
Aku mulai cemberut,lalu aku masuk ke dalam kamarku,mengambil mp3 di meja komputerku dan mulai memainkan lagu yang ada dalam daftar mp3 ku.Aku merebahkan badanku di tempat tidur,sambil memejamkan mata menikmati lagu.
Tak terasa waktu sudah berjalan selama 1 jam,suara tertawa mereka pun sudah tidak terdengar,mungkin mereka sudah pulang.
Aku keluar dari kamarku dan turun ke bawah untuk memastikannya.
Benar saja KhunToria sudah pulang.Lalu aku berjalan ke dapur untuk membuat susu hangat.
Saat susu hangatku sudah jadi,aku meminumnya namun belum ku teguk karena masih terasa agak panas.
Dan saat aku membalikkan badan tiba-tiba saja "Doorrr."ada yang mengagetkanku dari belakang sambil mendorong pundakku.
Sontak susu hangat yang masih ada di mulutku tersembur keluar mengenai wajah orang itu.
Ternyata kak Jun Su yang mengagetkan aku.
"Aduh Hyun Sub,panas sekali wajahku."katanya sambil mengusap wajah.
"Ini kak,basuh mukamu."kataku sambil menyerahkan kain lap.
"Hmmpph,bau apa ini?kau memberiku lap atau keset sich?"tanya kak Jun Su
"Hah?Aduh maaf kak,ternyata yang aku ambil kain lap untuk membersihkan kompor gas..hahaha."jawabku sambil tertawa.
"Kau ini,aku sedang sial kau malah mentertawakan aku.Lihat nich rambutku jadi lengket terkena susu coklat itu,baru saja aku habis creambath di salon,tapi kau mengacaukan semuanya."katanya sambil membersihkan muka dengan tangannya.
"Maaf kak.Lagi pula siapa suruh kau mengagetkan aku seperti itu."jawabku sambil menahan tawa.
"Heh,kau ini.Aku ingin bertanya padamu.Apa yang terjadi antara kau dan Woo Young?"tanyanya.
"Tidak ada."jawabku singkat sambil ngeloyor pergi.
"Bohong,mengaku saja lah."tanyanya lagi sambil berdiri di samping kananku.
"Benar,untuk apa aku bohong?"jawabku sambil menghadap ke arahnya.
"Ahh,aku tidak percaya padamu.Ayolah ceritakan."katanya memaksa sambil berdiri di depanku.
"Tidak ada kak."jawabku sambil naik ke tangga.
Aku menaiki tangga,saat hampir sampai di tangga terakhir kak Jun Su melakukan hal yang aneh.
"Putri Kim Hyun Sub yang cantik jelita dan baik hati,apakah hubunganmu dengan Pangeran Woo Young yang tampan dan konyol itu?"katanya sambil berlutut di hadapan ku dan sambil memegang tanganku yang sebelah kanan.
Wahh,aku sangat terkejut melihat ekspresinya.Baru kali ini aku bisa berpendapat kalau ternyata Kak Jun Su bisa juga terlihat sangat cool seperti pangeran berkuda poni.
Selama 19 tahun aku hidup bersamanya,belum pernah aku melihat wajahnya yang seperti ini.Mungkin kalau tiap hari wajahnya seperti ini aku yakin pasti pembantu tetangga sebelah bisa naksir dia.Hahaha
"Hmm,,aku tidak ada hubungan apa-apa dengan Woo Young,jongos Kim Jun Su yang jelek dan menyebalkan.hahaha."jawabku sambil kabur darinya.
Aku berlari sekuat tenaga,tapi Kak Jun Su tetap bisa menangkapku dan dia menggelitikku sambil berkata ,"Kalau kau tidak mau cerita,aku buat kau mati lemas karena aku kelitik.Hahaha"cara bicaranya seperti orang sedang baca puisi.
"Baiklah kak.Aku kalah.Aku akan menceritakannya,tapi di kamarku saja ya.Aku tidak mau ibu mendengarnya."jawabku sambil menahan tawa karena geli.
Lalu kami berdua masuk ke kamarku.
"Jadi,apa jawaban yang kau berikan pada Woo Young?Paling kau menerimanya."kata kak Jun Su
"Hey kak,aku heran padamu,kalau kau sudah tau jawabannya kenapa kau memaksaku untuk memberitaukannya padamu?Dasar aneh kau ini."jawabku sambil geleng-geleng kaki,eh kepala maksudnya.
"Aku hanya ingin mendengarnya langsung dari mulutmu adikku."katanya sambil berlaga sok manis di depanku.
"Iya,memang benar aku sudah menerimanya menjadi pacarku,karena aku pikir sudah tidak mungkin lagi untukku berharap kalau NichKhun nantinya akan menjadi milikku.Dia kan sudah punya Victoria,jadi tidak mungkin dia memilih aku."jawabku dengan suara pelan.
Aku jadi sedih mengingat hal itu,yah tapi aku relakan saja NichKhun bersama orang yang dia suka.
"Oo, jadi begitu.Tapi kalau misalkan NichKhun menyukaimu bagaimana?"tanya kak Jun Su.
"Hahaha.itu tidak mungkin kak.Aku kan tidak ada apa-apanya dibanding Victoria yang sempurna itu."jawabku sambil tertawa.
"Kan aku bilang misalkan Hyun Sub."kata kak Jun Su sambil mendorong pundakku.
"Hmm,sepertinya aku akan menerimanya jika NichKhun menyatakan perasaanya padaku,karena dari dulu kan yang aku suka cuma NichKhun kak."jawabku sambil menatap langit-langit kamarku.
"Dasar playgirl kau ini.Sudah punya Woo Young masih saja mengincar yang lain.Sepertinya aku harus berhati-hati juga padamu."jawabnya sambil memasang tampang curiganya yang aneh dan pastinya setiap orang yang melihatnya ingin sekali memukulnya.Hahaha
"Enak saja kau.Kau itu bukan tipeku tau."jawabku sambil memukul pundaknya.
"Aduh,sakit Hyun Sub.Tenagamu besar sekali sich."katanya sambil mengusap-usap pundaknya.
"Ada 1 hal lagi yang ingin aku tanyakan padamu.Apa kau dan Woo Young sudah....."kata Kak Jun Su sambil membentuk tanda kutip dengan kedua jari tangannya.
"Sudah apa?"tanyaku tidak mengerti.
"Sudah....."lagi-lagi kak Jun Su membuat tanda kutip seperti itu
"Apa sich?Aku tidak mengerti."jawabku sambil geleng kepala.
"Haduh,kau ini norak sekali ya.ckckck.Maksudku apa kau dan Woo Young sudah lips to lips?"tanya kak Jun Su.
"Oo,maksudmu....."aku tidak jadi menjawabnya karena wajahku keburu merah duluan.
"Wahh,ternyata kau sudah melakukannya?Hebat sekali kau,aku bangga padamu adikku tercinta.Hahaha."katanya sambil tertawa dan menepuk pundakku.
"Ihh,apa-apaan sich kau kak?Sudah keluar sana.Aku ngantuk mau tidur."jawabku sambil menunduk malu dan mendorongnya keluar dari kamarku.
"Alah,pura-pura malu kau ya?Kalau senang bilang saja Hyun Sub.hahaha"kata kak Jun Su sambil meledekku dan menurunkan kepalanya ke bawah untuk melihat wajahku.
"Sudah keluar sana."jawabku sambil mendorongnya ke pintu.
"Baiklah,aku keluar.Semoga kau mimpi indah ya.Mimpi bertemu pangeran impianmu si Woo Young dari gua batu.Haha"kata kak Jun Su sambil tertawa dari balik pintu kamarku yang setengah terbuka.
Kurang ajar dia meledekku seperti itu.Jika aku tau dia akan meledekku seperti itu,lebih baik aku tidak cerita saja tadi padanya.
Aku kembali merebahkan diri di tempat tidurku.Saat aku melihat ke arah meja komputerku,aku melihat kalung couple yang tadi dibelikan oleh Woo Young.
Aku mengambilnya dan memperhatikan kalung itu,bagus dan indah tidak seperti kalung couple yag lain,aku tersenyum kecil melihatnya sambil membayangkan.
"Andai saja yang memberiku kalung ini NichKhun,mungkin aku akan sangat bahagia.Aku akan selalu memakainya dan bahkan akan aku pamerkan pada Chan Sung dan Jun Ho,juga kak Jun Su."ucapku dalam hati.
Aaarrrggghhhh,NichKhun,NichKhun,dan NichKhun lagi yang selalu muncul di pikiranku.Kenapa sich harus selalu dia yang muncul dalam pikiranku?Padahal kan aku sudah punya Woo Young yang baik hati dan perhatian padaku.Aku hanya berharap,semoga keputusanku benar.Mulai besok aku akan memulai lembaran baru dengan Woo Young.Ya,semoga saja aku bisa bahagia dengan Woo Young.
Dan pikiran itu membawaku ke dalam alam bawah sadarku.
Mataku tertuju pada kado yang tadi diberikan oleh Victoria,karena penasaran aku buka saja kadonya.
Setelah kubuka bungkusnya,ternyata isinya adalah kotak musik berwarna pink,yang tutupnya berbentuk love,saat kuangkat tutupnya suara musik natal langsung terdengar.
Di tengahnya ada miniatur pohon natal dengan berbagai hiasan seperti sungguhan,disisi depannya ada santa claus dan di sisi belakangnya ada 2 boneka beruang kecil sedang bergandengan tangan.
Hmmm,aku suka sekali boneka beruang.Tapi victoria tau dari mana ya aku suka beruang?Dari NichKhun?Ahh,tidak mungkin,memank dia tau dari mana?Ya sudahlah,aku memang suka hadiah darinya.
Lalu aku mendengar KhunToria dan kak Jun Su sepertinnya sedang bersendagurau,suara tertawa mereka terdengar sampai lantai atas bahkan sampai ke kamarku.Aku jadi penasaran apa sich yang mereka tertawakan.
Aku keluar dari kamar,melihat mereka bertiga dari pinggir kusen tangga.NichKhun tertawa sangat puas,entah apa yang ia tertawakan,tanpa sadar aku juga tertawa melihat hal itu.Lalu,aku mulai merasa sedih melihatnya.
Orang yang aku sukai dan aku sayangi sekarang tidak mungkin lagi aku miliki.NichKhun sudah punya seseorang yang dia suka.Ya,Victoria si cantik dengan senyum manisnya.
Aku mulai cemberut,lalu aku masuk ke dalam kamarku,mengambil mp3 di meja komputerku dan mulai memainkan lagu yang ada dalam daftar mp3 ku.Aku merebahkan badanku di tempat tidur,sambil memejamkan mata menikmati lagu.
Tak terasa waktu sudah berjalan selama 1 jam,suara tertawa mereka pun sudah tidak terdengar,mungkin mereka sudah pulang.
Aku keluar dari kamarku dan turun ke bawah untuk memastikannya.
Benar saja KhunToria sudah pulang.Lalu aku berjalan ke dapur untuk membuat susu hangat.
Saat susu hangatku sudah jadi,aku meminumnya namun belum ku teguk karena masih terasa agak panas.
Dan saat aku membalikkan badan tiba-tiba saja "Doorrr."ada yang mengagetkanku dari belakang sambil mendorong pundakku.
Sontak susu hangat yang masih ada di mulutku tersembur keluar mengenai wajah orang itu.
Ternyata kak Jun Su yang mengagetkan aku.
"Aduh Hyun Sub,panas sekali wajahku."katanya sambil mengusap wajah.
"Ini kak,basuh mukamu."kataku sambil menyerahkan kain lap.
"Hmmpph,bau apa ini?kau memberiku lap atau keset sich?"tanya kak Jun Su
"Hah?Aduh maaf kak,ternyata yang aku ambil kain lap untuk membersihkan kompor gas..hahaha."jawabku sambil tertawa.
"Kau ini,aku sedang sial kau malah mentertawakan aku.Lihat nich rambutku jadi lengket terkena susu coklat itu,baru saja aku habis creambath di salon,tapi kau mengacaukan semuanya."katanya sambil membersihkan muka dengan tangannya.
"Maaf kak.Lagi pula siapa suruh kau mengagetkan aku seperti itu."jawabku sambil menahan tawa.
"Heh,kau ini.Aku ingin bertanya padamu.Apa yang terjadi antara kau dan Woo Young?"tanyanya.
"Tidak ada."jawabku singkat sambil ngeloyor pergi.
"Bohong,mengaku saja lah."tanyanya lagi sambil berdiri di samping kananku.
"Benar,untuk apa aku bohong?"jawabku sambil menghadap ke arahnya.
"Ahh,aku tidak percaya padamu.Ayolah ceritakan."katanya memaksa sambil berdiri di depanku.
"Tidak ada kak."jawabku sambil naik ke tangga.
Aku menaiki tangga,saat hampir sampai di tangga terakhir kak Jun Su melakukan hal yang aneh.
"Putri Kim Hyun Sub yang cantik jelita dan baik hati,apakah hubunganmu dengan Pangeran Woo Young yang tampan dan konyol itu?"katanya sambil berlutut di hadapan ku dan sambil memegang tanganku yang sebelah kanan.
Wahh,aku sangat terkejut melihat ekspresinya.Baru kali ini aku bisa berpendapat kalau ternyata Kak Jun Su bisa juga terlihat sangat cool seperti pangeran berkuda poni.
Selama 19 tahun aku hidup bersamanya,belum pernah aku melihat wajahnya yang seperti ini.Mungkin kalau tiap hari wajahnya seperti ini aku yakin pasti pembantu tetangga sebelah bisa naksir dia.Hahaha
"Hmm,,aku tidak ada hubungan apa-apa dengan Woo Young,jongos Kim Jun Su yang jelek dan menyebalkan.hahaha."jawabku sambil kabur darinya.
Aku berlari sekuat tenaga,tapi Kak Jun Su tetap bisa menangkapku dan dia menggelitikku sambil berkata ,"Kalau kau tidak mau cerita,aku buat kau mati lemas karena aku kelitik.Hahaha"cara bicaranya seperti orang sedang baca puisi.
"Baiklah kak.Aku kalah.Aku akan menceritakannya,tapi di kamarku saja ya.Aku tidak mau ibu mendengarnya."jawabku sambil menahan tawa karena geli.
Lalu kami berdua masuk ke kamarku.
"Jadi,apa jawaban yang kau berikan pada Woo Young?Paling kau menerimanya."kata kak Jun Su
"Hey kak,aku heran padamu,kalau kau sudah tau jawabannya kenapa kau memaksaku untuk memberitaukannya padamu?Dasar aneh kau ini."jawabku sambil geleng-geleng kaki,eh kepala maksudnya.
"Aku hanya ingin mendengarnya langsung dari mulutmu adikku."katanya sambil berlaga sok manis di depanku.
"Iya,memang benar aku sudah menerimanya menjadi pacarku,karena aku pikir sudah tidak mungkin lagi untukku berharap kalau NichKhun nantinya akan menjadi milikku.Dia kan sudah punya Victoria,jadi tidak mungkin dia memilih aku."jawabku dengan suara pelan.
Aku jadi sedih mengingat hal itu,yah tapi aku relakan saja NichKhun bersama orang yang dia suka.
"Oo, jadi begitu.Tapi kalau misalkan NichKhun menyukaimu bagaimana?"tanya kak Jun Su.
"Hahaha.itu tidak mungkin kak.Aku kan tidak ada apa-apanya dibanding Victoria yang sempurna itu."jawabku sambil tertawa.
"Kan aku bilang misalkan Hyun Sub."kata kak Jun Su sambil mendorong pundakku.
"Hmm,sepertinya aku akan menerimanya jika NichKhun menyatakan perasaanya padaku,karena dari dulu kan yang aku suka cuma NichKhun kak."jawabku sambil menatap langit-langit kamarku.
"Dasar playgirl kau ini.Sudah punya Woo Young masih saja mengincar yang lain.Sepertinya aku harus berhati-hati juga padamu."jawabnya sambil memasang tampang curiganya yang aneh dan pastinya setiap orang yang melihatnya ingin sekali memukulnya.Hahaha
"Enak saja kau.Kau itu bukan tipeku tau."jawabku sambil memukul pundaknya.
"Aduh,sakit Hyun Sub.Tenagamu besar sekali sich."katanya sambil mengusap-usap pundaknya.
"Ada 1 hal lagi yang ingin aku tanyakan padamu.Apa kau dan Woo Young sudah....."kata Kak Jun Su sambil membentuk tanda kutip dengan kedua jari tangannya.
"Sudah apa?"tanyaku tidak mengerti.
"Sudah....."lagi-lagi kak Jun Su membuat tanda kutip seperti itu
"Apa sich?Aku tidak mengerti."jawabku sambil geleng kepala.
"Haduh,kau ini norak sekali ya.ckckck.Maksudku apa kau dan Woo Young sudah lips to lips?"tanya kak Jun Su.
"Oo,maksudmu....."aku tidak jadi menjawabnya karena wajahku keburu merah duluan.
"Wahh,ternyata kau sudah melakukannya?Hebat sekali kau,aku bangga padamu adikku tercinta.Hahaha."katanya sambil tertawa dan menepuk pundakku.
"Ihh,apa-apaan sich kau kak?Sudah keluar sana.Aku ngantuk mau tidur."jawabku sambil menunduk malu dan mendorongnya keluar dari kamarku.
"Alah,pura-pura malu kau ya?Kalau senang bilang saja Hyun Sub.hahaha"kata kak Jun Su sambil meledekku dan menurunkan kepalanya ke bawah untuk melihat wajahku.
"Sudah keluar sana."jawabku sambil mendorongnya ke pintu.
"Baiklah,aku keluar.Semoga kau mimpi indah ya.Mimpi bertemu pangeran impianmu si Woo Young dari gua batu.Haha"kata kak Jun Su sambil tertawa dari balik pintu kamarku yang setengah terbuka.
Kurang ajar dia meledekku seperti itu.Jika aku tau dia akan meledekku seperti itu,lebih baik aku tidak cerita saja tadi padanya.
Aku kembali merebahkan diri di tempat tidurku.Saat aku melihat ke arah meja komputerku,aku melihat kalung couple yang tadi dibelikan oleh Woo Young.
Aku mengambilnya dan memperhatikan kalung itu,bagus dan indah tidak seperti kalung couple yag lain,aku tersenyum kecil melihatnya sambil membayangkan.
"Andai saja yang memberiku kalung ini NichKhun,mungkin aku akan sangat bahagia.Aku akan selalu memakainya dan bahkan akan aku pamerkan pada Chan Sung dan Jun Ho,juga kak Jun Su."ucapku dalam hati.
Aaarrrggghhhh,NichKhun,NichKhun,dan NichKhun lagi yang selalu muncul di pikiranku.Kenapa sich harus selalu dia yang muncul dalam pikiranku?Padahal kan aku sudah punya Woo Young yang baik hati dan perhatian padaku.Aku hanya berharap,semoga keputusanku benar.Mulai besok aku akan memulai lembaran baru dengan Woo Young.Ya,semoga saja aku bisa bahagia dengan Woo Young.
Dan pikiran itu membawaku ke dalam alam bawah sadarku.
Kamis, 09 Desember 2010
My Dream Come True Ep 3(Part 4/5)
Aku masuk ke dalam kamar dan melihat HP ku ada pesan masuk dari Chan Sung dan Woo Young.
Yang kulihat pertama dari Woo Young isinya "Selamat malam Hyun Sub ku sayang,sedang apa?Aku senang sekali hari ini.Terima kasih ya."
Aku tersenyum kecil membaca sms itu,lalu aku membalasnya "Selamat malam juga Woo Young seonbae yang bawel..hehe ^^v."
Lalu aku lihat sms dari Chan Sung isinya "Hyun sub,besok kau jadi kan menceritakan sesuatu yang kemarin tidak kau ceritakan?"
Aku membalasnya "Ya,masih banyak hal lain yang ingin akau ceritakan padamu Chan Sung,datanglah lebih awal ya."
Woo Young seonbae membalas "Walaupun aku bawel,aku tetap pacarmu yang ganteng kan?haha :D. Oh ya,besok berangkat kuliah bersamaku bagaimana?Aku kebetulan besok kuliah pagi."
"Baiklah,pacarku yang ganteng dan bawel..hihi ^^.Hmm,boleh saja kalau kau mau.Atur saja waktunya kak."Balasku
Ada sms masuk dari Chan Sung "Hyun Sub,maaf ya kalau akhir-akhir ini,aku tidak ada waktu untukmu.Karena aku ada urusan yang sangat penting yang tidak bisa ditinggalkan,makanya aku jarang menemuimu akhir-akhir ini."
"Memanknya ada apa sich?Akhir-akhir ini sepertinya kau sangat sibuk dan misterius."balasku
"Nanti saja kalau sudah waktunya akan kuceritakan padamu."balasnya lagi.
Ibu memanggilku "Hyun Sub,ayo turun untuk makan malam."
Sebenarnya aku sudah makan tadi,tapi tidak apa-apa lah aku turun mungkin saja si KhunToria itu sudah pulang.
Saking asiknya bersms ria dengan Woo Young dan Chan Sung,aku tidak sadar bahwa aku sudah sampai di 3 anak tangga terakhir.
Saat aku akan turun di tangga ke dua mataku masih tertuju pada HP ku,ternyata langkah kakiku kejauhan dan akhirnya aku hampir saja jatuh.
Pada saat itu,NichKhun yang kebetulan lewat di bawah tangga langsung memegang kedua lenganku,jika tidak mungkin aku sudah jatuh.
Selama beberapa detik mataku dan mata NichKhun saling bertatapan.
Astaga,aku bisa melihat wajahnya dengan jelas,matanya,hidungnya,mulutnya,semuanya begitu sempurna.
Aku juga bisa merasakan wangi aroma tubuhnya..hmmm,,benar-benar membuatku merasa sangat nyaman.
"Kau tidak apa-apa kan?"katanya sambil tersenyum.
Suara NichKhun membuyarkan lamunanku.
"Ahh,ya tidak apa-apa kak."jawabku sambil menunduk malu.
"Lain kali hati-hati Hyun Sub,kalau kau jatuh bagaimana?"kata NIchKhun dengan suara lembut.
"Kalau dia jatuh,kan pasti jatuhnya ke bawah."kak Jun Su nyeletuk.
"Maaf kak,dan terima kasih."jawabku sambil turun dari tangga dan berjalan ke sofa ruang tamu sambil manyun karena kesal dengan Kak Jun Su.
Kak Jun Su dan Victoria yang melihat hal itu hanya tertawa saja,mereka pikir itu hal yang lucu apa?menyebalkan sekali.Aneh,kenapa Victoria malah tertawa bukannya cemburu melihatku dengan NichKhun seperti itu.
"Hey,kau tidak makan Hyun Sub?"tanya kak Jun Su
"Tidak,aku sudah makan tadi."jawabku singkat.
"Baguslah kalau begitu,membuat stok beras di rumah ini menjadi awet.hahaha"kata Kak Jun Su sambil tertawa.
"Hey kak,kau ini.Aku tidak sepertimu tau yang makannya sebanyak 5 piring setiap makan."jawabku memasang tampang jutek.
Ingin sekali rasanya aku melempar vas bunga yang ada di meja ke arah Kak Jun Su,jika bukan karena ada KhunToria vas bunga itu sudah melayang sekarang.
"Sudah-sudah,kalian ini bertengkar terus.Jun Su jangan suka menganggu adikmu."jawab ibu melerai kami.
KhunToria hanya tertawa saja menyaksikan itu.
Lalu aku duduk dan menyalakan tv,asal saja kutekan remote tv saking kesalnya dengan kak Jun Su.
Saat aku menyalakan tv ada acara musik entah apa namanya,kulihat sekilas ada seseorang yang sangat mirip dengan Chan Sung.
Ah,tidak mungkin Chan Sung ikut acara seperti itu,bukannya dia sedang sibuk.Tapi bisa saja kan.Saat kuperhatikan lagi orang itu langsung pergi ke belakang panggung.
Ya,mungkin hanya mirip saja.
Kemudian Victoria datang menghampiriku dengan membawa sepiring apel yang sudah dipotong-potong. "Ini Hyun Sub,aku bawakan sepiring apel untukmu,setauku apel baik untuk menjaga kesehatan kulit."katanya sambil tersenyum.
"Terima kasih,tapi aku kenyang.Letakkan saja di meja."jawabku tanpa melihatnya dan terus memandang ke layar HP ku.Aku sengaja melakukan itu supaya Victoria menjauh dariku.Entah kenapa aku tidak suka melihatnya,mungkin karena dia dekat dengan NichKhun,dan aku tidak menyukai hal itu.
"Hey kau,Kim Hyun Sub,tidak sopan sekali pada orang yang lebih tua dan sudah berbuat baik padamu."kata kak Jun Su dari meja makan.
"Tidak apa-apa Jun Su,aku senang dia tidak memanggilku kakak,karena kesannya aku seumuran dengan Hyun Sub."jawab Victoria sambil tersenyum
Aku heran kenapa dia selalu tersenyum?Memank ada yang lucu?Yah,mungkin juga dari senyumnya itu membuat NichKhun menyukainya.
"Aku kan tadi sudah mengucapakan terima kasih dan sudah memberi alasan kalau aku sudah kenyang.Apa kau tidak dengar Kim Jun Su?"jawabku dengan tampang jutek dan suara meledek.
"Hei,kau ini sangat tidak sopan sekali bocah."jawab kak Jun Su meledek.
"Diam kau,aku malas berdebat dengan orang menyebalkan sepertimu."jawabku
Aku kesal sekali dengan kak Jun Su,apa dia tidak bisa tidak menggangguku 1 hari saja.
"Hahaha,kalian ini,suka sekali bertengkar.Aku iri dengan kalian."kata Victoria
"Memanknya kenapa?"tanyaku.Aku sengaja bertanya supaya kak Jun Su tidak mengganggu ku lagi.
"Karena aku anak tunggal,jadi tidak ada yang bisa aku ajak bermain ataupun bertengkar.hahaha"lagi-lagi dia menjawab sambil tertawa.
Aku diam dan kembali menonton tv.Aku sangat sadar kalau Victoria memandangiku.Merasa tidak nyaman dengan pandangan itu,aku bertanya padanya "Kenapa kau memandangiku seperti itu?"
"Tidak apa-apa,aku merasa kau sangat manis,lebih manis daripada fotomu."jawabnya
"Foto?Memanknya kau pernah lihat fotoku dimana?"tanyaku bingung.
NichKhun lalu memandangi Victoria seperti memberi tanda-tanda apa lah aku tidak mengerti.
"Ahh,aku pernah melihat fotomu di HPnya Jun Su."jawabnya gugup seperti orang bingung.
NichKhun terlihat lega dengan jawaban Victoria,ah membuatku tidak mengerti,ada apa sich dengan mereka?
"Oh,begitu.Terima kasih atas pujianmu."jawabku
"Hari sabtu nanti,bisa kan temani aku jalan-jalan?Aku ingin sekali jalan-jalan bersamamu."tanyanya sambil tersenyum lagi.
"Sepertinya aku bisa,lihat saja nanti.Mungkin aku akan mengabarimu lagi."jawabku singkat
"Aku ke kamarku dulu ya."kataku pada Victoria.
"Iya,selamat malam ya Hyun Sub."katanya lagi-lagi sambil tersenyum.
Woo Young seonbae membalas "Walaupun aku bawel,aku tetap pacarmu yang ganteng kan?haha :D. Oh ya,besok berangkat kuliah bersamaku bagaimana?Aku kebetulan besok kuliah pagi."
"Baiklah,pacarku yang ganteng dan bawel..hihi ^^.Hmm,boleh saja kalau kau mau.Atur saja waktunya kak."Balasku
Ada sms masuk dari Chan Sung "Hyun Sub,maaf ya kalau akhir-akhir ini,aku tidak ada waktu untukmu.Karena aku ada urusan yang sangat penting yang tidak bisa ditinggalkan,makanya aku jarang menemuimu akhir-akhir ini."
"Memanknya ada apa sich?Akhir-akhir ini sepertinya kau sangat sibuk dan misterius."balasku
"Nanti saja kalau sudah waktunya akan kuceritakan padamu."balasnya lagi.
Ibu memanggilku "Hyun Sub,ayo turun untuk makan malam."
Sebenarnya aku sudah makan tadi,tapi tidak apa-apa lah aku turun mungkin saja si KhunToria itu sudah pulang.
Saking asiknya bersms ria dengan Woo Young dan Chan Sung,aku tidak sadar bahwa aku sudah sampai di 3 anak tangga terakhir.
Saat aku akan turun di tangga ke dua mataku masih tertuju pada HP ku,ternyata langkah kakiku kejauhan dan akhirnya aku hampir saja jatuh.
Pada saat itu,NichKhun yang kebetulan lewat di bawah tangga langsung memegang kedua lenganku,jika tidak mungkin aku sudah jatuh.
Selama beberapa detik mataku dan mata NichKhun saling bertatapan.
Astaga,aku bisa melihat wajahnya dengan jelas,matanya,hidungnya,mulutnya,semuanya begitu sempurna.
Aku juga bisa merasakan wangi aroma tubuhnya..hmmm,,benar-benar membuatku merasa sangat nyaman.
"Kau tidak apa-apa kan?"katanya sambil tersenyum.
Suara NichKhun membuyarkan lamunanku.
"Ahh,ya tidak apa-apa kak."jawabku sambil menunduk malu.
"Lain kali hati-hati Hyun Sub,kalau kau jatuh bagaimana?"kata NIchKhun dengan suara lembut.
"Kalau dia jatuh,kan pasti jatuhnya ke bawah."kak Jun Su nyeletuk.
"Maaf kak,dan terima kasih."jawabku sambil turun dari tangga dan berjalan ke sofa ruang tamu sambil manyun karena kesal dengan Kak Jun Su.
Kak Jun Su dan Victoria yang melihat hal itu hanya tertawa saja,mereka pikir itu hal yang lucu apa?menyebalkan sekali.Aneh,kenapa Victoria malah tertawa bukannya cemburu melihatku dengan NichKhun seperti itu.
"Hey,kau tidak makan Hyun Sub?"tanya kak Jun Su
"Tidak,aku sudah makan tadi."jawabku singkat.
"Baguslah kalau begitu,membuat stok beras di rumah ini menjadi awet.hahaha"kata Kak Jun Su sambil tertawa.
"Hey kak,kau ini.Aku tidak sepertimu tau yang makannya sebanyak 5 piring setiap makan."jawabku memasang tampang jutek.
Ingin sekali rasanya aku melempar vas bunga yang ada di meja ke arah Kak Jun Su,jika bukan karena ada KhunToria vas bunga itu sudah melayang sekarang.
"Sudah-sudah,kalian ini bertengkar terus.Jun Su jangan suka menganggu adikmu."jawab ibu melerai kami.
KhunToria hanya tertawa saja menyaksikan itu.
Lalu aku duduk dan menyalakan tv,asal saja kutekan remote tv saking kesalnya dengan kak Jun Su.
Saat aku menyalakan tv ada acara musik entah apa namanya,kulihat sekilas ada seseorang yang sangat mirip dengan Chan Sung.
Ah,tidak mungkin Chan Sung ikut acara seperti itu,bukannya dia sedang sibuk.Tapi bisa saja kan.Saat kuperhatikan lagi orang itu langsung pergi ke belakang panggung.
Ya,mungkin hanya mirip saja.
Kemudian Victoria datang menghampiriku dengan membawa sepiring apel yang sudah dipotong-potong. "Ini Hyun Sub,aku bawakan sepiring apel untukmu,setauku apel baik untuk menjaga kesehatan kulit."katanya sambil tersenyum.
"Terima kasih,tapi aku kenyang.Letakkan saja di meja."jawabku tanpa melihatnya dan terus memandang ke layar HP ku.Aku sengaja melakukan itu supaya Victoria menjauh dariku.Entah kenapa aku tidak suka melihatnya,mungkin karena dia dekat dengan NichKhun,dan aku tidak menyukai hal itu.
"Hey kau,Kim Hyun Sub,tidak sopan sekali pada orang yang lebih tua dan sudah berbuat baik padamu."kata kak Jun Su dari meja makan.
"Tidak apa-apa Jun Su,aku senang dia tidak memanggilku kakak,karena kesannya aku seumuran dengan Hyun Sub."jawab Victoria sambil tersenyum
Aku heran kenapa dia selalu tersenyum?Memank ada yang lucu?Yah,mungkin juga dari senyumnya itu membuat NichKhun menyukainya.
"Aku kan tadi sudah mengucapakan terima kasih dan sudah memberi alasan kalau aku sudah kenyang.Apa kau tidak dengar Kim Jun Su?"jawabku dengan tampang jutek dan suara meledek.
"Hei,kau ini sangat tidak sopan sekali bocah."jawab kak Jun Su meledek.
"Diam kau,aku malas berdebat dengan orang menyebalkan sepertimu."jawabku
Aku kesal sekali dengan kak Jun Su,apa dia tidak bisa tidak menggangguku 1 hari saja.
"Hahaha,kalian ini,suka sekali bertengkar.Aku iri dengan kalian."kata Victoria
"Memanknya kenapa?"tanyaku.Aku sengaja bertanya supaya kak Jun Su tidak mengganggu ku lagi.
"Karena aku anak tunggal,jadi tidak ada yang bisa aku ajak bermain ataupun bertengkar.hahaha"lagi-lagi dia menjawab sambil tertawa.
Aku diam dan kembali menonton tv.Aku sangat sadar kalau Victoria memandangiku.Merasa tidak nyaman dengan pandangan itu,aku bertanya padanya "Kenapa kau memandangiku seperti itu?"
"Tidak apa-apa,aku merasa kau sangat manis,lebih manis daripada fotomu."jawabnya
"Foto?Memanknya kau pernah lihat fotoku dimana?"tanyaku bingung.
NichKhun lalu memandangi Victoria seperti memberi tanda-tanda apa lah aku tidak mengerti.
"Ahh,aku pernah melihat fotomu di HPnya Jun Su."jawabnya gugup seperti orang bingung.
NichKhun terlihat lega dengan jawaban Victoria,ah membuatku tidak mengerti,ada apa sich dengan mereka?
"Oh,begitu.Terima kasih atas pujianmu."jawabku
"Hari sabtu nanti,bisa kan temani aku jalan-jalan?Aku ingin sekali jalan-jalan bersamamu."tanyanya sambil tersenyum lagi.
"Sepertinya aku bisa,lihat saja nanti.Mungkin aku akan mengabarimu lagi."jawabku singkat
"Aku ke kamarku dulu ya."kataku pada Victoria.
"Iya,selamat malam ya Hyun Sub."katanya lagi-lagi sambil tersenyum.
Rabu, 08 Desember 2010
My Dream Come True Ep 3(Part 3/5)
Tiba di depan di rumahku,sebelum aku turun dari mobil ada yang ingin aku ucapkan pada Woo Young.
"Kak,aku sudah memutuskan untuk memberimu jawaban."kataku pada Woo Young.
"Oh ya?Lalu apa jawabanmu?"tanyanya antusias.
"Aku memutuskan untuk menerimamu sebagai pacarku kak."jawabku singkat
"Benarkah?terima kasih Hyun Sub.Aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi yang terbaik untukmu."katanya sambil menggenggam tanganku.
"Oh iya,ini aku ada sesuatu untukmu."kata Woo Young sambil menyerahkan sebuah kotak padaku.
"Apa ini?"tanyaku
"Bukalah,kau pasti suka."katanya sambil tersenyum.
Waktu aku membukanya,ternyata isinya adalah kalung couple yang tadi aku lihat di toko pernak-pernik.
"Kau suka kan?makanya aku membelinya untukmu.Sini,aku pakaikan."katanya sambil mengambil kalung itu dan memakaikannya di leherku.
"Pakaikan juga untukku."katanya padaku.
Lalu aku mengalungkan kalung itu di lehernya.
Aku menatapnya dan mengucapkan terimakasih.
Lalu dia menatapku kembali,dan wajahnya mendekat ke arahku,semakin dekat sampai aku bisa merasakan hembusan nafasnya,aku memejamkan mataku dan bibirnya mulai menyentuh bibirku.Yeah,its my first kiss with Woo Young.
Lalu selama beberapa detik kami tetap seperti itu,tiba-tiba ada cahaya menyilaukan datang dari belakang mobil.
Ternyata setelah kulihat,itiu adalah mobil NichKhun,mereka juga baru pulang.
Gawat kalau NichKhun sampai melihat aku pulang dengan Woo Young,aku ingin segera masuk ke dalam rumah.
"Apa kakak ingin mampir dulu?"tanyaku pada Woo Young.
Aku berharap tidak.Lalu Woo Young bilang,"Tidak,sebaiknya aku pulang karena sudah pukul 7 malam.Salam ya untuk ibumu."
Untunglah,woo young tidak mampir.Thanks God ucapku dalam hati.
"Baiklah,aku masuk dulu kak."jawabku.
"Selamat malam Hyun Sub."kata Woo Young sambil mengecup keningku.
Lalu aku turun dari mobil dan mobil Woo Young menjauh dari rumahku.
Saat aku akan masuk ke dalam rumahku,NichKhun,Victoria dan kakakku turun dari mobil.Aku langsung membungkukkan badan lalu tersenyum pada mereka dan buru-buru masuk ke dalam rumah.
Aku tidak mau NichKhun melihatku memakai kalung couple dan membawa sebuah boneka,karena dia akan tau jika aku baru pulang kencan.
Aku masuk ke dalam rumah tidak perduli apa yang mereka lakukan di luar yang penting aku harus menyembunyikan barang-barang ini.
"Ibu,aku pulang."kataku pada ibu.
"Iya,apa kau mau makan?"tanya ibu dari dapur yang sepertinya sedang memasak makan malam.
"Tidak bu,aku tadi sudah makan."jawabku langsung buru-buru naik.
Benar saja,saat aku akan menutup pintu kamarku mereka semua masuk,untung saja aku sudah masuk ke dalam kamarku.Aku ganti baju dengan baju rumahku.
Lalu,tidak berapa lama kemudian aku turun ke bawah untuk mengambil minum.
"Kau juga baru pulang ya Hyun Sub?"tanya Victoria sambil tersenyum sangat manis di depanku.Khuntoria sedang duduk di ruang tamu sedangkan kakaku mungkin sedang di kamarnya.
NichKhun juga melihatku sambil tersenyum.
Aku baru sadar ternyata memang senyum Victoria sangat manis,pantas saja NichKhun suka dengannya.
"Iya."jawabku datar.
Saat aku ingin naik ke atas,Victoria memanggilku lagi,"Bisakah kau ke sini sebentar?"tanyanya
"Ada apa?"tanyaku sambil menuju ke arahnya.
"Duduklah dulu sebentar."jawabnya sambil tersenyum.
Lalu aku duduk di sofa yang kosong dan Victoria berkata,"Kenapa kau duduk di situ?Ayo pindah,duduklah di sebelahku."katanya sambil menunjuk tempat duduk yang di maksud.
Hah?Apa dia sudah gila?Aku duduk di sebelahnya?Berarti aku duduk antara dia dan NichKhun?Sungguh keadaan yang tidak nyaman untuk dinikmati.Aku merasa seperti tembok diantara mereka berdua.
Dengan terpaksa aku duduk di sebelahnya.
"Nahh,ini aku punya sesuatu untukmu."katanya sambil mengeluarkan bingkisan kecil
"Semoga kau suka ya."katanya lagi sambil tersenyum.
"Terima kasih." ucapku.
"Itu Victoria yang memilih dan membelikannya untukmu.Semoga kau menyukainya."kata NichKhun sambil merangkul pundakku.
OMG!! aku tidak percaya ini.NichKhun merangkul pundakku?Jika bukan karena Victoria mungkin hal ini tidak akan terjadi.Aku jadi bingung harus berterima kasih atau malah semakin tidak menyukainya.
"Aku naik dulu."jawabku pada mereka.
Lalu aku naik ke atas,baru saja aku akan masuk ke dalam kamar, Kak Jun Su keluar dari kamarnya dan berkata,"Selamat malam adikku yang cantik,baru pulang kencan ya?"
Suaranya terdengar sangat keras,sepertinya dia sengaja melakukan itu supaya KhunToria mendengarnya.
"Aishh,diam kau kak."jawabku sambil menutup mulutnya.
"Suaramu jangan terlalu kencang apa tidak bisa?"kataku padanya pelan.
Lalu kak Jun Su mengangguk tanda mengerti.
"Oo,jadi benar kau baru pulang kencan?"teriak kak Jun Su sambil tertawa dan kabur turun ke bawah.
Aku segera berlari menyusulnya,tapi kak Jun Su turun cepat sekali,aku jadi tidak sanggup mengejarnya.
"Aarrgghh,benar-benar kakakku yang satu ini,cari ribut denganku rupanya" gerutuku kesal dalm hati.
"Kak,aku sudah memutuskan untuk memberimu jawaban."kataku pada Woo Young.
"Oh ya?Lalu apa jawabanmu?"tanyanya antusias.
"Aku memutuskan untuk menerimamu sebagai pacarku kak."jawabku singkat
"Benarkah?terima kasih Hyun Sub.Aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi yang terbaik untukmu."katanya sambil menggenggam tanganku.
"Oh iya,ini aku ada sesuatu untukmu."kata Woo Young sambil menyerahkan sebuah kotak padaku.
"Apa ini?"tanyaku
"Bukalah,kau pasti suka."katanya sambil tersenyum.
Waktu aku membukanya,ternyata isinya adalah kalung couple yang tadi aku lihat di toko pernak-pernik.
"Kau suka kan?makanya aku membelinya untukmu.Sini,aku pakaikan."katanya sambil mengambil kalung itu dan memakaikannya di leherku.
"Pakaikan juga untukku."katanya padaku.
Lalu aku mengalungkan kalung itu di lehernya.
Aku menatapnya dan mengucapkan terimakasih.
Lalu dia menatapku kembali,dan wajahnya mendekat ke arahku,semakin dekat sampai aku bisa merasakan hembusan nafasnya,aku memejamkan mataku dan bibirnya mulai menyentuh bibirku.Yeah,its my first kiss with Woo Young.
Lalu selama beberapa detik kami tetap seperti itu,tiba-tiba ada cahaya menyilaukan datang dari belakang mobil.
Ternyata setelah kulihat,itiu adalah mobil NichKhun,mereka juga baru pulang.
Gawat kalau NichKhun sampai melihat aku pulang dengan Woo Young,aku ingin segera masuk ke dalam rumah.
"Apa kakak ingin mampir dulu?"tanyaku pada Woo Young.
Aku berharap tidak.Lalu Woo Young bilang,"Tidak,sebaiknya aku pulang karena sudah pukul 7 malam.Salam ya untuk ibumu."
Untunglah,woo young tidak mampir.Thanks God ucapku dalam hati.
"Baiklah,aku masuk dulu kak."jawabku.
"Selamat malam Hyun Sub."kata Woo Young sambil mengecup keningku.
Lalu aku turun dari mobil dan mobil Woo Young menjauh dari rumahku.
Saat aku akan masuk ke dalam rumahku,NichKhun,Victoria dan kakakku turun dari mobil.Aku langsung membungkukkan badan lalu tersenyum pada mereka dan buru-buru masuk ke dalam rumah.
Aku tidak mau NichKhun melihatku memakai kalung couple dan membawa sebuah boneka,karena dia akan tau jika aku baru pulang kencan.
Aku masuk ke dalam rumah tidak perduli apa yang mereka lakukan di luar yang penting aku harus menyembunyikan barang-barang ini.
"Ibu,aku pulang."kataku pada ibu.
"Iya,apa kau mau makan?"tanya ibu dari dapur yang sepertinya sedang memasak makan malam.
"Tidak bu,aku tadi sudah makan."jawabku langsung buru-buru naik.
Benar saja,saat aku akan menutup pintu kamarku mereka semua masuk,untung saja aku sudah masuk ke dalam kamarku.Aku ganti baju dengan baju rumahku.
Lalu,tidak berapa lama kemudian aku turun ke bawah untuk mengambil minum.
"Kau juga baru pulang ya Hyun Sub?"tanya Victoria sambil tersenyum sangat manis di depanku.Khuntoria sedang duduk di ruang tamu sedangkan kakaku mungkin sedang di kamarnya.
NichKhun juga melihatku sambil tersenyum.
Aku baru sadar ternyata memang senyum Victoria sangat manis,pantas saja NichKhun suka dengannya.
"Iya."jawabku datar.
Saat aku ingin naik ke atas,Victoria memanggilku lagi,"Bisakah kau ke sini sebentar?"tanyanya
"Ada apa?"tanyaku sambil menuju ke arahnya.
"Duduklah dulu sebentar."jawabnya sambil tersenyum.
Lalu aku duduk di sofa yang kosong dan Victoria berkata,"Kenapa kau duduk di situ?Ayo pindah,duduklah di sebelahku."katanya sambil menunjuk tempat duduk yang di maksud.
Hah?Apa dia sudah gila?Aku duduk di sebelahnya?Berarti aku duduk antara dia dan NichKhun?Sungguh keadaan yang tidak nyaman untuk dinikmati.Aku merasa seperti tembok diantara mereka berdua.
Dengan terpaksa aku duduk di sebelahnya.
"Nahh,ini aku punya sesuatu untukmu."katanya sambil mengeluarkan bingkisan kecil
"Semoga kau suka ya."katanya lagi sambil tersenyum.
"Terima kasih." ucapku.
"Itu Victoria yang memilih dan membelikannya untukmu.Semoga kau menyukainya."kata NichKhun sambil merangkul pundakku.
OMG!! aku tidak percaya ini.NichKhun merangkul pundakku?Jika bukan karena Victoria mungkin hal ini tidak akan terjadi.Aku jadi bingung harus berterima kasih atau malah semakin tidak menyukainya.
"Aku naik dulu."jawabku pada mereka.
Lalu aku naik ke atas,baru saja aku akan masuk ke dalam kamar, Kak Jun Su keluar dari kamarnya dan berkata,"Selamat malam adikku yang cantik,baru pulang kencan ya?"
Suaranya terdengar sangat keras,sepertinya dia sengaja melakukan itu supaya KhunToria mendengarnya.
"Aishh,diam kau kak."jawabku sambil menutup mulutnya.
"Suaramu jangan terlalu kencang apa tidak bisa?"kataku padanya pelan.
Lalu kak Jun Su mengangguk tanda mengerti.
"Oo,jadi benar kau baru pulang kencan?"teriak kak Jun Su sambil tertawa dan kabur turun ke bawah.
Aku segera berlari menyusulnya,tapi kak Jun Su turun cepat sekali,aku jadi tidak sanggup mengejarnya.
"Aarrgghh,benar-benar kakakku yang satu ini,cari ribut denganku rupanya" gerutuku kesal dalm hati.
Selasa, 07 Desember 2010
My Dream Come True Ep 3(Part 2/5)
Di dalam mobil aku mencium harum aroma theraphy.
"Apa kau suka wanginnya?"tanya Woo Young padaku.
"Ya,aku suka sekali wangi ini,karena membuat hatiku tenang."jawabku
"Wah,ternyata seleramu sama denganku.Aku sengaja mencari wewangian yang kau suka agar kau nyaman di mobil bersamaku.Lagipula aku juga suka suka wangi aroma therapy."katanya sambil tersenyum.
Sampai di tempat parkir mall tempat kami nonton,waktu aku akan membuka pintu mobil Woo Young berkata,"Jangan turun dulu Hyun Sub,biar aku yang membukakan pintu untukmu."sambil tersenyum manis padaku.
Woo Young baik sekali padaku membukakan pintu mobil,memasang wangi-wangian untukku,andai NichKhun juga seperti itu,Ahh NichKhun lagi pikirku,kenapa pikiranku semua tertuju padanya sich.
"Silahkan turun Hyun Sub."kata Woo Young sambil membukakan pintu mobil dan tersenyum padaku.
"Terima kasih kak."jawabku membalas senyumnya.
Lalu aku jalan dari tempat parkir ke pintu masuk,sampai di pintu masuk Woo Young menggenggam tanganku yang sebelah kanan,jujur aku tidak nyaman dengan keadaan seperti ini,orang yang aku inginkan untuk mengandeng tanganku adalah NichKhun,tapi sepertinya itu adalah hal yang mustahil.Aku membiarkannya mengandeng tanganku karena aku tidak enak atas kebaikan yang Woo Young lakukan padaku.Biarlah aku membuatnya bahagia,walau hanya pura-pura saja.
Lalu kami naik ke atas untuk membeli tiket bioskop.
"Kau mau nonton film apa Hyun Sub?"tanya Woo Young padaku.
"Terserah kakak saja."jawabku
Akhirnya kami memilih film komedi romantis,entah apa judulnya aku lupa.hehe
"Bagaimana kalau kita jalan-jalan dulu?Filmnya dimulai 1 jam lagi."kata woo young
"Baiklah."jawabku singkat
Lalu kami jalan-jalan di dalam mall,masuk ke toko boneka dan bercanda di dalamnya,woo young juga membelikan sebuah boneka teddy bear ukuran sedang warna coklat yang dia bilang katanya mirip aku makanya dia membelinya.hahaha
Sesekali Woo Young merangkul pundakku dan membelai rambutku.Ya,kami mungkin terlihat seperti pasangan.
Lalu kami masuk ke toko buku,ini dia tempat favoriteku.Aku senang membaca buku,begitu juga Woo Young.Setelah itu kami memasuki toko pernak-pernik.Aku melihat sesuatu yang menarik pandanganku.Ya,di pojok sebelah kiri toko ada sebuah kalung couple yang terbuat dari emas putih yang bandulannya berbentuk malaikat cewe-cowo yang masing-masing memegang belahan hati.Wah,indah sekali pikirku.
"Kau suka?"tanya Woo Young
"Ya,aku menyukainya.Bagus sekali."jawabku
Lalu aku pergi melihat barang lain,karena aku tidak tertarik membelinya,untuk apa aku membelinya?aku tidak punya pasangan.NichKhun.Ahh lagi-lagi nama itu muncul dipikiranku.Andai saja aku dan dia adalah pasangan mungkin aku akan membelinnya.
Dari situ,kami pergi ke bioskop,karena film sudah hampir di mulai.
Saat film berlangsung,Woo Young memegang tanganku lagi,kubiarkan agar ia merasa nyaman.Lalu di film itu ada adegan jalan-jalan bersama,aku jadi ingat pasti sekarang kak Jun Su dan KhunToria sedang bersenang-senang.Ah,kenapa mereka lagi yang selalu ada di pikiranku,aku mulai merasa sedih lagi setiap teringat mereka,lebih tepatnya kemesraan mereka.
Film pun berakhir,tidak ada yang menarik untukku,lalu saat aku keluar dari bioskop,aku mencari HP ku di dalam tas,aku ingin sms Chan Sung untuk memberitaukan bahwa besok pagi datng lebih awal karna ada yang ingin kau ceritakan,sedangkan Woo Young seonbae sedang membeli minuman di bioskop.Karena terlalu sibuk mecari hp dalam tasku,aku menabrak seorang pria yang sedang membawa minuman dan minumannya tumpah membasahi kemejanya.
Orang itu bilang,"Hey kau!Tidak punya mata ya?Kalau jalan lihat-lihat donk!Jangan jalan sambil menunduk!Dasar Bodoh!"katanya sambil teriak di depan wajahku.
Aku kaget,tidak ada orang yang pernah membentakku seperti itu.Tak terasa,air mataku menetes.
"Maafkan aku,aku tidak sengaja."jawabku dengan suara bergetar.
"Apa?Maaf katamu?Kau tidak lihat kemejaku basah semua akibat ulahmu?"jawabnya dengan tatapan marah.
Lalu Woo Young seonbae datang dan berdiri di depanku sambil berkata pada cowo itu,"Kau tidak dengar dia sudah minta maaf padamu?Dia itu perempuan!"kata Woo Young seonbae sambil berteriak.
Aku hanya menangis di balik punggungnya.
"Maaf saja tidak cukup,lihat kemejaku basah semua!"kata orang itu sambil menunjuk kemejanya.
"Ini,ambil semuanya untuk membeli kemejamu yang baru."kata Woo Young sambil memberikan sejumlah uang.
Lalu orang itu pergi dan Woo Young membalikan badannya melihatku menangis.
Dia memelukku dan berkata,"Sudah Hyun Sub,dia sudah pergi.Semuanya sudah berlalu."katanya sambil membelai rambutku
Tangisku semakin menjadi di dalam pelukannya.Aku menangis bukan hanya karena dibentak,tapi meningatkanku pada kejadian waktu aku SMP dulu,saat aku pulang sekolah ada 2preman yang memalakku,aku takut dan menagis,lalu NichKhun datang menolongku yang akhirnnya dia jadi babak belur karena dikeroyok preman itu.
Aku sedih mengingat hal itu,kenapa dia mau berkorban demi aku?NICHKHUUUUUNNNNNNN....Jujur,aku ingin sekali meneriakkan namanya sekencang-kencangnya seperti itu sampai suara ku habis,tapi itu tidak mungkin terjadi..
Tangisku sudah berhenti dan kamipun tiba di tempat parkir,aku berjalan sambil bengong dan hampir saja kepalaku membentur pintu mobil yang belum dibuka.Untung tangan Woo Young melindungi keningku,jika tidak mungkin keningku sudah benjol seperti kemarin.
"Aduh."kataku sambil memegang kening.
"Maaf ka."kataku pada Woo Young
"Hati-hati Hyun Sub,sudahlah tidak perlu dipikirkan kejadian yang tadi,itu sudah berlalu."katanya padaku
"Terima kasih kak."jawabku sambil menatapnya.
Lalu dia menatapku kembali dan mendekatkan wajahnya ke wajahku,kedua tangannya berada di samping kedua tanganku,badanku sudah menyentuh badan mobil.
Wajahnya semakin dekat,semakin dekat dan ketika ciuman itu hampir terjadi aku mengingat wajah NichKhun dan berkata,"Bisakah kita pulang sekarang?"
Terlihat mimik kecewa di wajah Woo Young,"Ya,ayo kita pulang."jawabnya lesu.
"Maaf kak,aku membuatmu kecewa,aku tidak tau kenapa aku tidak bisa menerima ciuman itu darimu.Kenapa aku malah memikirkan Nichkhun."kataku dalam hati.
"Apa kau suka wanginnya?"tanya Woo Young padaku.
"Ya,aku suka sekali wangi ini,karena membuat hatiku tenang."jawabku
"Wah,ternyata seleramu sama denganku.Aku sengaja mencari wewangian yang kau suka agar kau nyaman di mobil bersamaku.Lagipula aku juga suka suka wangi aroma therapy."katanya sambil tersenyum.
Sampai di tempat parkir mall tempat kami nonton,waktu aku akan membuka pintu mobil Woo Young berkata,"Jangan turun dulu Hyun Sub,biar aku yang membukakan pintu untukmu."sambil tersenyum manis padaku.
Woo Young baik sekali padaku membukakan pintu mobil,memasang wangi-wangian untukku,andai NichKhun juga seperti itu,Ahh NichKhun lagi pikirku,kenapa pikiranku semua tertuju padanya sich.
"Silahkan turun Hyun Sub."kata Woo Young sambil membukakan pintu mobil dan tersenyum padaku.
"Terima kasih kak."jawabku membalas senyumnya.
Lalu aku jalan dari tempat parkir ke pintu masuk,sampai di pintu masuk Woo Young menggenggam tanganku yang sebelah kanan,jujur aku tidak nyaman dengan keadaan seperti ini,orang yang aku inginkan untuk mengandeng tanganku adalah NichKhun,tapi sepertinya itu adalah hal yang mustahil.Aku membiarkannya mengandeng tanganku karena aku tidak enak atas kebaikan yang Woo Young lakukan padaku.Biarlah aku membuatnya bahagia,walau hanya pura-pura saja.
Lalu kami naik ke atas untuk membeli tiket bioskop.
"Kau mau nonton film apa Hyun Sub?"tanya Woo Young padaku.
"Terserah kakak saja."jawabku
Akhirnya kami memilih film komedi romantis,entah apa judulnya aku lupa.hehe
"Bagaimana kalau kita jalan-jalan dulu?Filmnya dimulai 1 jam lagi."kata woo young
"Baiklah."jawabku singkat
Lalu kami jalan-jalan di dalam mall,masuk ke toko boneka dan bercanda di dalamnya,woo young juga membelikan sebuah boneka teddy bear ukuran sedang warna coklat yang dia bilang katanya mirip aku makanya dia membelinya.hahaha
Sesekali Woo Young merangkul pundakku dan membelai rambutku.Ya,kami mungkin terlihat seperti pasangan.
Lalu kami masuk ke toko buku,ini dia tempat favoriteku.Aku senang membaca buku,begitu juga Woo Young.Setelah itu kami memasuki toko pernak-pernik.Aku melihat sesuatu yang menarik pandanganku.Ya,di pojok sebelah kiri toko ada sebuah kalung couple yang terbuat dari emas putih yang bandulannya berbentuk malaikat cewe-cowo yang masing-masing memegang belahan hati.Wah,indah sekali pikirku.
"Kau suka?"tanya Woo Young
"Ya,aku menyukainya.Bagus sekali."jawabku
Lalu aku pergi melihat barang lain,karena aku tidak tertarik membelinya,untuk apa aku membelinya?aku tidak punya pasangan.NichKhun.Ahh lagi-lagi nama itu muncul dipikiranku.Andai saja aku dan dia adalah pasangan mungkin aku akan membelinnya.
Dari situ,kami pergi ke bioskop,karena film sudah hampir di mulai.
Saat film berlangsung,Woo Young memegang tanganku lagi,kubiarkan agar ia merasa nyaman.Lalu di film itu ada adegan jalan-jalan bersama,aku jadi ingat pasti sekarang kak Jun Su dan KhunToria sedang bersenang-senang.Ah,kenapa mereka lagi yang selalu ada di pikiranku,aku mulai merasa sedih lagi setiap teringat mereka,lebih tepatnya kemesraan mereka.
Film pun berakhir,tidak ada yang menarik untukku,lalu saat aku keluar dari bioskop,aku mencari HP ku di dalam tas,aku ingin sms Chan Sung untuk memberitaukan bahwa besok pagi datng lebih awal karna ada yang ingin kau ceritakan,sedangkan Woo Young seonbae sedang membeli minuman di bioskop.Karena terlalu sibuk mecari hp dalam tasku,aku menabrak seorang pria yang sedang membawa minuman dan minumannya tumpah membasahi kemejanya.
Orang itu bilang,"Hey kau!Tidak punya mata ya?Kalau jalan lihat-lihat donk!Jangan jalan sambil menunduk!Dasar Bodoh!"katanya sambil teriak di depan wajahku.
Aku kaget,tidak ada orang yang pernah membentakku seperti itu.Tak terasa,air mataku menetes.
"Maafkan aku,aku tidak sengaja."jawabku dengan suara bergetar.
"Apa?Maaf katamu?Kau tidak lihat kemejaku basah semua akibat ulahmu?"jawabnya dengan tatapan marah.
Lalu Woo Young seonbae datang dan berdiri di depanku sambil berkata pada cowo itu,"Kau tidak dengar dia sudah minta maaf padamu?Dia itu perempuan!"kata Woo Young seonbae sambil berteriak.
Aku hanya menangis di balik punggungnya.
"Maaf saja tidak cukup,lihat kemejaku basah semua!"kata orang itu sambil menunjuk kemejanya.
"Ini,ambil semuanya untuk membeli kemejamu yang baru."kata Woo Young sambil memberikan sejumlah uang.
Lalu orang itu pergi dan Woo Young membalikan badannya melihatku menangis.
Dia memelukku dan berkata,"Sudah Hyun Sub,dia sudah pergi.Semuanya sudah berlalu."katanya sambil membelai rambutku
Tangisku semakin menjadi di dalam pelukannya.Aku menangis bukan hanya karena dibentak,tapi meningatkanku pada kejadian waktu aku SMP dulu,saat aku pulang sekolah ada 2preman yang memalakku,aku takut dan menagis,lalu NichKhun datang menolongku yang akhirnnya dia jadi babak belur karena dikeroyok preman itu.
Aku sedih mengingat hal itu,kenapa dia mau berkorban demi aku?NICHKHUUUUUNNNNNNN....Jujur,aku ingin sekali meneriakkan namanya sekencang-kencangnya seperti itu sampai suara ku habis,tapi itu tidak mungkin terjadi..
Tangisku sudah berhenti dan kamipun tiba di tempat parkir,aku berjalan sambil bengong dan hampir saja kepalaku membentur pintu mobil yang belum dibuka.Untung tangan Woo Young melindungi keningku,jika tidak mungkin keningku sudah benjol seperti kemarin.
"Aduh."kataku sambil memegang kening.
"Maaf ka."kataku pada Woo Young
"Hati-hati Hyun Sub,sudahlah tidak perlu dipikirkan kejadian yang tadi,itu sudah berlalu."katanya padaku
"Terima kasih kak."jawabku sambil menatapnya.
Lalu dia menatapku kembali dan mendekatkan wajahnya ke wajahku,kedua tangannya berada di samping kedua tanganku,badanku sudah menyentuh badan mobil.
Wajahnya semakin dekat,semakin dekat dan ketika ciuman itu hampir terjadi aku mengingat wajah NichKhun dan berkata,"Bisakah kita pulang sekarang?"
Terlihat mimik kecewa di wajah Woo Young,"Ya,ayo kita pulang."jawabnya lesu.
"Maaf kak,aku membuatmu kecewa,aku tidak tau kenapa aku tidak bisa menerima ciuman itu darimu.Kenapa aku malah memikirkan Nichkhun."kataku dalam hati.
Senin, 06 Desember 2010
My Dream Come True Ep 3(Part 1/5)
Krrrriiiiiiinnnggggggg...
Jam wekerku berdering kencang sekali pagi ini,setelah kulihat ternyata sudah pukul 7 pagi.Saatnya aku bangun.
Aku melihat diriku di cermin,mataku sudah terlihat lebih baik,tidak seperti kemarin.
Aku turun ke bawah dan mendapati Kak Jun Su sedang membereskan barang tanda dia akan pergi bersama KhunToria itu.
"Selamat pagi kak,hari yang cerah ya."sapaku basa basi
"Oh,kau Hyun Sub,sudah bangun kau rupanya?"katanya sambil mengacak-acak rambutku
"Ihh kau ini,kau jadi pergi bersama NichKhun dan Victoria?Memangnya kau akan pergi jam berapa?"tanyaku sambil merapikan rambut.
"Ya begitulah,NichKhun bilang akan menjemputku jam 11,apa kau ikut?"tanyanya sambil mengemasi barang.
"Sudah pasti tidak kak,aku tidak ingin melihat mereka.Lagipula hari ini aku ada janji mau pergi nonton."jawabku
"Dengan siapa?Pasti si Woo Young kan?"tanya kak Jun Su
"Kalau kau tau,untuk apa bertanya padaku?"jawabku jutek.
"Jangan jutek adikku yang cantik,sudah sana siap-siap kencan,jangan mengangguku."katanya sambil mencubit pipiku.
"Aduh,kau ini.Siapa yang ingin pergi kencan?Dasar."jawabku sambil pergi.
Tak terasa waktu sudah jam setengah 10 pagi,aku siap" akan pergi dengan Woo Young,bajuku dan rambutku juga sudah ditata rapi,ya aku berharap hari ini menyenangkan,karena hari ini adalah hari pertama aku merasa ingin memulai hidupku yang baru setelah apa yang kualami kemarin.
Ada suara mobil berhenti di depan rumahku,dugaanku pasti itu mobilnya Woo Young seonbae,ternyata setelah aku buka pintu yang datang malah KhunToria.
"Rupanya kau sudah siap ya Hyun Sub?"tanya Victoria sambil tersenyum
"Euh,maaf,aku tidak ikut kalian pergi karna ada janji."jawabku
"Jadi,kau tidak ikut?sayang sekali padahal kami ingin kau ikut Hyun Sub,iya kan Victoria?"kata NichKhun sambil merangkul pundak Victoria.
"Aissh,bisa tidak kalian tidak pamer kemesraan di depanku?"gerutuku kesal dalam hati.
Hatiku mulai merasa sedih lagi,ahh tidak aku tidak boleh menangis lagi.
"Iya,aku ada janji hari ini,silahkan masuk."kataku
Lalu mereka berdua masuk dan aku lihat NichKhun merangkul pundak Victoria.
Huuh aku tidak tahan melihat ini,serasa ingin menangis lagi,tapi aku tidak bisa menangis,aku harus kuat dan aku harus bisa melupakan NichKhun.
Lalu,terdengar suara mobil berhenti di depan rumahku,kali ini sudah pasti dia adalah Woo Young seonbae,aku langsung mengambil tasku,"Aku berangkat ya bu."kataku pada ibu.
"Hati-hati di jalan Hyun Sub."jawab ibu.
Ya,aku langsung keluar dan masuk ke dalam mobil Woo Young seonbae,aku merasa lega dan ingin cepat-cepat pergi meninggalkan rumah itu.
"Sudah siap pergi nona manis?"tanya woo young
"Aku sudah siap kak."jawabku
Lalu tiba-tiba woo young seonbae mendekatkan badannya ke arahku,semakin dekat dan dekat,dan terpasang lah sabuk pengamanku.hahaha
Membuatku gugup saja."Terima kasih kak."kataku
"Sama-sama Hyun Sub.Jadi kita brangkat sekarang?"jawab woo young.
"Baiklah,ayo kita pergi."jawabku senang.
Aku tau NichKhun melihatku pergi tadi,aku sadar dia memperhatikan gerak-gerikku sedari tadi,tapi biarlah,aku tidak ingin berharap lagi,karena aku takut kecewa untuk kedua kalinya.
Mobilpun melaju meninggalkan rumahku.
Jam wekerku berdering kencang sekali pagi ini,setelah kulihat ternyata sudah pukul 7 pagi.Saatnya aku bangun.
Aku melihat diriku di cermin,mataku sudah terlihat lebih baik,tidak seperti kemarin.
Aku turun ke bawah dan mendapati Kak Jun Su sedang membereskan barang tanda dia akan pergi bersama KhunToria itu.
"Selamat pagi kak,hari yang cerah ya."sapaku basa basi
"Oh,kau Hyun Sub,sudah bangun kau rupanya?"katanya sambil mengacak-acak rambutku
"Ihh kau ini,kau jadi pergi bersama NichKhun dan Victoria?Memangnya kau akan pergi jam berapa?"tanyaku sambil merapikan rambut.
"Ya begitulah,NichKhun bilang akan menjemputku jam 11,apa kau ikut?"tanyanya sambil mengemasi barang.
"Sudah pasti tidak kak,aku tidak ingin melihat mereka.Lagipula hari ini aku ada janji mau pergi nonton."jawabku
"Dengan siapa?Pasti si Woo Young kan?"tanya kak Jun Su
"Kalau kau tau,untuk apa bertanya padaku?"jawabku jutek.
"Jangan jutek adikku yang cantik,sudah sana siap-siap kencan,jangan mengangguku."katanya sambil mencubit pipiku.
"Aduh,kau ini.Siapa yang ingin pergi kencan?Dasar."jawabku sambil pergi.
Tak terasa waktu sudah jam setengah 10 pagi,aku siap" akan pergi dengan Woo Young,bajuku dan rambutku juga sudah ditata rapi,ya aku berharap hari ini menyenangkan,karena hari ini adalah hari pertama aku merasa ingin memulai hidupku yang baru setelah apa yang kualami kemarin.
Ada suara mobil berhenti di depan rumahku,dugaanku pasti itu mobilnya Woo Young seonbae,ternyata setelah aku buka pintu yang datang malah KhunToria.
"Rupanya kau sudah siap ya Hyun Sub?"tanya Victoria sambil tersenyum
"Euh,maaf,aku tidak ikut kalian pergi karna ada janji."jawabku
"Jadi,kau tidak ikut?sayang sekali padahal kami ingin kau ikut Hyun Sub,iya kan Victoria?"kata NichKhun sambil merangkul pundak Victoria.
"Aissh,bisa tidak kalian tidak pamer kemesraan di depanku?"gerutuku kesal dalam hati.
Hatiku mulai merasa sedih lagi,ahh tidak aku tidak boleh menangis lagi.
"Iya,aku ada janji hari ini,silahkan masuk."kataku
Lalu mereka berdua masuk dan aku lihat NichKhun merangkul pundak Victoria.
Huuh aku tidak tahan melihat ini,serasa ingin menangis lagi,tapi aku tidak bisa menangis,aku harus kuat dan aku harus bisa melupakan NichKhun.
Lalu,terdengar suara mobil berhenti di depan rumahku,kali ini sudah pasti dia adalah Woo Young seonbae,aku langsung mengambil tasku,"Aku berangkat ya bu."kataku pada ibu.
"Hati-hati di jalan Hyun Sub."jawab ibu.
Ya,aku langsung keluar dan masuk ke dalam mobil Woo Young seonbae,aku merasa lega dan ingin cepat-cepat pergi meninggalkan rumah itu.
"Sudah siap pergi nona manis?"tanya woo young
"Aku sudah siap kak."jawabku
Lalu tiba-tiba woo young seonbae mendekatkan badannya ke arahku,semakin dekat dan dekat,dan terpasang lah sabuk pengamanku.hahaha
Membuatku gugup saja."Terima kasih kak."kataku
"Sama-sama Hyun Sub.Jadi kita brangkat sekarang?"jawab woo young.
"Baiklah,ayo kita pergi."jawabku senang.
Aku tau NichKhun melihatku pergi tadi,aku sadar dia memperhatikan gerak-gerikku sedari tadi,tapi biarlah,aku tidak ingin berharap lagi,karena aku takut kecewa untuk kedua kalinya.
Mobilpun melaju meninggalkan rumahku.
Minggu, 05 Desember 2010
My Dream Come True Ep 2(part 5/5)
Di dalam rumah terasa sangat sepi,kurasa hanya ada ibu dan aku.
"Aku pulang bu."kataku pada ibu.
"Dari mana saja Hyun Sub?"suara ibu terdengar dari dapur.
Untunglah ibu ada di dapur,jadi aku tidak perlu menunduk untuk menutupi mataku yang habis menangis.Apalagi jika ibu tau aku menangis karna NichKhun,ibu bisa-bisa tidak akan membiarkan NichKhun masuk lagi ke dalam rumahku.
"Aku ada urusan sebentar di kampus,kak Jun Su belum pulang bu?"tanyaku basa basi
"Belum,apa kau mau makan?Oh ya,tadi ada yang ke sini mencarimu namanya Woo Young,anaknya ramah sekali.Dia sudah menunggumu selama 3 jam,ibu menyuruhnya masuk tapi dia tidak mau,katanya dia ingin di luar saja.Dia juga memberikan sesuatu padamu,ibu meletakkanya di atas ranjangmu.Siapa dia?Pacarmu ya?"tanya ibu
"Tidak bu,aku tidak lapar.Oh,iya tadi aku sudah menemuinya di luar,dia juga menitipkan salam dan ucapan terima kasih untuk ibu.Dia bukan pacarku bu.Aku lelah ingin istirahat,bisa tolong buatkan aku teh jahe madu hangat?"pintaku pada ibu.
"Baiklah,nanti ibu buatkan."jawab ibu mengakhiri obrolan.
Aku langsung naik ke kamarku di lantai atas,lalu aku mengisi baterai Hp ku,setelah Hp ku menyala ternyata ada 43 pesan masuk dan 28 missed call semuanya dari woo young seonbae.Dia menungguku selama 3 jam?Astaga,itu bukan waktu yang singkat,maaf kak Woo Young sudah membuatmu menunggu dan mengkhawatirkan aku.
Lalu aku melihat di atas ranjangku ada sebuah bingkisan,setelah kubuka ternyata isinya adalah bingkai foto berbentuk love berwarna merah yang fotonya adalah foto waktu aku dan woo young pertama kali berkenalan dalam acara ospek kampus,dan dia memintaku untuk berfoto dengannya.
Aku tersenyum kecil melihatnya,aku tidak menyangka dia sampai membuat ini untukku.
Lalu aku mandi dan ibu masuk ke dalam kamarku.
"Hyun sub,tehnya ibu letakkan di mejamu ya."kata ibu
"Iya bu."sahutku.
Selesai mandi,aku meminum teh hangat itu dan tidak lama kemudian karna saking lelahnya menangis aku tertidur.
Setelah 2 jam aku tertidur,akhirnya aku bangun.Aku melihat ada 1 pesan masuk dari Woo Young yang isinya,"Hyun sub,kau sedang apa?kuharap kau suka hadiah yang kuberikan padamu."
Aku tidak langsung membalasnya,nanti sajalah pikirku.
Aku turun ke bawah dan ternyata di ruang tamu ada "NichKhun sedang duduk seorang diri tanpa Victoria menemaninya,ahh kenapa aku selalu memikirkan KhunToria?"pikirku dalam hati.Dia melihatku dan bilang,"Hai hyun sub,sudah bangun ya?"sambil tersenyum
Aku tidak berkata apa-apa hanya tersenyum datar saja,.
Aku benci melihat senyuman dan tampangnya yang cute itu,senyum yang biasa diberikannya padaku tidak semanis senyum yang diberikannya pada Victoria.
Aku mulai merasa sedih lagi saat kuingat kejadian yang kualami di kampus tadi.
Buru-buru aku langsung mengambil roti isi yang ada di meja makan dan segelas susu coklat hangat.
Aku sadar bahwa NichKhun melihat dan memperhatikan apa yang aku lakukan,tapi aku tidak akan berbuat apa-apa.Mulai sekarang aku akan berusaha untuk menjauh darinya.
Aku naik ke atas dan bertemu kakakku.
"Hey Hyun sub,sudah bangun kau rupanya?"tanyanya
Tapi aku diam saja,tidak menjawab apa-apa,dan tanpa kusadari lagi,air mataku mulai membasahi pipiku lagi.
Aku masuk ke kamar ku dan duduk di depan meja komputer.
Aku menangis lagi sambil menunduk,aku merasa sangat sedih dan tidak berdaya.Orang yang kusukai memilih orang lain buka diriku.Hatiku terasa sangat sakit,aku tidak ingin merasakan ini,tapi apa yang bisa kulakukan jika semua sudah terjadi.
Tak terasa aku sudah menangis lagi selama setengah jam,lalu ibu memanggilku turun untuk makan malam.
Aku turun dan duduk di meja makan,semua orang memandang ke arahku,NichKhun juga.
"Ahh kenapa dia juga ikut makan malam bersama?"pikirku dalam hati.
"Hyun Sub,ada apa dengan mata dan keningmu?Kau seperti orang habis menangis"tanya kak Jun Su
NichKhun langsung melihat ke arahku.
"Tidak apa-apa,aku habis menonton film yang sangat sedih hingga membuatku menangis,kalo keningku ini karna aku terjatuh tadi siang di kampus."jawabku singkat
Lalu NichKhun pindah dari bangkunya dan duduk di sebelahku.
"Coba kulihat."katanya sambil mengangkat poniku dan melihat plester yang ada di keningku.
Oh My God,wajahnya yang cute,suaranya,perhatiannya,kebaikannya membuatku serasa ingin gila.Aku tidak ingin dia melakukan ini,tapi aku juga ingin diperhatikan seperti ini oleh orang yang aku suka.
"Tidak apa-apa ya?hanya memar sedikit.Lain kali hati-hati ya."katanya lembut sambil tersenyum hangat.
"Thanks."jawabku datar
Astaga,aku tidak bisa membayangkan hal ini,di satu sisi aku merasa senang,tapi di sisi lain aku juga merasa sedih.Semua rasa bercampur menjadi 1.
"Oh ya,besok hari besar dan kita semua libur,aku ingin mengajak kalian jalan-jalan bagaimana?"tanya NichKhun
"Memank kau ingin pergi kemana?"tanya Kak Jun Su.
"Aku ingin mengajak Victoria keliling kota ini,tapi aku kan tidak begitu tau jadi aku ingin mengajak kalian bersama ku juga."jawabnya dengan wajah bahagia
Saat mendengar hal ini,aku langsung tersedak dan minum air.
"Kau kenapa Hyun Sub?"tanya kak Jun Su
"Lihat besok saja NichKhun,aku akan mengabarimu besok."lanjut kak Jun Su
"Tidak apa-apa."jawabku
"Baiklah."kata NichKhun
"Apa NichKhun sudah gila,mengajak kami jalan-jalan dan membawa Victoria?Mau jadi apa aku di sana?Yang ada aku hanya jadi kambing congek yang melihat mereka bermesraan bagai dunia milik berdua.Tadi saja aku sudah menangis,apalagi besok?bisa-bisa aku akan bunuh diri di depan NichKhun.
Membayangkannya saja sudah membuatku terasa sakit,apalagi jika aku ikut pergi dengan mereka?"gerutuku dalam hati
"Aku sudah selesai makan."kataku pada semua.
Lalu saat aku akan beranjak dari meja makan,NichKhun juga selesai makan dan bicara padaku,"Hyun Sub,bisakah kita bicara sebentar?"tanyanya sambil tersenyum padaku.
Jujur,aku malas bicara dengannya dan melihat wajahnya,senyumnya itu semua mengingatkanku pada kejadian tadi siang yang paling menyakitkan untuk kulihat.
"Tapi sebentar saja,aku ada tugas."jawabku datar.
Lalu NichKhun mengajakku bicara di ruang tamu.
"Hyun sub,hari ini kau kelihatan berbeda dari biasanya,sepertinya kau menjauhiku ya?Apa aku punya salah padamu?"tanya NichKhun padaku
"Baguslah jika dia menyadarinya."jawabku dalam hati.
"Tidak,mungkin hanya perasaan kakak saja."jawabku singkat.
"Berarti kau tidak ada masalah kan denganku?Bisakah aku minta tolong padamu?"tanya NichKhun
"Minta tolong apa?"jawabku tanpa melihat wajahnya,karna itu akan membuatku semakin merasa sakit hati.
"Tolong kau temani Victoria jalan-jalan ya hari sabtu ini,aku sibuk jadi tidak bisa menemaninya.Lagi pula dia ingin punya teman wanita."kata NichKhun
"Apa?Dia sudah gila ya?Aku harus menemani orang yang tidak ingin kulihat jalan-jalan?Apa aku tidak salah dengar?Victoria ingin punya teman perempuan,tapi kenapa aku orangnya?Aku tidak percaya ini."pikirku sambil melamun.
"Hey Hyun Sub."kata NichKhun sambil melambaikan tangannya di depan wajahku.
"Ahh,iya.Aku tidak tau kak.Lihat nanti ya."jawabku dengan wajah lesu.
"Baiklah,tapi aku mohon usahakan ya bisa menemaninya."katanya sambil memasang tampang cutenya yang cewe manapun jika melihatnya tidak akan mengalihkan pandangannya dari wajah NichKhun.
"Semoga."kataku sambil meninggalkan NichKhun di ruang tamu.
Aku kembali ke kamar dan duduk di depan meja komputerku.
Aku tidak percaya ini,kenapa NichKhun memilihku untuk menemani Victoria itu?
Memangnya teman-teman cewenya yang lain tidak bisa apa?Apa yang harus aku perbuat dengan orang yang tidak kusuka?Aisshh ini sangat menganggu pikiranku.
Lalu aku ingat belum membalas pesan dari Woo Young.
"Aku baru selesai makan malam,kakak sedang apa?Aku suka sekali kadonya mengingatkan aku pada kakak."balasku.
Dan pesan pun terkirim.
Woo Young seonbae membalas,"Aku sedang memikirkanmu..hehe ^^v.Ya,aku memang sengaja memberikanmu hadiah itu agar kau selalu ingat padaku. :D Besok libur,apa kau pergi nonton film bersamaku?"
Aku pikir waktunya tepat sekali,lebih baik aku pergi dengan Woo Young dari pada harus ikut pergi bersama KhunToria dan kak Jun Su.
"Bisa saja Woo Young seonbae ini.Hmm,baiklah.Besok kakak jemput ke rumahku jam berapa?"balasku
"Aku akan menjemputmu jam 10 pagi,bagaimana?"balasnya
"Baiklah kalau begitu,sampai bertemu besok.Selamat malam Kak Woo Young."balasku mengakhiri obrolan.
"Selamat malam juga Hyun Sub,semoga mimpimu indah."balasnya singkat
Ada pesan masuk lagi ternyata dari Chan Sung "Hyun Sub,maaf aku tadi sangat sibuk hingga tidak bisa mendengarkan ceritamu.Aku ingin mendengarnya,bagaimana jika besok aku ke rumahmu."begitulah bunyi pesannya.
"Maaf Chan Sung,besok aku ada janji,nanti saja di sekolah baru kuceritakan padamu ya?"balasku
"Baiklah,sekali lagi aku minta maaf ya."balas chan sung.
Aku duduk termenung memandangi foto yang tadi diberikan Woo Young,tidak disangka dia masih menyimpan ini dan memberikannya padaku.
Hmm,pikiranku dihantui banyak pertanyaan,kenapa NichKhun meminta aku untuk menemani Victoria?Kenapa dia menyadari bahwa aku menjauhi dirinya?Kenapa Victoria harus datang ke sini dan menemui NichKhun?Ah,1 hal lagi yang hampir saja terlupakan,jawaban apa yang harus aku berikan pada woo young seonbae?
Terlalu banyak pertanyaan sehingga akupun bingung harus menjawab apa.
Tak sadar akupun tertidur.
"Aku pulang bu."kataku pada ibu.
"Dari mana saja Hyun Sub?"suara ibu terdengar dari dapur.
Untunglah ibu ada di dapur,jadi aku tidak perlu menunduk untuk menutupi mataku yang habis menangis.Apalagi jika ibu tau aku menangis karna NichKhun,ibu bisa-bisa tidak akan membiarkan NichKhun masuk lagi ke dalam rumahku.
"Aku ada urusan sebentar di kampus,kak Jun Su belum pulang bu?"tanyaku basa basi
"Belum,apa kau mau makan?Oh ya,tadi ada yang ke sini mencarimu namanya Woo Young,anaknya ramah sekali.Dia sudah menunggumu selama 3 jam,ibu menyuruhnya masuk tapi dia tidak mau,katanya dia ingin di luar saja.Dia juga memberikan sesuatu padamu,ibu meletakkanya di atas ranjangmu.Siapa dia?Pacarmu ya?"tanya ibu
"Tidak bu,aku tidak lapar.Oh,iya tadi aku sudah menemuinya di luar,dia juga menitipkan salam dan ucapan terima kasih untuk ibu.Dia bukan pacarku bu.Aku lelah ingin istirahat,bisa tolong buatkan aku teh jahe madu hangat?"pintaku pada ibu.
"Baiklah,nanti ibu buatkan."jawab ibu mengakhiri obrolan.
Aku langsung naik ke kamarku di lantai atas,lalu aku mengisi baterai Hp ku,setelah Hp ku menyala ternyata ada 43 pesan masuk dan 28 missed call semuanya dari woo young seonbae.Dia menungguku selama 3 jam?Astaga,itu bukan waktu yang singkat,maaf kak Woo Young sudah membuatmu menunggu dan mengkhawatirkan aku.
Lalu aku melihat di atas ranjangku ada sebuah bingkisan,setelah kubuka ternyata isinya adalah bingkai foto berbentuk love berwarna merah yang fotonya adalah foto waktu aku dan woo young pertama kali berkenalan dalam acara ospek kampus,dan dia memintaku untuk berfoto dengannya.
Aku tersenyum kecil melihatnya,aku tidak menyangka dia sampai membuat ini untukku.
Lalu aku mandi dan ibu masuk ke dalam kamarku.
"Hyun sub,tehnya ibu letakkan di mejamu ya."kata ibu
"Iya bu."sahutku.
Selesai mandi,aku meminum teh hangat itu dan tidak lama kemudian karna saking lelahnya menangis aku tertidur.
Setelah 2 jam aku tertidur,akhirnya aku bangun.Aku melihat ada 1 pesan masuk dari Woo Young yang isinya,"Hyun sub,kau sedang apa?kuharap kau suka hadiah yang kuberikan padamu."
Aku tidak langsung membalasnya,nanti sajalah pikirku.
Aku turun ke bawah dan ternyata di ruang tamu ada "NichKhun sedang duduk seorang diri tanpa Victoria menemaninya,ahh kenapa aku selalu memikirkan KhunToria?"pikirku dalam hati.Dia melihatku dan bilang,"Hai hyun sub,sudah bangun ya?"sambil tersenyum
Aku tidak berkata apa-apa hanya tersenyum datar saja,.
Aku benci melihat senyuman dan tampangnya yang cute itu,senyum yang biasa diberikannya padaku tidak semanis senyum yang diberikannya pada Victoria.
Aku mulai merasa sedih lagi saat kuingat kejadian yang kualami di kampus tadi.
Buru-buru aku langsung mengambil roti isi yang ada di meja makan dan segelas susu coklat hangat.
Aku sadar bahwa NichKhun melihat dan memperhatikan apa yang aku lakukan,tapi aku tidak akan berbuat apa-apa.Mulai sekarang aku akan berusaha untuk menjauh darinya.
Aku naik ke atas dan bertemu kakakku.
"Hey Hyun sub,sudah bangun kau rupanya?"tanyanya
Tapi aku diam saja,tidak menjawab apa-apa,dan tanpa kusadari lagi,air mataku mulai membasahi pipiku lagi.
Aku masuk ke kamar ku dan duduk di depan meja komputer.
Aku menangis lagi sambil menunduk,aku merasa sangat sedih dan tidak berdaya.Orang yang kusukai memilih orang lain buka diriku.Hatiku terasa sangat sakit,aku tidak ingin merasakan ini,tapi apa yang bisa kulakukan jika semua sudah terjadi.
Tak terasa aku sudah menangis lagi selama setengah jam,lalu ibu memanggilku turun untuk makan malam.
Aku turun dan duduk di meja makan,semua orang memandang ke arahku,NichKhun juga.
"Ahh kenapa dia juga ikut makan malam bersama?"pikirku dalam hati.
"Hyun Sub,ada apa dengan mata dan keningmu?Kau seperti orang habis menangis"tanya kak Jun Su
NichKhun langsung melihat ke arahku.
"Tidak apa-apa,aku habis menonton film yang sangat sedih hingga membuatku menangis,kalo keningku ini karna aku terjatuh tadi siang di kampus."jawabku singkat
Lalu NichKhun pindah dari bangkunya dan duduk di sebelahku.
"Coba kulihat."katanya sambil mengangkat poniku dan melihat plester yang ada di keningku.
Oh My God,wajahnya yang cute,suaranya,perhatiannya,kebaikannya membuatku serasa ingin gila.Aku tidak ingin dia melakukan ini,tapi aku juga ingin diperhatikan seperti ini oleh orang yang aku suka.
"Tidak apa-apa ya?hanya memar sedikit.Lain kali hati-hati ya."katanya lembut sambil tersenyum hangat.
"Thanks."jawabku datar
Astaga,aku tidak bisa membayangkan hal ini,di satu sisi aku merasa senang,tapi di sisi lain aku juga merasa sedih.Semua rasa bercampur menjadi 1.
"Oh ya,besok hari besar dan kita semua libur,aku ingin mengajak kalian jalan-jalan bagaimana?"tanya NichKhun
"Memank kau ingin pergi kemana?"tanya Kak Jun Su.
"Aku ingin mengajak Victoria keliling kota ini,tapi aku kan tidak begitu tau jadi aku ingin mengajak kalian bersama ku juga."jawabnya dengan wajah bahagia
Saat mendengar hal ini,aku langsung tersedak dan minum air.
"Kau kenapa Hyun Sub?"tanya kak Jun Su
"Lihat besok saja NichKhun,aku akan mengabarimu besok."lanjut kak Jun Su
"Tidak apa-apa."jawabku
"Baiklah."kata NichKhun
"Apa NichKhun sudah gila,mengajak kami jalan-jalan dan membawa Victoria?Mau jadi apa aku di sana?Yang ada aku hanya jadi kambing congek yang melihat mereka bermesraan bagai dunia milik berdua.Tadi saja aku sudah menangis,apalagi besok?bisa-bisa aku akan bunuh diri di depan NichKhun.
Membayangkannya saja sudah membuatku terasa sakit,apalagi jika aku ikut pergi dengan mereka?"gerutuku dalam hati
"Aku sudah selesai makan."kataku pada semua.
Lalu saat aku akan beranjak dari meja makan,NichKhun juga selesai makan dan bicara padaku,"Hyun Sub,bisakah kita bicara sebentar?"tanyanya sambil tersenyum padaku.
Jujur,aku malas bicara dengannya dan melihat wajahnya,senyumnya itu semua mengingatkanku pada kejadian tadi siang yang paling menyakitkan untuk kulihat.
"Tapi sebentar saja,aku ada tugas."jawabku datar.
Lalu NichKhun mengajakku bicara di ruang tamu.
"Hyun sub,hari ini kau kelihatan berbeda dari biasanya,sepertinya kau menjauhiku ya?Apa aku punya salah padamu?"tanya NichKhun padaku
"Baguslah jika dia menyadarinya."jawabku dalam hati.
"Tidak,mungkin hanya perasaan kakak saja."jawabku singkat.
"Berarti kau tidak ada masalah kan denganku?Bisakah aku minta tolong padamu?"tanya NichKhun
"Minta tolong apa?"jawabku tanpa melihat wajahnya,karna itu akan membuatku semakin merasa sakit hati.
"Tolong kau temani Victoria jalan-jalan ya hari sabtu ini,aku sibuk jadi tidak bisa menemaninya.Lagi pula dia ingin punya teman wanita."kata NichKhun
"Apa?Dia sudah gila ya?Aku harus menemani orang yang tidak ingin kulihat jalan-jalan?Apa aku tidak salah dengar?Victoria ingin punya teman perempuan,tapi kenapa aku orangnya?Aku tidak percaya ini."pikirku sambil melamun.
"Hey Hyun Sub."kata NichKhun sambil melambaikan tangannya di depan wajahku.
"Ahh,iya.Aku tidak tau kak.Lihat nanti ya."jawabku dengan wajah lesu.
"Baiklah,tapi aku mohon usahakan ya bisa menemaninya."katanya sambil memasang tampang cutenya yang cewe manapun jika melihatnya tidak akan mengalihkan pandangannya dari wajah NichKhun.
"Semoga."kataku sambil meninggalkan NichKhun di ruang tamu.
Aku kembali ke kamar dan duduk di depan meja komputerku.
Aku tidak percaya ini,kenapa NichKhun memilihku untuk menemani Victoria itu?
Memangnya teman-teman cewenya yang lain tidak bisa apa?Apa yang harus aku perbuat dengan orang yang tidak kusuka?Aisshh ini sangat menganggu pikiranku.
Lalu aku ingat belum membalas pesan dari Woo Young.
"Aku baru selesai makan malam,kakak sedang apa?Aku suka sekali kadonya mengingatkan aku pada kakak."balasku.
Dan pesan pun terkirim.
Woo Young seonbae membalas,"Aku sedang memikirkanmu..hehe ^^v.Ya,aku memang sengaja memberikanmu hadiah itu agar kau selalu ingat padaku. :D Besok libur,apa kau pergi nonton film bersamaku?"
Aku pikir waktunya tepat sekali,lebih baik aku pergi dengan Woo Young dari pada harus ikut pergi bersama KhunToria dan kak Jun Su.
"Bisa saja Woo Young seonbae ini.Hmm,baiklah.Besok kakak jemput ke rumahku jam berapa?"balasku
"Aku akan menjemputmu jam 10 pagi,bagaimana?"balasnya
"Baiklah kalau begitu,sampai bertemu besok.Selamat malam Kak Woo Young."balasku mengakhiri obrolan.
"Selamat malam juga Hyun Sub,semoga mimpimu indah."balasnya singkat
Ada pesan masuk lagi ternyata dari Chan Sung "Hyun Sub,maaf aku tadi sangat sibuk hingga tidak bisa mendengarkan ceritamu.Aku ingin mendengarnya,bagaimana jika besok aku ke rumahmu."begitulah bunyi pesannya.
"Maaf Chan Sung,besok aku ada janji,nanti saja di sekolah baru kuceritakan padamu ya?"balasku
"Baiklah,sekali lagi aku minta maaf ya."balas chan sung.
Aku duduk termenung memandangi foto yang tadi diberikan Woo Young,tidak disangka dia masih menyimpan ini dan memberikannya padaku.
Hmm,pikiranku dihantui banyak pertanyaan,kenapa NichKhun meminta aku untuk menemani Victoria?Kenapa dia menyadari bahwa aku menjauhi dirinya?Kenapa Victoria harus datang ke sini dan menemui NichKhun?Ah,1 hal lagi yang hampir saja terlupakan,jawaban apa yang harus aku berikan pada woo young seonbae?
Terlalu banyak pertanyaan sehingga akupun bingung harus menjawab apa.
Tak sadar akupun tertidur.
My Dream Come True Ep 2(part 4/5)
Tanpa kusadari air mata di pipiku semakin mengalir dengan derasnya karena membayangkan kejadian yang barusan aku lihat tadi.
Aku berlari sekuat tenaga,aku tidak tau harus pergi kemana.Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke taman kampus dan duduk seorang diri di kursi di bawah pohon yang rindang.
Aku ingin sekali menceritakan kejadian yang baru aku alami pada Chan Sung,lalu aku mengirim sms padanya dan ternyata balasannya,"Maaf Hyun Sub,aku sedang sibuk,bisakah lain kali saja kita bicarakan?sekali lagi aku minta maaf ."begitulah bunyi pesannya.
Dia tidak ada waktu untuk mendengarkan ceritaku,dia lebih memilih untuk mengurus urusannya dibanding mendengar ceritaku.
Di saat seperti ini,aku butuh orang yang mendengar ceritaku,karna tidak ada lebih baik aku menangis.Aku menangis tersedu-sedu sambil menutupi wajahku seorang diri di taman yang sepi ini,aku keluarkan semua rasa sedihku.Aku yakin tidak ada yang mendengarku karna sekarang adalah jam kuliah.Victoria itu sempurna,dia cantik,manis,seyumnya indah sama seperti NichKhun.Hatiku benar-benar terasa sangat tersayat hingga hancur tanpa bentuk,hatiku terasa sangat sakit dan pedih melihat kejadian itu,perbuatan yang dilakukan NichKhun,senyumnya,tawa kebahagiaanya bersama Victoria aaarrrrggghhh membuat tangisku tambah meledak.
Aku benar-benar merasa tak ada harapan lagi untuk bersama NichKhun.
Tiba-tiba ada seseorang yang datang mendekatiku lalu dia berkata,"Hyun Sub sedang apa kau di sini?"
Aku hanya diam dan kembali menangis.
"Hyun Sub,kau menangis?"katanya lagi sambil mengangkat wajahku.
Setelah ku lihat ternyata dia adalah sepupuku Jun Ho.
"Jun Ho.."kataku pelan sambil tetap menangis.
"Ada apa Hyun Sub?Apa yang membuat mu menangis seperti ini?"katanya sambil memelukku
"NichKhun..."kataku terputus karna aku kembali menangis.
"Ahh ternyata dia,menangislah sepuasmu Hyun Sub."kata Jun Ho sambil meletakan kepalaku di pundaknya.
Lalu aku kembali menangis,kali ini tangis ku tambah menjadi-jadi karna aku menangis sambil menceritakan apa yang kulihat tadi.
"Sudah Hyun Sub,lebih baik kau cari saja yang lain,karna kau sudah tau kan sekarang bagaimana."kata Jun Ho sambil mengelus kepalaku.
Aku menagis tanda menyesal dan sedih karna harapanku sudah hilang,sekarang aku memutuskan tidak akan mengharapkan NichKhun lagi.
Tak terasa aku menangis selama 1 jam dan itu membuatku merasa lega dan sedikit tenang,walaupun hatiku hancur tapi aku merasa ada beban yang hilang dalam pikiranku.
"Terima kasih Jun Ho sudah menemaniku."kataku pada Jun Ho
"Tidak apa-apa Hyun Sub.Tapi ngomong-ngomong,uang untuk ke laundry kau kirim ke rekeningku ya?"katanya
"Euh?aku tidak mengerti maksudmu?"tanyaku bingung
"Lihatlah kemejaku,basah semua terkena air matamu saat menangis tadi.Apa kau mau mencucinya untukku?"katanya sambil memasang tampang lucunya.
"Ahh kau ini..hahaha..Maaf-maaf."kataku sambil tersenyum kecil
"Nahh,kalu tersenyum begitukan kau terlihat cantik Hyun Sub."katan Jun Ho menghibur.
"Huuh,dasar gombal kau Jun Ho."jawabku sambil tersenyum
"Baiklah,ayo kita pulang.Aku akan mengantarmu sampai ke rumah."kata Jun Ho
"Baiklah,terima kasih Jun Ho."jawabku
Samapi di depan rumahku
"Terima kasih Jun Ho,kau mau mampir dulu?"tanyaku
"Sama-sama Hyun Sub.Ehmm sepertinya aku harus segera pulang karna ada tugas yang harus aku kerjakan.Salam saja ya untuk ibumu."jawabnya padaku.
"Baiklah kalu begitu,hati-hati di jalan."kataku
Saat aku membuka pintu pagar alangkah terkejutnya aku melihat ada Woo Young seonbae di teras.
Lalu dia datang dan memelukku,"Kau dari mana saja Hyun Sub?Apa kau baik-baik saja?Aku sangat mengkhawatirkanmu.Hp mu tidak aktif,aku bingung harus mencarimu di mana"
Pelukannya membuatku merasa nyaman karna seperti ada yang melindungiku.
"Aku baru pulang seonbae,aku baik-baik saja,baterai Hp ku habis jadi,Hp ku mati.Maaf jika membuatmu khawatir."jawabku singkat
Lalu dia melepaskan pelukannya dan melihat ada plester di keningku.
"Ada apa dengan keningmu?Apa kau terluka?"tanyanya
"Aku tidak apa-apa hanya tadi aku terjatuh."jawabku singkat.
"Sebenarnya yang terluka adalah hatiku."jawabku dalam hati
"Ayo masuk dulu seonbae."ajakku sambil menunduk.
Aku tidak ingin dia melihat aku yang habis menangis karna NichKhun.
"Tidak perlu Hyun Sub,aku hanya ingin melihat keadaanmu saja."katanya sambil menggenggam tanganku.
"Terimakasih seonbae."jawabku sambil menunduk dan melepaskan genggaman tangannya.
"Maaf jika aku membuatmu merasa tidak nyaman,aku akan menunggumu memberiku jawaban."katanya
"Mungkin besok atau lusa kau akan tau jawabannya."jawabku
"Kalau begitu,aku pulang dulu ya Hyun Sub,jaga kesehatanmu.Lain kali bawalah baterai cadangan untuk hp mu supaya aku tidak khawatir lagi padamu."katanya perhatian
"Terima kasih seonbae,aku akan mengingat itu.Hati-hati di jalan ya."jawabku singkat
"Ucapkan salam dan terimakasihku pada ibumu.Aku pulang dulu yaa"katanya lagi
"Baiklah."jawabku sambil mengantar Woo Young ke pintu pagar masih dalam keadaan menunduk.
Mobilnya pun menjauh meninggalkan rumahku.
Aku berlari sekuat tenaga,aku tidak tau harus pergi kemana.Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke taman kampus dan duduk seorang diri di kursi di bawah pohon yang rindang.
Aku ingin sekali menceritakan kejadian yang baru aku alami pada Chan Sung,lalu aku mengirim sms padanya dan ternyata balasannya,"Maaf Hyun Sub,aku sedang sibuk,bisakah lain kali saja kita bicarakan?sekali lagi aku minta maaf ."begitulah bunyi pesannya.
Dia tidak ada waktu untuk mendengarkan ceritaku,dia lebih memilih untuk mengurus urusannya dibanding mendengar ceritaku.
Di saat seperti ini,aku butuh orang yang mendengar ceritaku,karna tidak ada lebih baik aku menangis.Aku menangis tersedu-sedu sambil menutupi wajahku seorang diri di taman yang sepi ini,aku keluarkan semua rasa sedihku.Aku yakin tidak ada yang mendengarku karna sekarang adalah jam kuliah.Victoria itu sempurna,dia cantik,manis,seyumnya indah sama seperti NichKhun.Hatiku benar-benar terasa sangat tersayat hingga hancur tanpa bentuk,hatiku terasa sangat sakit dan pedih melihat kejadian itu,perbuatan yang dilakukan NichKhun,senyumnya,tawa kebahagiaanya bersama Victoria aaarrrrggghhh membuat tangisku tambah meledak.
Aku benar-benar merasa tak ada harapan lagi untuk bersama NichKhun.
Tiba-tiba ada seseorang yang datang mendekatiku lalu dia berkata,"Hyun Sub sedang apa kau di sini?"
Aku hanya diam dan kembali menangis.
"Hyun Sub,kau menangis?"katanya lagi sambil mengangkat wajahku.
Setelah ku lihat ternyata dia adalah sepupuku Jun Ho.
"Jun Ho.."kataku pelan sambil tetap menangis.
"Ada apa Hyun Sub?Apa yang membuat mu menangis seperti ini?"katanya sambil memelukku
"NichKhun..."kataku terputus karna aku kembali menangis.
"Ahh ternyata dia,menangislah sepuasmu Hyun Sub."kata Jun Ho sambil meletakan kepalaku di pundaknya.
Lalu aku kembali menangis,kali ini tangis ku tambah menjadi-jadi karna aku menangis sambil menceritakan apa yang kulihat tadi.
"Sudah Hyun Sub,lebih baik kau cari saja yang lain,karna kau sudah tau kan sekarang bagaimana."kata Jun Ho sambil mengelus kepalaku.
Aku menagis tanda menyesal dan sedih karna harapanku sudah hilang,sekarang aku memutuskan tidak akan mengharapkan NichKhun lagi.
Tak terasa aku menangis selama 1 jam dan itu membuatku merasa lega dan sedikit tenang,walaupun hatiku hancur tapi aku merasa ada beban yang hilang dalam pikiranku.
"Terima kasih Jun Ho sudah menemaniku."kataku pada Jun Ho
"Tidak apa-apa Hyun Sub.Tapi ngomong-ngomong,uang untuk ke laundry kau kirim ke rekeningku ya?"katanya
"Euh?aku tidak mengerti maksudmu?"tanyaku bingung
"Lihatlah kemejaku,basah semua terkena air matamu saat menangis tadi.Apa kau mau mencucinya untukku?"katanya sambil memasang tampang lucunya.
"Ahh kau ini..hahaha..Maaf-maaf."kataku sambil tersenyum kecil
"Nahh,kalu tersenyum begitukan kau terlihat cantik Hyun Sub."katan Jun Ho menghibur.
"Huuh,dasar gombal kau Jun Ho."jawabku sambil tersenyum
"Baiklah,ayo kita pulang.Aku akan mengantarmu sampai ke rumah."kata Jun Ho
"Baiklah,terima kasih Jun Ho."jawabku
Samapi di depan rumahku
"Terima kasih Jun Ho,kau mau mampir dulu?"tanyaku
"Sama-sama Hyun Sub.Ehmm sepertinya aku harus segera pulang karna ada tugas yang harus aku kerjakan.Salam saja ya untuk ibumu."jawabnya padaku.
"Baiklah kalu begitu,hati-hati di jalan."kataku
Saat aku membuka pintu pagar alangkah terkejutnya aku melihat ada Woo Young seonbae di teras.
Lalu dia datang dan memelukku,"Kau dari mana saja Hyun Sub?Apa kau baik-baik saja?Aku sangat mengkhawatirkanmu.Hp mu tidak aktif,aku bingung harus mencarimu di mana"
Pelukannya membuatku merasa nyaman karna seperti ada yang melindungiku.
"Aku baru pulang seonbae,aku baik-baik saja,baterai Hp ku habis jadi,Hp ku mati.Maaf jika membuatmu khawatir."jawabku singkat
Lalu dia melepaskan pelukannya dan melihat ada plester di keningku.
"Ada apa dengan keningmu?Apa kau terluka?"tanyanya
"Aku tidak apa-apa hanya tadi aku terjatuh."jawabku singkat.
"Sebenarnya yang terluka adalah hatiku."jawabku dalam hati
"Ayo masuk dulu seonbae."ajakku sambil menunduk.
Aku tidak ingin dia melihat aku yang habis menangis karna NichKhun.
"Tidak perlu Hyun Sub,aku hanya ingin melihat keadaanmu saja."katanya sambil menggenggam tanganku.
"Terimakasih seonbae."jawabku sambil menunduk dan melepaskan genggaman tangannya.
"Maaf jika aku membuatmu merasa tidak nyaman,aku akan menunggumu memberiku jawaban."katanya
"Mungkin besok atau lusa kau akan tau jawabannya."jawabku
"Kalau begitu,aku pulang dulu ya Hyun Sub,jaga kesehatanmu.Lain kali bawalah baterai cadangan untuk hp mu supaya aku tidak khawatir lagi padamu."katanya perhatian
"Terima kasih seonbae,aku akan mengingat itu.Hati-hati di jalan ya."jawabku singkat
"Ucapkan salam dan terimakasihku pada ibumu.Aku pulang dulu yaa"katanya lagi
"Baiklah."jawabku sambil mengantar Woo Young ke pintu pagar masih dalam keadaan menunduk.
Mobilnya pun menjauh meninggalkan rumahku.
My Dream Come True Ep 2(part 3/5)
Hari ini aku memutuskan untuk menceritakan kejadian kemarin pada Chan Sung,aku sengaja memintanya datang lebih awal untuk mendengarkan ceritaku.
"Apa?Aku tidak kaget sich,aku sudah menduga ini akan terjadi,tapi kenapa secepat ini?tepat di hari ke 200 dia mengenalmu.ckckck."begitulah pendapat Chan Sung.
"Apa jawaban yang harus kuberikan padanya?"tanyaku
"Hmm,menurutku kau terima saja Woo Young seonbae,dia kan baik terhadapmu.Dari pada mengharapkan NichKhun yang belum tentu dia menyukaimu juga,lebih baik kau memilih orang yang menyanyangimu sekarang."jawab Chan Sung
"Baiklah,akan aku pertimbangkan lagi nanti."kataku
Jika dipikir,memang benar juga,untuk apa aku mengharapkan NichKhun yang belum tentu menyukaiku,bisa saja sikap baiknya selama ini karna dia menganggapku adiknya.Tapi dari lubuk hatiku yang paling dalam,aku sangat menyukainya dan jujur saja aku ingin dia punya perasaan yang sama sepertiku.
Jam pelajaran sudah selesai dan waktunya untuk pulang.
"Hyun sub,maaf hari ini aku tidak bisa mengantarmu pulang,karna aku ada urusan yang sangat penting,jadi aku harus pergi."kata Chan Sung.
"Apa?Ada urusan lagi?Sepertinya kau sibuk sekali akhir-akhir ini?Ya sudahlah,aku pulang sendiri saja."jawabku ketus
"Maaf ya,hati-hati di jalan."kata Chan Sung merasa bersalah.
Lalu aku berjalan ke arah lift dan menunggu di depan pintu seorang diri.
"Memang urusannya itu lebih penting daripada aku ya?huft"gerutuku dalam hati.
Pintu lift pun terbuka,dan alangkah kagetnya saat ku lihat,ternyata di dalam lift itu ada NichKhun bersama seorang cewe,cantik,tinggi,putih,sempurna seperti dirinya.
"Hai Hyun Sub,ayo masuk.kenapa kaku berdiri saja di situ?"kata NichKhun
"Ah,iya kak NichKhun."jawabku pelan.
Dengan berat hati aku masuk ke dalam lift itu,aku sangat merasa tidak nyaman dengan keadaan seperti ini.
"Oh ya Hyun Sub,perkenalkan ini adalah teman SMP ku waktu di California dulu namanya Victoria."katanya sambil menunjuk cewe itu.
"Hai,aku Victoria,salam kenal."katanya sambil mengulurkan tangan dan tersenyum manis sekali.
"Aku Kim Hyun Sub,senang berkenalan denganmu."jawabku datar.
Setelah ku perhatikan,cewe itu cantik sekali dan senyumannya juga sangat manis.Aku melihat NichKhun tertawa ketika sedang mengobrol dengan Victoria,aku tidak pernah melihat NichKhun tertawa sebahagia itu.
Tiba di lantai 2 mereka berdua keluar dari lift.
"Sampai juga lagi Hyun Sub."kata kak NichKhun
"Bye."kata Victoria sambil melambaikan tangan.
Dan aku melambaikan tangan juga tersenyum kecil padanya.
Di dalam lift aku memikirkan,siapa sich si Victoria itu?Teman SMPnya kak NichKhun waktu di california?
Lalu saat aku keluar dari lift,tak sengaja aku menabrak seseorang dan.."Bruukk"
Aku terjatuh setelah menghantam benda keras,keningku terasa sakit sekali.
"Maafkan aku,maaf,maaf."kataku sambil menunduk tanpa menoleh pada orang yang ku tabrak.
"Hei nona,kalo jalan liat" donk."kata orang yang kutabrak tadi.
"Maafkan aku,aku tidak sengaja."kataku sambil membereskan buku yang berserakan.
Lalu aku melihat wajahnya dan ternyata dia adalah Kak Taecyeon.
"Maafkan aku kak.Aku tidak sengaja."kataku sambil menyerahkan bukunya yang kujatuhkan tadi.
"Oh,ternyata kau Hyun Sub.Tidak apa-apa.Tapi apa kau tidak apa-apa?Kulihat tadi kepalamu menghantam buku filosofiku yang tebalnya 2789 halaman."katanya sambil memandangi wajahku.
Pantas saja keningku terasa sakit sekali ternyata buku yang kutubruk tebalnya 2789 halaman.
"Tidak apa-apa kak."jawabku
"Lalu apa itu di keningmu?"kata taecyeon sambil mengangkat poniku dan menyentuh kening yang tadi tertubruk buku.
"Aduh"teriakku kecil
"Nah kan,kubilang juga apa.tidak mungkin kau tidak apa-apa,dasar kau ini."katanya sambil tersenyum.
Lalu kami pergi ke UKS kampus sebentar untuk menghilangkan memar itu.
"Nich,pake ini."katanya sambil menyerahkan plester.
"Terima kasih kak."jawabku
"Memanknya kau sedang memikirkan apa sich sampai tidak melihat-lihat saat sedang jalan,untung yang kau tabrak itu aku,bagaimana kalau di depanmu itu ada got?Mungkin kau sudah masuk kedalamnya.hahahaha."katanya sambil tertawa.
"Enak sekali dia mentertawakan aku yang sedang menderita kesakitan akibat bukunya itu" kataku dalam hati.
"Aku sedang memikirkan..."saat aku ingin melanjutkan pertanyaanku KhunToria lewat di depan UKS dan mereka berhenti untuk duduk di bangku koridor kampus,aku dapat melihat mereka dari jendela UKS.
Taecyeon kemudian melihat hal itu dan berkata,"Oh jadi itu yang sedang kau pikirkan."
"Itu adalah Victoria,kemarin ia baru sampai di bandara Dia datang dari California."kata Taecyeon.
"Jadi yang kemarin NichKhun jemput itu Victoria?"pikirku dalam hati.
"Victoria itu adalah.."kataku
"Mantan pacarnya NichKhun dulu sewaktu masih tinggal di California.Setauku mereka berpisah karena Victoria sudah punya tunangan dan akhirnya NichKhun memutuskan untuk ikut orang tuanya ke sini,mungkin jika Victoria tidak ada tunangan mereka akan tetap bersama."sela kak Taecyeon.
Kata-kata kak Tecyeon membuatku sangat terkejut,aku tidak memikirkan hal itu dari tadi,pantas saja NichKhun terlihat sangat bahagia saat bersamanya,tak pernah kulihat sebelumnya dia tertawa bahagia seperti itu bersama yang lain.
Lalu aku melihat NichKhun menggenggam tangan Victoria,merapikan poninya,membelai rambutnya,merangkul pundaknya,tersenyum sangat manis di depannya,lebih manis dari senyum yang biasa ia perlihatkan padaku.
Astaga,tanpa kusadari air mataku menetes dan mulai membasahi pipiku.Ada rasa sakit yang tiba-tiba menjalar di seluruh tubuhku.
Aku buru-buru pamit pada kak taecyeon sebelum dia menyadari bahwa aku menangis.
"Terima kasih kak,aku pamit dulu."kataku langsung pergi meninggalkan ruang UKS sambil menghapus air mata di pipiku.
"Apa?Aku tidak kaget sich,aku sudah menduga ini akan terjadi,tapi kenapa secepat ini?tepat di hari ke 200 dia mengenalmu.ckckck."begitulah pendapat Chan Sung.
"Apa jawaban yang harus kuberikan padanya?"tanyaku
"Hmm,menurutku kau terima saja Woo Young seonbae,dia kan baik terhadapmu.Dari pada mengharapkan NichKhun yang belum tentu dia menyukaimu juga,lebih baik kau memilih orang yang menyanyangimu sekarang."jawab Chan Sung
"Baiklah,akan aku pertimbangkan lagi nanti."kataku
Jika dipikir,memang benar juga,untuk apa aku mengharapkan NichKhun yang belum tentu menyukaiku,bisa saja sikap baiknya selama ini karna dia menganggapku adiknya.Tapi dari lubuk hatiku yang paling dalam,aku sangat menyukainya dan jujur saja aku ingin dia punya perasaan yang sama sepertiku.
Jam pelajaran sudah selesai dan waktunya untuk pulang.
"Hyun sub,maaf hari ini aku tidak bisa mengantarmu pulang,karna aku ada urusan yang sangat penting,jadi aku harus pergi."kata Chan Sung.
"Apa?Ada urusan lagi?Sepertinya kau sibuk sekali akhir-akhir ini?Ya sudahlah,aku pulang sendiri saja."jawabku ketus
"Maaf ya,hati-hati di jalan."kata Chan Sung merasa bersalah.
Lalu aku berjalan ke arah lift dan menunggu di depan pintu seorang diri.
"Memang urusannya itu lebih penting daripada aku ya?huft"gerutuku dalam hati.
Pintu lift pun terbuka,dan alangkah kagetnya saat ku lihat,ternyata di dalam lift itu ada NichKhun bersama seorang cewe,cantik,tinggi,putih,sempurna seperti dirinya.
"Hai Hyun Sub,ayo masuk.kenapa kaku berdiri saja di situ?"kata NichKhun
"Ah,iya kak NichKhun."jawabku pelan.
Dengan berat hati aku masuk ke dalam lift itu,aku sangat merasa tidak nyaman dengan keadaan seperti ini.
"Oh ya Hyun Sub,perkenalkan ini adalah teman SMP ku waktu di California dulu namanya Victoria."katanya sambil menunjuk cewe itu.
"Hai,aku Victoria,salam kenal."katanya sambil mengulurkan tangan dan tersenyum manis sekali.
"Aku Kim Hyun Sub,senang berkenalan denganmu."jawabku datar.
Setelah ku perhatikan,cewe itu cantik sekali dan senyumannya juga sangat manis.Aku melihat NichKhun tertawa ketika sedang mengobrol dengan Victoria,aku tidak pernah melihat NichKhun tertawa sebahagia itu.
Tiba di lantai 2 mereka berdua keluar dari lift.
"Sampai juga lagi Hyun Sub."kata kak NichKhun
"Bye."kata Victoria sambil melambaikan tangan.
Dan aku melambaikan tangan juga tersenyum kecil padanya.
Di dalam lift aku memikirkan,siapa sich si Victoria itu?Teman SMPnya kak NichKhun waktu di california?
Lalu saat aku keluar dari lift,tak sengaja aku menabrak seseorang dan.."Bruukk"
Aku terjatuh setelah menghantam benda keras,keningku terasa sakit sekali.
"Maafkan aku,maaf,maaf."kataku sambil menunduk tanpa menoleh pada orang yang ku tabrak.
"Hei nona,kalo jalan liat" donk."kata orang yang kutabrak tadi.
"Maafkan aku,aku tidak sengaja."kataku sambil membereskan buku yang berserakan.
Lalu aku melihat wajahnya dan ternyata dia adalah Kak Taecyeon.
"Maafkan aku kak.Aku tidak sengaja."kataku sambil menyerahkan bukunya yang kujatuhkan tadi.
"Oh,ternyata kau Hyun Sub.Tidak apa-apa.Tapi apa kau tidak apa-apa?Kulihat tadi kepalamu menghantam buku filosofiku yang tebalnya 2789 halaman."katanya sambil memandangi wajahku.
Pantas saja keningku terasa sakit sekali ternyata buku yang kutubruk tebalnya 2789 halaman.
"Tidak apa-apa kak."jawabku
"Lalu apa itu di keningmu?"kata taecyeon sambil mengangkat poniku dan menyentuh kening yang tadi tertubruk buku.
"Aduh"teriakku kecil
"Nah kan,kubilang juga apa.tidak mungkin kau tidak apa-apa,dasar kau ini."katanya sambil tersenyum.
Lalu kami pergi ke UKS kampus sebentar untuk menghilangkan memar itu.
"Nich,pake ini."katanya sambil menyerahkan plester.
"Terima kasih kak."jawabku
"Memanknya kau sedang memikirkan apa sich sampai tidak melihat-lihat saat sedang jalan,untung yang kau tabrak itu aku,bagaimana kalau di depanmu itu ada got?Mungkin kau sudah masuk kedalamnya.hahahaha."katanya sambil tertawa.
"Enak sekali dia mentertawakan aku yang sedang menderita kesakitan akibat bukunya itu" kataku dalam hati.
"Aku sedang memikirkan..."saat aku ingin melanjutkan pertanyaanku KhunToria lewat di depan UKS dan mereka berhenti untuk duduk di bangku koridor kampus,aku dapat melihat mereka dari jendela UKS.
Taecyeon kemudian melihat hal itu dan berkata,"Oh jadi itu yang sedang kau pikirkan."
"Itu adalah Victoria,kemarin ia baru sampai di bandara Dia datang dari California."kata Taecyeon.
"Jadi yang kemarin NichKhun jemput itu Victoria?"pikirku dalam hati.
"Victoria itu adalah.."kataku
"Mantan pacarnya NichKhun dulu sewaktu masih tinggal di California.Setauku mereka berpisah karena Victoria sudah punya tunangan dan akhirnya NichKhun memutuskan untuk ikut orang tuanya ke sini,mungkin jika Victoria tidak ada tunangan mereka akan tetap bersama."sela kak Taecyeon.
Kata-kata kak Tecyeon membuatku sangat terkejut,aku tidak memikirkan hal itu dari tadi,pantas saja NichKhun terlihat sangat bahagia saat bersamanya,tak pernah kulihat sebelumnya dia tertawa bahagia seperti itu bersama yang lain.
Lalu aku melihat NichKhun menggenggam tangan Victoria,merapikan poninya,membelai rambutnya,merangkul pundaknya,tersenyum sangat manis di depannya,lebih manis dari senyum yang biasa ia perlihatkan padaku.
Astaga,tanpa kusadari air mataku menetes dan mulai membasahi pipiku.Ada rasa sakit yang tiba-tiba menjalar di seluruh tubuhku.
Aku buru-buru pamit pada kak taecyeon sebelum dia menyadari bahwa aku menangis.
"Terima kasih kak,aku pamit dulu."kataku langsung pergi meninggalkan ruang UKS sambil menghapus air mata di pipiku.
Sabtu, 04 Desember 2010
My Dream Come True Ep 2(part 2/5)
Akhirnya tiba juga di depan rumahku,waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam.
Lalu saat ku membuka pintu mobil Woo Young seonbae berkata,"Hyun Sub,tolong pertimbangkan kata"ku tadi,maaf jika aku membuatmu terkejut.Aku akan terima apapun jawaban yang kau berikan padaku nantinya."katanya sambil menatapku hangat.
"Baiklah seonbae,hati-hati di jalan."jawabku
Lalu aku masuk ke dalam rumah.
"Ibu,aku pulang."kataku
"Dari mana saja kau hyun sub?larut sekali kau pulang."sahut ibu yang sedang duduk di ruang tamu sambil menonton tv tanpa menoleh.
"Aku baru pulang makan malam bu."jawabku
Lalu,saat aku ingin naik ke atas Kak Jun Su turun dan melihatku.
"Hei,adikku tercinta dari mana saja kau baru pulang?"katanya mengejekku
"Aku baru pulang dari..."baru saja ingin ku jawab kak Junsu sudah menyela.
"Wahh,kau dapat bunga dari siapa itu?banyak sekali.dari pacarmu ya?sejak kapan kau punya pacar?"tanyanya panjang sekali seperti sedang ceramah
Lalu ibu melihatku membawa sekeranjang bunga mawar merah.
"Hei kak,jangan bicara sembarangan!Pacar apanya?"jawabku mengelak
"Lalu,bunga itu dari siapa?"tanya ibu penasaran
"Dari..." baru saja aku ingin menjawab,tapi tiba-tiba kulihat dari tangga NichKhun turun dan berjalan ke arah ku.
"Selamat malam hyun sub.baru pulang ya?"tanyanya ramah.
Aku membalas senyumanya dan berkata,"Iya,maaf aku lelah.Aku ingin istirahat."jawabku lesu.
Lalu aku buru-buru pergi ke atas,aku takut NichKhun akan bertanya juga bunga yang ku bawa dari siapa,aku tidak ingin dia tau bahwa woo young seonbae menyatakan perasaannya padaku.
"Hei,hyun sub!Kau belum menjawab pertanyaan ku tadi."teriak kak Junsu dari bawah.
Aku tidak peduli siapa yang bertanya,asal bukan NichKhun yang bertanya aku akan tetap diam.
Setelah selesai mandi dan mengerjakan tugasku,aku melihat jam dindingku menunjukkan pukul 10.30 malam,aku membenamkan diri sejenak ke tempat tidurku,aku berpikir apa jawaban yang harus aku berikan pada Woo Young?
Aaarrggghhh,ini sangat mengangguku,aku tidak tau harus berbuat apa.
Lalu tiba" hp ku berdering pertanda ada satu pesan masuk dan kulihat ternyata dari Woo Young seonbae yang isinya "Hyun sub,selamat malam.Semoga kau mimpi indah malam ini.Aku menyanyangimu."
Kupandangi layar hp ku,haaahh aku tidak tau ingin membalas apa padanya.
Kata-katanya membuatku jadi serba salah,aku tidak tau harus menerima atau menolaknya.
Lalu ada yang mengetuk pintu kamarku.
"Hyun Sub,kau sudah tidur ya?ini aku."kata kak Jun Su
"Belum kak,masuklah."jawabku.
Lalu kak Jun Su duduk di ranjang ku dan berkata," Tumben kau belum tidur,ada yang mengusik pikiranmu ya?"tanyanya penuh perhatian.
"NichKhun sudah pulang?"tanyaku
"Sudah,baru saja dia pulang,apa ada masalah yang menganggumu?ceritalah padaku."katanya membuatku tak bisa menolak.
"Ya begitu lah kak,aku sedang bingung sekali saat ini."jawabku dengan wajah lesu.
"Biar kakak tebak,Woo Young menyatakan perasaannya padamu kan?"tanyanya
"Hah?Dari mana kakak tau hal ini?"tanyaku heran
"Tidak sulit menebaknya,dari tingkahlakunya,perbuatannya,dan tatapan matanya padamu itu sangat berbeda hyun sub."katanya bijaksana sambil mengelus kepalaku
"Hmm,setau ku kau tidak pandai dalam menilai orang,mengapa tiba-tiba bisa tau?Aneh sekali."jawabku bingung.
"Hahaha,ternyata adikku yang satu ini perhatian juga padaku ya,sampai hal sekecil itupun kau tau."katanya tersipu malu.
"Sebenarnya Woo Young sudah mengatakannya tadi siang kepadaku saat aku sedang makan siang bersama Jun Ho,supaya aku tidak perlu menjemputmu karena dia ingin mengatakan sesuatu padamu lebih tepatnya menyatakan perasaannya padamu."katanya sambil tersenyum.
"Apa?Jadi kau sudah tau dari awal?"tanyaku heran.
"Tunggu,kau bilang makan bersama Jun Ho?Berarti kau juga makan bersama..." lagi" kata"ku terpotong.
"NichKhun?Tidak,dia tidak pergi makan bersama kami karena ada urusan ingin menjemput seseorang di bandara."kata Jun Su
"Apa?menjemput seseorang di bandara?Siapa itu?"tanyaku ingin tau.
"Sudahlah,jangan mengurus orang lain dulu.urus saja dulu masalahmu hyun sub."katanya sambil mencubit pipiku.
"Aisshh,kau ini kak."kataku sambil menepk tangannya.
"Jadi,apa jawabanmu?"tanya Jun Su
"Aku belum menjawabnya,lagi pula Woo Young bilang tidak perlu terburu-buru untuk menjawabnya.Di satu sisi,Woo Young sangat baik padaku,sangat perhatian,dan tau apa yang aku inginkan.Tapi di satu sisi lainnya..."
"Kau menyukai NichKhun bukan?Itulah alasanmu bingung memutuskan apa kau akan menerima ataumenolaknya."kata kak Jun Su mengakhiri kata-kataku
"Yah,itu memank benar.Aku tidak tau harus bicara apa padanya.hmmm,tolong aku kak."jawabku sambil memelas.
"Menurutku,sebaiknya kau terima saja dia.dia baik untukmu,dia juga sopan dan perhatian padamu.Tentang NichKhun,lebih baik jangan terlalu berharap padanya karna nanti mungkin kau akan kecewa padanya."katanya bijaksana.
"Hmm,baiklah aku akan mempertimbangkannya lagi.Tapi mengapa aku harus kecewa padanya?aku bingung."jawabku
"Terima kasih kak.Aku lelah ingin istirahat."kataku
"Baiklah,selamat malam dan selamat tidur adikku."kata Jun Su
Dan ia keluar dari kamar lalu akupun tertidur.
Lalu saat ku membuka pintu mobil Woo Young seonbae berkata,"Hyun Sub,tolong pertimbangkan kata"ku tadi,maaf jika aku membuatmu terkejut.Aku akan terima apapun jawaban yang kau berikan padaku nantinya."katanya sambil menatapku hangat.
"Baiklah seonbae,hati-hati di jalan."jawabku
Lalu aku masuk ke dalam rumah.
"Ibu,aku pulang."kataku
"Dari mana saja kau hyun sub?larut sekali kau pulang."sahut ibu yang sedang duduk di ruang tamu sambil menonton tv tanpa menoleh.
"Aku baru pulang makan malam bu."jawabku
Lalu,saat aku ingin naik ke atas Kak Jun Su turun dan melihatku.
"Hei,adikku tercinta dari mana saja kau baru pulang?"katanya mengejekku
"Aku baru pulang dari..."baru saja ingin ku jawab kak Junsu sudah menyela.
"Wahh,kau dapat bunga dari siapa itu?banyak sekali.dari pacarmu ya?sejak kapan kau punya pacar?"tanyanya panjang sekali seperti sedang ceramah
Lalu ibu melihatku membawa sekeranjang bunga mawar merah.
"Hei kak,jangan bicara sembarangan!Pacar apanya?"jawabku mengelak
"Lalu,bunga itu dari siapa?"tanya ibu penasaran
"Dari..." baru saja aku ingin menjawab,tapi tiba-tiba kulihat dari tangga NichKhun turun dan berjalan ke arah ku.
"Selamat malam hyun sub.baru pulang ya?"tanyanya ramah.
Aku membalas senyumanya dan berkata,"Iya,maaf aku lelah.Aku ingin istirahat."jawabku lesu.
Lalu aku buru-buru pergi ke atas,aku takut NichKhun akan bertanya juga bunga yang ku bawa dari siapa,aku tidak ingin dia tau bahwa woo young seonbae menyatakan perasaannya padaku.
"Hei,hyun sub!Kau belum menjawab pertanyaan ku tadi."teriak kak Junsu dari bawah.
Aku tidak peduli siapa yang bertanya,asal bukan NichKhun yang bertanya aku akan tetap diam.
Setelah selesai mandi dan mengerjakan tugasku,aku melihat jam dindingku menunjukkan pukul 10.30 malam,aku membenamkan diri sejenak ke tempat tidurku,aku berpikir apa jawaban yang harus aku berikan pada Woo Young?
Aaarrggghhh,ini sangat mengangguku,aku tidak tau harus berbuat apa.
Lalu tiba" hp ku berdering pertanda ada satu pesan masuk dan kulihat ternyata dari Woo Young seonbae yang isinya "Hyun sub,selamat malam.Semoga kau mimpi indah malam ini.Aku menyanyangimu."
Kupandangi layar hp ku,haaahh aku tidak tau ingin membalas apa padanya.
Kata-katanya membuatku jadi serba salah,aku tidak tau harus menerima atau menolaknya.
Lalu ada yang mengetuk pintu kamarku.
"Hyun Sub,kau sudah tidur ya?ini aku."kata kak Jun Su
"Belum kak,masuklah."jawabku.
Lalu kak Jun Su duduk di ranjang ku dan berkata," Tumben kau belum tidur,ada yang mengusik pikiranmu ya?"tanyanya penuh perhatian.
"NichKhun sudah pulang?"tanyaku
"Sudah,baru saja dia pulang,apa ada masalah yang menganggumu?ceritalah padaku."katanya membuatku tak bisa menolak.
"Ya begitu lah kak,aku sedang bingung sekali saat ini."jawabku dengan wajah lesu.
"Biar kakak tebak,Woo Young menyatakan perasaannya padamu kan?"tanyanya
"Hah?Dari mana kakak tau hal ini?"tanyaku heran
"Tidak sulit menebaknya,dari tingkahlakunya,perbuatannya,dan tatapan matanya padamu itu sangat berbeda hyun sub."katanya bijaksana sambil mengelus kepalaku
"Hmm,setau ku kau tidak pandai dalam menilai orang,mengapa tiba-tiba bisa tau?Aneh sekali."jawabku bingung.
"Hahaha,ternyata adikku yang satu ini perhatian juga padaku ya,sampai hal sekecil itupun kau tau."katanya tersipu malu.
"Sebenarnya Woo Young sudah mengatakannya tadi siang kepadaku saat aku sedang makan siang bersama Jun Ho,supaya aku tidak perlu menjemputmu karena dia ingin mengatakan sesuatu padamu lebih tepatnya menyatakan perasaannya padamu."katanya sambil tersenyum.
"Apa?Jadi kau sudah tau dari awal?"tanyaku heran.
"Tunggu,kau bilang makan bersama Jun Ho?Berarti kau juga makan bersama..." lagi" kata"ku terpotong.
"NichKhun?Tidak,dia tidak pergi makan bersama kami karena ada urusan ingin menjemput seseorang di bandara."kata Jun Su
"Apa?menjemput seseorang di bandara?Siapa itu?"tanyaku ingin tau.
"Sudahlah,jangan mengurus orang lain dulu.urus saja dulu masalahmu hyun sub."katanya sambil mencubit pipiku.
"Aisshh,kau ini kak."kataku sambil menepk tangannya.
"Jadi,apa jawabanmu?"tanya Jun Su
"Aku belum menjawabnya,lagi pula Woo Young bilang tidak perlu terburu-buru untuk menjawabnya.Di satu sisi,Woo Young sangat baik padaku,sangat perhatian,dan tau apa yang aku inginkan.Tapi di satu sisi lainnya..."
"Kau menyukai NichKhun bukan?Itulah alasanmu bingung memutuskan apa kau akan menerima ataumenolaknya."kata kak Jun Su mengakhiri kata-kataku
"Yah,itu memank benar.Aku tidak tau harus bicara apa padanya.hmmm,tolong aku kak."jawabku sambil memelas.
"Menurutku,sebaiknya kau terima saja dia.dia baik untukmu,dia juga sopan dan perhatian padamu.Tentang NichKhun,lebih baik jangan terlalu berharap padanya karna nanti mungkin kau akan kecewa padanya."katanya bijaksana.
"Hmm,baiklah aku akan mempertimbangkannya lagi.Tapi mengapa aku harus kecewa padanya?aku bingung."jawabku
"Terima kasih kak.Aku lelah ingin istirahat."kataku
"Baiklah,selamat malam dan selamat tidur adikku."kata Jun Su
Dan ia keluar dari kamar lalu akupun tertidur.
Langganan:
Postingan (Atom)